DALLAS (RIAUPOS.CO) – Memilih pemain yang tengah moncer untuk masuk timnas adalah kebijakan yang dipenuhi oleh Didier Deschamps tahun lalu.
Pelatih Prancis itu mengabaikan ego ketika memanggil kembali Karim Benzema. Berkat performa gemilang bersama Real Madrid, Benzema membela Les Bleus lagi setelah enam tahun diabaikan.
Situasi serupa bisa dihadapi Deschamps dalam Piala Dunia 2022. Pelatih yang akrab disapa Didi itu terancam merombak trisula lini serang Les Bleus, Benzema-Antoine Griezmann-Kylian Mbappe, gara-gara Ousmane Dembele.
Performa Dembele meroket kembali sebagaimana terlihat di Cotton Bowl, Dallas, Rabu (27/7/2022). Wide attacker FC Barcelona itu memborong dua gol timnya ke gawang Juventus lewat aksi individu.
Brace Dembele tercipta dalam situasi yang sama, meliuk-liuk untuk melewati pemain dari sisi kanan sebelum melepaskan tembakan akurat.
Musim lalu, Dembele berhasil mengemas 13 umpan gol atau yang terbaik selama berkostum Barca sejak 2017–2018. Padahal, Dembele musim lalu melewatkan 20 laga karena beragam cedera.
Entrenador Barca Xavi Hernandez adalah faktor yang mengembalikan talenta pemain berusia 25 tahun tersebut. Musim panas ini, Xavi pula yang meyakinkan petinggi Barca untuk memperpanjang kontrak Dembele selama dua tahun ke depan.
”Saya tidak mengenal Dembele sebelum November (melatih Barca, red). Setelah melihat kemampuannya, saya melihat potensi di dalam dirinya yang tidak banyak dimiliki oleh pemain lain,” beber Xavi seperti dilansir Marca.
Kalau parameternya performa, Dembele tentu lebih layak bermain ketimbang Griezmann yang pernah menjadi rekan setimnya di Barca selama dua tahun (2019–2021). Meski sudah balik ke Atletico Madrid musim lalu, performa Grizi –sapaan akrab Griezmann– tidak terangkat seperti dulu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
DALLAS (RIAUPOS.CO) – Memilih pemain yang tengah moncer untuk masuk timnas adalah kebijakan yang dipenuhi oleh Didier Deschamps tahun lalu.
Pelatih Prancis itu mengabaikan ego ketika memanggil kembali Karim Benzema. Berkat performa gemilang bersama Real Madrid, Benzema membela Les Bleus lagi setelah enam tahun diabaikan.
- Advertisement -
Situasi serupa bisa dihadapi Deschamps dalam Piala Dunia 2022. Pelatih yang akrab disapa Didi itu terancam merombak trisula lini serang Les Bleus, Benzema-Antoine Griezmann-Kylian Mbappe, gara-gara Ousmane Dembele.
Performa Dembele meroket kembali sebagaimana terlihat di Cotton Bowl, Dallas, Rabu (27/7/2022). Wide attacker FC Barcelona itu memborong dua gol timnya ke gawang Juventus lewat aksi individu.
- Advertisement -
Brace Dembele tercipta dalam situasi yang sama, meliuk-liuk untuk melewati pemain dari sisi kanan sebelum melepaskan tembakan akurat.
Musim lalu, Dembele berhasil mengemas 13 umpan gol atau yang terbaik selama berkostum Barca sejak 2017–2018. Padahal, Dembele musim lalu melewatkan 20 laga karena beragam cedera.
Entrenador Barca Xavi Hernandez adalah faktor yang mengembalikan talenta pemain berusia 25 tahun tersebut. Musim panas ini, Xavi pula yang meyakinkan petinggi Barca untuk memperpanjang kontrak Dembele selama dua tahun ke depan.
”Saya tidak mengenal Dembele sebelum November (melatih Barca, red). Setelah melihat kemampuannya, saya melihat potensi di dalam dirinya yang tidak banyak dimiliki oleh pemain lain,” beber Xavi seperti dilansir Marca.
Kalau parameternya performa, Dembele tentu lebih layak bermain ketimbang Griezmann yang pernah menjadi rekan setimnya di Barca selama dua tahun (2019–2021). Meski sudah balik ke Atletico Madrid musim lalu, performa Grizi –sapaan akrab Griezmann– tidak terangkat seperti dulu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman