- Advertisement -
BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Kedatangan Ronald Koeman menukangi Barcelona bisa mengubah arah bursa transfer Liverpool. Ini menyangkut hubungan Koeman-Sadio Mane saat mereka masih sama-sama di Southampton.
Koeman baru saja resmi ditunjuk sebagai pelatih Barcelona menggantikan peran Quique Setien yang dipecat usai gagal mengantar Barcelona ke final Liga Champions.
- Advertisement -
Di awal masa kerjanya, Koeman dihadapkan dengan rencana kepergian Lionel Messi. Pelatih asal Belanda itu dikabarkan tak ingin bergantung pada Messi dan mulai menyiapkan sosok pengganti.
Mundo Deportivo dikutip Daily Mail melaporkan, Mane membuka peluang reuni dengan Koeman. Keduanya pernah bekerja sama di Southampton.
Mane dan Koeman pernah menghabiskan dua tahun kerja di Southampton. Popularitas Mane melesat di bawah arahan Koeman sebelum akhirnya dilirik Liverpool.
- Advertisement -
Mane dikabarkan membuka peluang untuk hengkang dari Liverpool karena merasa kurang dianggap. Padahal ia turut andil mengantar The Reds meraih trofi Liga Champions dan Premier League.
Dalam laporan tersebut, winger asal Senegal itu diklaim merasa kurang mendapat penghargaan yang layak dari klub Merseyside. Kerja kerasnya seakan tertutup popularitas Mohamed Salah dan Jordan Henderson.
Meski demikian Mane tetap menjaga hubungan baik dengan pelatih Jurgen Klopp. Namun, peluang Mane untuk hijrah ke Barcelona juga tetap terbuka terlepas dari rencana kepergian Messi.
Laporan itu juga menyebut kepindahan Mane ke Barcelona merupakan momen tepat untuk menguji diri. Apalagi Blaugrana kini berada dalam masa transisi di bawah arahan Koeman.
Namun, skenario kepindahan Mane ke Barcelona tak akan semudah membalikkan telapak tangan. Tim Catalunya itu harus menggelontorkan 120 juta poundsterling untuk mendatangkan Mane ke Camp Nou.
Barcelona sendiri sedang diterpa masalah finansial imbas dari krisis ekonomi di tengah pandemi virus corona. Blaugrana juga tak mendapat pemasukan signifikan karena gagal meraih juara di berbagai kompetisi musim ini.
Sumber: Daily Mail/CNN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Kedatangan Ronald Koeman menukangi Barcelona bisa mengubah arah bursa transfer Liverpool. Ini menyangkut hubungan Koeman-Sadio Mane saat mereka masih sama-sama di Southampton.
Koeman baru saja resmi ditunjuk sebagai pelatih Barcelona menggantikan peran Quique Setien yang dipecat usai gagal mengantar Barcelona ke final Liga Champions.
- Advertisement -
Di awal masa kerjanya, Koeman dihadapkan dengan rencana kepergian Lionel Messi. Pelatih asal Belanda itu dikabarkan tak ingin bergantung pada Messi dan mulai menyiapkan sosok pengganti.
Mundo Deportivo dikutip Daily Mail melaporkan, Mane membuka peluang reuni dengan Koeman. Keduanya pernah bekerja sama di Southampton.
- Advertisement -
Mane dan Koeman pernah menghabiskan dua tahun kerja di Southampton. Popularitas Mane melesat di bawah arahan Koeman sebelum akhirnya dilirik Liverpool.
Mane dikabarkan membuka peluang untuk hengkang dari Liverpool karena merasa kurang dianggap. Padahal ia turut andil mengantar The Reds meraih trofi Liga Champions dan Premier League.
Dalam laporan tersebut, winger asal Senegal itu diklaim merasa kurang mendapat penghargaan yang layak dari klub Merseyside. Kerja kerasnya seakan tertutup popularitas Mohamed Salah dan Jordan Henderson.
Meski demikian Mane tetap menjaga hubungan baik dengan pelatih Jurgen Klopp. Namun, peluang Mane untuk hijrah ke Barcelona juga tetap terbuka terlepas dari rencana kepergian Messi.
Laporan itu juga menyebut kepindahan Mane ke Barcelona merupakan momen tepat untuk menguji diri. Apalagi Blaugrana kini berada dalam masa transisi di bawah arahan Koeman.
Namun, skenario kepindahan Mane ke Barcelona tak akan semudah membalikkan telapak tangan. Tim Catalunya itu harus menggelontorkan 120 juta poundsterling untuk mendatangkan Mane ke Camp Nou.
Barcelona sendiri sedang diterpa masalah finansial imbas dari krisis ekonomi di tengah pandemi virus corona. Blaugrana juga tak mendapat pemasukan signifikan karena gagal meraih juara di berbagai kompetisi musim ini.
Sumber: Daily Mail/CNN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun