JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Andrea Dovizioso dipastikan hengkang dari Ducati akhir musim ini. Dovi –sapaan Dovizioso– kini dikaitkan dengan sejumlah tim. Salah satunya Yamaha. Kabarnya, Dovi bakal diplot sebagai test rider atau pembalap uji tim berlogo Garpu Tala tersebut untuk musim depan.
Jika kabar itu benar, dia akan menggantikan peran Jorge Lorenzo sebagai pembalap uji. Lorenzo musim ini baru empat kali melakukan tugasnya. Itu pun dia harus menggunakan spesifikasi motor Yamaha 2019.
Motorsport melaporkan, Dovi sedang melakukan pendekatan dengan sejumlah tim pabrikan untuk posisi test rider musim depan. Itu menjadi opsi terbaik bagi pembalap 24 tahun tersebut. Terutama jika dia tak berhasil mendarat di tim kontestan MotoGP sebagai pembalap regular.
Yamaha, Honda, dan KTM bahkan sudah berkomunikasi dengan manajer Dovi, Simone Battistella, terkait opsi sebagai pembalap uji. Rencana itu bisa memberi Dovi kebebasan untuk ambil bagian di balapan lainnya, seperti motocross. Awal tahun ini, dia sempat ambil bagian dalam kejuaraan motocross di Emilia Romagna.
Nah, Battistella yakin Dovi bakal memutuskan masa depannya pekan ini. "Apa yang diinginkan Andrea ialah mengikuti balapan (lainnya) tahun ini," paparnya, seperti dilansir Motorsport. Dovi akan mempertimbangkan tawaran terbaik untuk kembali mengaspal secara reguler pada musim 2022.
Sejumlah tim juga tertarik menggunakan jasa rider Italia tersebut. Honda, misalnya. Tim pabrikan Jepang itu dikabarkan ingin menempatkan Dovi sebagai test rider. Terlebih, belum jelas kapan Marc Marquez bisa pulih dari cedera. Kondisi tersebut menempatkan Dovi sebagai pengganti yang tepat bagi Repsol Honda.
Bos tim Aprilia Massimo Rivola juga menunjukkan minat untuk memasangkan Dovi dengan Aleix Espargaro di line-up mereka. Tetapi, bergabung dengan Aprilia juga berisiko tinggi bagi karir Dovi. Hingga kini, RS-GP andalan Aprilia masih terus berkembang.
Musim ini, Aprilia juga belum mampu berkompetisi lebih bagus. Jika Dovi memilih mereka sebagai pelabuhan baru, tentu ada risiko bagi karir balapnya. Terlebih, Dovi sebenarnya masih kompetitif di level MotoGP.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi