LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Kiper Everton, Jordan Pickford, terpaksa menyewa pengawal untuk menjaganya sehari-hari. Pasalnya, dia mendapat ancaman pembunuhan dari beberapa oknum suporter Liverpool.
Penjaga gawang Timnas Inggris itu dianggap sebagai pelaku yang membuat bek Liverpool, Virgil Van Dijk, cedera pada Derby Merseyside, Sabtu (17/10/2020).
Liverpool mengadu kepada Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) agar Pickford diberi hukuman. Tapi FA menilai, Pickford tidak bersalah. Sebab sebelum menerima tekel, Van Dijk sudah berada dalam posisi off-side.
Seperti diberitakan Daily Mail, Rabu (28/10/2020), sejumlah oknum penggemar Liverpool tak puas dengan keputusan itu. Mereka mengirimkan sejumlah ancaman yang membuat Pickford ketakutan.
Untuk berjaga-jaga, akhirnya Picford menyewa pengawal. Rumahnya kini memiliki beberapa penjaga yang bertugas mengamankan keselamatannya dari ancaman.
Pickford beserta keluarganya pun kini disarankan untuk membatasi penggunaan media sosial. Hal itu dilakukan demi meminimalisasi jejak keberadaan dirinya.
Kepolisian Merseyside coba bergerak cepat dengan menyelidiki beberapa cuitan bernada ancaman kepada Pickford. Selain itu, hal yang sama juga terjadi kepada Richarlison.
Meski begitu, kasus yang menimpa Pickford belum akan selesai begitu saja. Kabarnya, insiden itu bakal ditinjau ulang oleh badan pengawas wasit sepakbola profesional Inggris (PGMOL), pada pertemuan tahunan, Januari mendatang.
Sumber: Daily Mail/News/Mirror
Editor: Hary B Koriun
LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Kiper Everton, Jordan Pickford, terpaksa menyewa pengawal untuk menjaganya sehari-hari. Pasalnya, dia mendapat ancaman pembunuhan dari beberapa oknum suporter Liverpool.
Penjaga gawang Timnas Inggris itu dianggap sebagai pelaku yang membuat bek Liverpool, Virgil Van Dijk, cedera pada Derby Merseyside, Sabtu (17/10/2020).
- Advertisement -
Liverpool mengadu kepada Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) agar Pickford diberi hukuman. Tapi FA menilai, Pickford tidak bersalah. Sebab sebelum menerima tekel, Van Dijk sudah berada dalam posisi off-side.
Seperti diberitakan Daily Mail, Rabu (28/10/2020), sejumlah oknum penggemar Liverpool tak puas dengan keputusan itu. Mereka mengirimkan sejumlah ancaman yang membuat Pickford ketakutan.
- Advertisement -
Untuk berjaga-jaga, akhirnya Picford menyewa pengawal. Rumahnya kini memiliki beberapa penjaga yang bertugas mengamankan keselamatannya dari ancaman.
Pickford beserta keluarganya pun kini disarankan untuk membatasi penggunaan media sosial. Hal itu dilakukan demi meminimalisasi jejak keberadaan dirinya.
Kepolisian Merseyside coba bergerak cepat dengan menyelidiki beberapa cuitan bernada ancaman kepada Pickford. Selain itu, hal yang sama juga terjadi kepada Richarlison.
Meski begitu, kasus yang menimpa Pickford belum akan selesai begitu saja. Kabarnya, insiden itu bakal ditinjau ulang oleh badan pengawas wasit sepakbola profesional Inggris (PGMOL), pada pertemuan tahunan, Januari mendatang.
Sumber: Daily Mail/News/Mirror
Editor: Hary B Koriun