KOPENHAGEN (RIAUPOS.CO) – Bek kelahiran Prancis, Aymeric Laporte, memberikan komentar mengenai keputusannya menerima panggilan dari tim nasional Spanyol untuk tampil di Piala Eropa 2020.
Laporte merasa keputusannya tersebut tepat, mengingat Timnas Spanyol masih bertahan di Piala Eropa 2020.
Sebagaimana diketahui, Spanyol memang sudah memastikan diri melaju ke babak perempatfinal Piala Eropa 2020. Keberhasilan tersebut didapatkan skuad La Furia Roja usai mengalahkan Kroasia dengan skor akhir 5-3.
Laporte dinaturalisasi Spanyol hanya beberapa hari sebelum putaran final Piala Eropa 2020. Pemain kelahiran Agen, Prancis, 1994 itu, sudah 51 kali membela skuad junior Les Bleus sebelum akhirnya pindah kewarganegaraan.
Keputusan untuk membela Spanyol dianggap tepat karena sejauh ini Laporte berhasil membawa Spanyol maju ke babak perempatfinal Piala Eropa 2020. Sebaliknya, Prancis justru tersingkir usai takluk di hadapan Swiss lewat babak adu penalti.
Bersama Timnas Spanyol, Laporte selalu menjadi pilihan utama sepanjang gelaran Piala Eropa 2020. Bek 27 tahun asal klub Manchester City tak pernah absen sejak Spanyol memulai laga pembuka kontra Swedia di fase grup. Dia juga tak pernah diganti oleh pelatih Luis Enrique.
“Saya nyaman dengan identitas Spanyol. Itulah yang membuat saya mengubah segalanya,” kata Laporte dikutip The Guardian.
Laporte juga bermain penuh saat Spanyol menghadapi Kroasia di babak 16 besar di Stadion Parken, Kopenhagen, Senin (28/6/2021) waktu setempat. Dia berhasil membantu Spanyol memenangkan pertandingan itu dengan skor 5-3.
Gol kemenangan Timnas Spanyol atas Kroasia dicetak Pablo Sarabia (38’), Cesar Azpilicueta (75’), Ferran Torres (77’), Alvaro Morata (100’) dan Mikel Oyarzabal (103’). Sedangkan gol Kroasia lahir dari aksi bunuh diri Pedri (20’), serta gol Mislav Orsic (85’) dan Mario Pasalic (90’).
Pemain yang sudah mencetak satu gol dari empat caps bersama La Furia Roja itu berharap di tahun pertamanya membela Spanyol, dia bisa merasakan gelar Piala Eropa 2020. Terdekat, Laporte dkk akan menghadapi Swiss di babak perempatfinal yang berlangsung di Saint Petersburg, 2 Juli 2021.
Sumber: The Guardian/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun