BUCHAREST (RIAUPOS.CO) – Dinilai menjadi biang keladi kegagalan Prancis lolos ke perempatfinal Piala Eropa 2020 (2021, Kylian Mbappe langsung memberikan pernyataan.
Penyerang Prancis itu menggunakan media sosialnya untuk memberikan pernyataan setelah kegagalannya mengonversi penalti menjadi gol saat menjadi penendang terakhir dalam adu penalti melawan Swiss di babak 16 besar Euro 2020.
Empat penendang pertama Prancis dan lima penendang Swiss sukses menjalankan tugasnya dengan baik dalam babak adu penalti.
Sayangnya, Mbappe yang menjadi penendang terakhir Prancis gagal memasukkan bola setelah eksekusinya mampu dibaca kiper Swiss, Yann Sommer, sehingga Prancis pun kalah 4-5 (3-3).
"Sangat sulit untuk membalik keadaan. Kesedihan yang luar biasa setelah tersingkir, kami tidak dapat mencapai target kami," ucap Mbappe diakun Instagramnya.
"Saya minta maaf atas penalti ini. Saya ingin membantu tim tetapi gagal. Saya akan sulit tidur, tapi sayangnya pasang surut di olahraga ini yang sangat saya sukai," jelas mantan wonderkid AS Monaco tersebut.
Mbappe pun mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang telah mendukungnya selama gelaran Euro 2020.
"Saya tahu Anda para penggemar kecewa, tetapi saya masih ingin berterima kasih atas dukungan Anda dan untuk selalu percaya pada kami," ujar Mbappe seperti dilansir media Inggris, Daily Mail.
"Yang paling penting adalah bangkit lebih kuat untuk masa yang akan datang. Selamat dan sukses untuk Swiss," jelas penyerang yang kini menjadi incaran utama Real Madrid tersebut.
Mbappe sendiri memang bermain kurang spartan di kejuaraan ini. Dalam empat pertandingan, dari banyak peluang gol yang dimiliki, Mbappe tak mencetak satu gol pun sejak babak penyisihan hingga 16 Besar. Dia hanya membantu Prancis dengan 4 assist-nya.
Kegagalan Prancis ini membuat Piala Eropa 2020 sudah kehilangan tiga tim unggulan setelah sebelumnya Portugal disingkirkan Belgia, dan Belanda dikalahkan Republik Ceko.
Sumber: AFP/News/CNN/Dialy Mail
Editor: Hary B Koriun