MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Hadirnya Cristiano Ronaldo di Manchester United (MU) tampaknya membuat Edinson Cavani memilih untuk cabut dari Old Trafford. Pasalnya menurut laporan dari Bleacher Report yang dilansir Daily Mail, Selasa (31/8/2021), saat ini Cavani sedang menjalin negosiasi dengan Barcelona.
Tentunya hal itu cukup mendadak mengingat sebentar lagi bursa transfer musim panas 2021 akan segera ditutup. Baik Spanyol dan Inggris tepatnya akan menutup jendela transfer pada Selasa 31 Agustus 2021 pukul 23.00 BST atau Rabu 1 September 2021 pukul 05.00 WIB.
Kurang dari 24 jam lagi Barcelona dan Man United takkan bisa melakukan negosiasi. Namun, nyatanya Cavani tetap mengusahakan untuk pindah ke tim berjuluk Blaugrana tersebut.
Sejauh ini laporan yang bisa disampaikan adalah negosiasi Cavani antara MU dan Barcelona sudah berada di pembicaraan yang lebih lanjut. Kedua tim tampaknya sepakat untuk melakukan transfer striker asal Uruguay itu.
- Advertisement -
Masalahnya kini adalah apakah waktu yang dimiliki Man United dan Barcelona cukup untuk merampungkan Cavani? Tentu menarik menantikan kelanjutan negosiasi Cavani yang sebenarnya masih memiliki kontrak hingga akhir Juni 2022 di MU.
Terlepas dari itu semua, kepergian Cavani sebenarnya menjadi kabar baik untuk Ronaldo. Selain pesaingnya di lini depan Man United akan berkurang, nomor punggung tujuh yang dikenakan Cavani pun bisa direbut CR7 dengan aman.
- Advertisement -
Hal menarik lainnya adalah keputusan Barcelona yang mau bernegosiasi dengan MU terkait pembelian Cavani. Pasalnya saat ini sebenarnya Blaugrana sudah memiliki empat penyerang utama yang cukup menjanjikan.
Tiga penyerang Barcelona yang dimaksud adalah Martin Braihtwaite, Sergio Aguero, Antoine Griezmann dan Memphis Depay. Jadi, sebenarnya mendatangkan Cavani bukanlah sebuah pilihan mendesak.
Apalagi mengingat usia Cavani yang sekarang sudah berumur 34 tahun. Tentunya dengan segala hal itu, agak sulit menerima keputusan Barcelona yang mencoba mendatangkan Cavani di musim panas 2021 ini.
Sumber: ESPN/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Hadirnya Cristiano Ronaldo di Manchester United (MU) tampaknya membuat Edinson Cavani memilih untuk cabut dari Old Trafford. Pasalnya menurut laporan dari Bleacher Report yang dilansir Daily Mail, Selasa (31/8/2021), saat ini Cavani sedang menjalin negosiasi dengan Barcelona.
Tentunya hal itu cukup mendadak mengingat sebentar lagi bursa transfer musim panas 2021 akan segera ditutup. Baik Spanyol dan Inggris tepatnya akan menutup jendela transfer pada Selasa 31 Agustus 2021 pukul 23.00 BST atau Rabu 1 September 2021 pukul 05.00 WIB.
Kurang dari 24 jam lagi Barcelona dan Man United takkan bisa melakukan negosiasi. Namun, nyatanya Cavani tetap mengusahakan untuk pindah ke tim berjuluk Blaugrana tersebut.
Sejauh ini laporan yang bisa disampaikan adalah negosiasi Cavani antara MU dan Barcelona sudah berada di pembicaraan yang lebih lanjut. Kedua tim tampaknya sepakat untuk melakukan transfer striker asal Uruguay itu.
Masalahnya kini adalah apakah waktu yang dimiliki Man United dan Barcelona cukup untuk merampungkan Cavani? Tentu menarik menantikan kelanjutan negosiasi Cavani yang sebenarnya masih memiliki kontrak hingga akhir Juni 2022 di MU.
Terlepas dari itu semua, kepergian Cavani sebenarnya menjadi kabar baik untuk Ronaldo. Selain pesaingnya di lini depan Man United akan berkurang, nomor punggung tujuh yang dikenakan Cavani pun bisa direbut CR7 dengan aman.
Hal menarik lainnya adalah keputusan Barcelona yang mau bernegosiasi dengan MU terkait pembelian Cavani. Pasalnya saat ini sebenarnya Blaugrana sudah memiliki empat penyerang utama yang cukup menjanjikan.
Tiga penyerang Barcelona yang dimaksud adalah Martin Braihtwaite, Sergio Aguero, Antoine Griezmann dan Memphis Depay. Jadi, sebenarnya mendatangkan Cavani bukanlah sebuah pilihan mendesak.
Apalagi mengingat usia Cavani yang sekarang sudah berumur 34 tahun. Tentunya dengan segala hal itu, agak sulit menerima keputusan Barcelona yang mencoba mendatangkan Cavani di musim panas 2021 ini.
Sumber: ESPN/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
