PARIS (RIAUPOS.CO) – Legenda timnas Prancis dan Arsenal, Robert Pires, geram sekali melihat Paris Saint-Germain (PSG) saat ini. Pires menyebut PSG bukan tim, melainkan hanya sekumpulan pemain bintang yang main bersama.
PSG membentuk tim super musim ini menyusul kehadiran Lionel Messi, Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi dan Georginio Wijnaldum. Sebelumnya klub asal Paris itu sudah memiliki bintang besar seperti Neymar dan Kylian Mbappe.
Pires mengaku tidak senang melihat PSG yang dianggap sebagai tim super saat ini. Pemain yang membawa Prancis juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 itu menganggap PSG bukan sebuah tim.
"Di PSG, mereka tidak pernah berbicara mengenai klub. Mereka selalu berbicara mengenai individu pemain seperti Kylian Mbappe, Lionel Messi atau Neymar," ujar Pires kepada Kicker.
Pires membandingkan skuad PSG saat ini seperti Real Madrid era 2003 hingga 2007 yang diperkuat banyak pemain bintang seperti Luis Figo, Ronaldo Nazario, David Beckham, Zinedine Zidane, hingga Raul Gonzalez. Tim Madrid ketika itu gagal menjadi juara Liga Champions.
"Hal itu benar-benar mengganggu saya. PSG seharusnya mencontoh Bayern Munchen jika mereka ingin meraih sukses di level internasional. Untuk bisa mewujudkan target, PSG harus membentuk sebuah tim di lapangan. Hingga saat ini mereka tidak bisa melakukannya, dan itu masalah terbesar Mauricio Pochettino saat ini," ucap Pires.
Pires mengaku kagum melihat Bayern Munchen. Legenda Arsenal itu menganggap Bayern sebagai klub sepakbola seutuhnya.
"Saya mengagumi Bayern, yang memiliki filosofi jelas, dan terus membuktikan bahwa institusi klub berada di atas semua pemain. Entah itu Manuel Neuer, Robert Lewandowski atau Joshua Kimmich, tidak satu pun dari mereka yang lebih penting daripada Bayern," ujar Pires.
Sumber: Kicker/CNN/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun