PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim putra SMKN 2 Pekanbaru dan tim putri SMPN 13 Pekanbaru berhasil menjadi juara putra-putri dalam seleksi tim Popda Pekanbaru 2022. Seleksi tersebut diselenggarakan di lapangan sepaktakraw Manginyam Club STMC, Kawasan Bukitbarisan, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, 26-29 Maret 2022.
Dalam partai final yang berlangsung Selasa (29/3/2022), tim SMKN 2 yang dilatih Florensia Cristy tampil lebih baik dari lawannya, MA Pondok Pesantren Almunawarah. Kematangan Fajar Pratama Putra yang selama ini berlatih di PPLP Riau, terlihat dominan dalam pertandingan tersebut.
Sepanjang seleksi ini, Putra yang posisi aslinya killer (smes), berperan ganda. Selain menjadi killer, dia juga menjadi tekong saat servis. Ini karena dua rekannya, Iqbal dan Heru, tidak percaya diri mengambil servis awal tersebut.
Sementara itu MA Almunawarah yang mengandalkan pemain-pemain dengan dengan skill alami (belum tersentuh pelatihan secara intens) lebih mengandalkan semangat juang. Meski begitu, mereka memberi perlawanan yang intens dan keras, dan tak membiarkan lawan mendapatkan angka dengan mudah.
Pertandingan final ini akhirnya dimenangkan SMKN 2 Pekanbaru dengan skor 21-15 dan 21-16. Untuk bagian putra ini, peringkat ketiga ditempati SMP 10 Pekanbaru setelah di final mengalahkan MTs Pondok Pesantren Almunawarah. Sementara di bagian putri, juara kedua ditempati SMPN 16 Pekanbaru, dan juara ketiga SMPN 22 Pekanbaru.
Plt Ketua PSTI Pekanbaru yang juga ketua panitia pelaksana pertandingan, Nabawi SE, menjelaskan, seleksi ini dilakukan untuk membentuk tim pelajar Pekanbaru yang akan turun di Kejuaraan Popda Riau 2022, yang akan digelar di Pekanbaru pada Juni 2022 nanti.
Dijelaskan Nabawi lagi, dengan seleksi terbuka ini, diharapkan pemain yang terpilih nanti benar-benar terbaik dari yang semua yang mengikuti seleksi. Menurutnya, meski seleksi dilakukan dengan pertandingan antarsekolah, pihaknya bisa menilai per individu pemain yang akan dipilih. Yang akan turun di Popda Riau mewakili Pekanbaru nanti bukan sekolah yang juara, melainkan para pemain terbaik di posisi masing-masing.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada 13 sekolah di Pekanbaru yang mengirimkan timnya dalam seleksi ini. Juga semua pihak yang membantu melancarkan kegiatan ini. Semoga di masa datang gairah sepaktakraw di kalangan pelajar akan terus terjaga dan PSTI Pekanbaru bisa menggelar kejuaraan untuk mereka," jelas mantan pemain Riau dan tim nasional di berbagai kejuaraan ini.
Nabawi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat sekitar lapangan sepaktakraw Manginyam Club STMC, Kawasan Bukitbarisan, Kecamatan Bukitraya, yang telah bersedia meminjamkan lapangannya untuk kegiatan ini. Menurut Nabawi, lapangan Manginyam Club STMC merupakan salah satu lapangan sepaktakraw luar ruangan terbaik yang ada di Pekanbaru.
"Kami sengaja menggelar seleksi ini di lapangan terbuka, agar pertandingan ini bisa ditonton oleh warga. Alhamdulillah antusiasme warga untuk menyaksikan pertandingan ini cukup tinggi meskipun pertandingan antarsekolah," jelas Nabawi lagi.
Laporan: Hary B Koriun
Editor: Edwar Yaman