PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Untuk mengetahui permasalahan yang dialami atau dihadapi cabang olahraga (cabor) dalam pembinaan atletnya, calon ketua umum KONI Kota Pekanbaru dr Rahmansyah meninjau tempat latihan atlet.
Salah satunya adalah sasana tinju Belibis Boxing Camp, Mako Yon Arhanud SE 13. Rahmansyah mengatakan, dengan peninjauan ini, pihaknya dapat mengetahui permasalahan dalam pembinaan atlet dan mencarikan solusinya.
- Advertisement -
Menurutnya, pembinaan atlet sudah mulai bagus, tetapi perlunya pembinaan atlet dari usia dini. Sehingga menjadi atlet potensial untuk meraih prestasi.
"Untuk meraih prestasi tidak terlepas dari pelatih, atlet, dan fasilitas. Saat ini yang perlu dihidupkan adalah bagaimana menghidupkan roh olahraga dulu. Dan yang perlu dibenahi ke depan adalah data base dari atlet, pelatih dan venue," ujar Rahmansyah, Rabu (30/3/2022).
- Advertisement -
Sementara itu pengurus Sasana Tinju Belibis Lettu Hendrik mengatakan, kegiatan yang dilakukan Rahmansyah yang juga Wakil Ketua Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Kota Pekanbaru itu sangat positif sehingga dapat memberikan motivasi bagi para atlet.
"Ini adalah suatu hal yang positif. Artinya beliau memang berkeinginan untuk mengembangkan olahraga, khususnya, sarana tinju," ujar Hendrik.
Dirinya berharap kepada pembina olahraga nantinya dapat mengunjungi atlet-atlet yang berlatih dan memberikan support, memberikan dukungan moril sehingga mereka termotivasi.
"Tentunya itu tidak hanya menjadi tugas para pelatih. Support dari luar juga sangat diperlukan atlet," pungkasnya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor : Edwar Yaman
PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Untuk mengetahui permasalahan yang dialami atau dihadapi cabang olahraga (cabor) dalam pembinaan atletnya, calon ketua umum KONI Kota Pekanbaru dr Rahmansyah meninjau tempat latihan atlet.
Salah satunya adalah sasana tinju Belibis Boxing Camp, Mako Yon Arhanud SE 13. Rahmansyah mengatakan, dengan peninjauan ini, pihaknya dapat mengetahui permasalahan dalam pembinaan atlet dan mencarikan solusinya.
Menurutnya, pembinaan atlet sudah mulai bagus, tetapi perlunya pembinaan atlet dari usia dini. Sehingga menjadi atlet potensial untuk meraih prestasi.
"Untuk meraih prestasi tidak terlepas dari pelatih, atlet, dan fasilitas. Saat ini yang perlu dihidupkan adalah bagaimana menghidupkan roh olahraga dulu. Dan yang perlu dibenahi ke depan adalah data base dari atlet, pelatih dan venue," ujar Rahmansyah, Rabu (30/3/2022).
Sementara itu pengurus Sasana Tinju Belibis Lettu Hendrik mengatakan, kegiatan yang dilakukan Rahmansyah yang juga Wakil Ketua Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Kota Pekanbaru itu sangat positif sehingga dapat memberikan motivasi bagi para atlet.
"Ini adalah suatu hal yang positif. Artinya beliau memang berkeinginan untuk mengembangkan olahraga, khususnya, sarana tinju," ujar Hendrik.
Dirinya berharap kepada pembina olahraga nantinya dapat mengunjungi atlet-atlet yang berlatih dan memberikan support, memberikan dukungan moril sehingga mereka termotivasi.
"Tentunya itu tidak hanya menjadi tugas para pelatih. Support dari luar juga sangat diperlukan atlet," pungkasnya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor : Edwar Yaman
