TOKYO (RIAUPOS.CO) – Langkah pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Olimpiade Tokyo akan cukup berat. Mereka harus menghadapi wakil tuan rumah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda pada partai perempatfinal yang akan berlangsung pada Kamis (29/7/2021).

Ahsan/Hendra melaju ke perempatfinal setelah menjadi juara Grup D dengan bekal tiga kemenangan, sementara Kamura/Sonoda merupakan runner-up Grup C setelah sempat dikalahkan pasangan Cina, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, pada babak penyisihan.

Meskipun lawan memiliki keuntungan karena bermain di negara sendiri, Ahsan/Hendra unggul dalam hal ranking dunia. The Daddies merupakan pasangan nomor dua dunia sementara lawannya menempati peringkat kelima.

Selain unggul dari sisi peringkat, The Daddies juga unggul dalam rekor pertemuan. Kedua pasangan telah bertemu sebanyak tujuh kali dengan lima kemenangan untuk Ahsan/Hendra dan dua kemenangan untuk Kamura/Sonoda.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, sangat optimis pasangan senior itu mampu melaju ke babak selanjutnya. Pasalnya, menurut dia, performa mereka semakin meningkat di setiap pertandingan.

Dia mengakui bahwa faktor usia cukup mengubah permainan Ahsan/Hendra, akan tetapi menurut dia, perubahan tersebut cukup berhasil.

"Kondisi Ahsan/Hendra kalau saya lihat semakin hari semakin meningkat. Memang dari sisi pola permainan ada yang kita ubah sedikit. Mereka sudah tidak bisa lagi bermain adu tenaga, pasti kalah sama yang muda-muda. Jadi mainnya kombinasi dengan ada pelannya, akurasi pukulan, tidak kencang terus. Dan ternyata sejauh ini berhasil," kata Herry melalui laman resmi PBSI. 

Selain Ahsan/Hendra, Indonesia juga menempatkan pasangan Marcus/Kevin di partai perempatfinal. Kedua pasangan Indonesia itu bisa bertemu di partai final Olimpiade Tokyo jika sama-sama terus melaju.

Indonesia terakhir kali merebut medali emas nomor ganda putra pada Olimpiade Beijing 2008. Saat itu emas dipersembahkan Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Markis Kido.

Berikut rekor pertemuan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda:

1. Semifinal Denmark Open 2019 : Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 21-19, 19-21, 21-15

2. Semifinal Japan Open 2019: Ahsan/Hendra vs Kamura/sonoda – 22-20, 21-10

3. Final Singapore Open 2019: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 13-21, 21-19, 17-21

4. Semifinal All England 2019: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 21-19, 21-16

5. 16 Besar China Open 2018: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 13-21, 21-17, 21-9

6. 16 Besar Malaysia Open 2018: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 14-21, 16-21

7. 16 Besar Japan Open 2014: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 21-23, 21-12, 21-15

Sumber: BWF/Olympic/Tempo/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

TOKYO (RIAUPOS.CO) – Langkah pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Olimpiade Tokyo akan cukup berat. Mereka harus menghadapi wakil tuan rumah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda pada partai perempatfinal yang akan berlangsung pada Kamis (29/7/2021).

Ahsan/Hendra melaju ke perempatfinal setelah menjadi juara Grup D dengan bekal tiga kemenangan, sementara Kamura/Sonoda merupakan runner-up Grup C setelah sempat dikalahkan pasangan Cina, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, pada babak penyisihan.

Meskipun lawan memiliki keuntungan karena bermain di negara sendiri, Ahsan/Hendra unggul dalam hal ranking dunia. The Daddies merupakan pasangan nomor dua dunia sementara lawannya menempati peringkat kelima.

Selain unggul dari sisi peringkat, The Daddies juga unggul dalam rekor pertemuan. Kedua pasangan telah bertemu sebanyak tujuh kali dengan lima kemenangan untuk Ahsan/Hendra dan dua kemenangan untuk Kamura/Sonoda.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, sangat optimis pasangan senior itu mampu melaju ke babak selanjutnya. Pasalnya, menurut dia, performa mereka semakin meningkat di setiap pertandingan.

Dia mengakui bahwa faktor usia cukup mengubah permainan Ahsan/Hendra, akan tetapi menurut dia, perubahan tersebut cukup berhasil.

"Kondisi Ahsan/Hendra kalau saya lihat semakin hari semakin meningkat. Memang dari sisi pola permainan ada yang kita ubah sedikit. Mereka sudah tidak bisa lagi bermain adu tenaga, pasti kalah sama yang muda-muda. Jadi mainnya kombinasi dengan ada pelannya, akurasi pukulan, tidak kencang terus. Dan ternyata sejauh ini berhasil," kata Herry melalui laman resmi PBSI. 

Selain Ahsan/Hendra, Indonesia juga menempatkan pasangan Marcus/Kevin di partai perempatfinal. Kedua pasangan Indonesia itu bisa bertemu di partai final Olimpiade Tokyo jika sama-sama terus melaju.

Indonesia terakhir kali merebut medali emas nomor ganda putra pada Olimpiade Beijing 2008. Saat itu emas dipersembahkan Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Markis Kido.

Berikut rekor pertemuan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda:

1. Semifinal Denmark Open 2019 : Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 21-19, 19-21, 21-15

2. Semifinal Japan Open 2019: Ahsan/Hendra vs Kamura/sonoda – 22-20, 21-10

3. Final Singapore Open 2019: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 13-21, 21-19, 17-21

4. Semifinal All England 2019: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 21-19, 21-16

5. 16 Besar China Open 2018: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 13-21, 21-17, 21-9

6. 16 Besar Malaysia Open 2018: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 14-21, 16-21

7. 16 Besar Japan Open 2014: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 21-23, 21-12, 21-15

Sumber: BWF/Olympic/Tempo/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

TOKYO (RIAUPOS.CO) – Langkah pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Olimpiade Tokyo akan cukup berat. Mereka harus menghadapi wakil tuan rumah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda pada partai perempatfinal yang akan berlangsung pada Kamis (29/7/2021).

Ahsan/Hendra melaju ke perempatfinal setelah menjadi juara Grup D dengan bekal tiga kemenangan, sementara Kamura/Sonoda merupakan runner-up Grup C setelah sempat dikalahkan pasangan Cina, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, pada babak penyisihan.

Meskipun lawan memiliki keuntungan karena bermain di negara sendiri, Ahsan/Hendra unggul dalam hal ranking dunia. The Daddies merupakan pasangan nomor dua dunia sementara lawannya menempati peringkat kelima.

Selain unggul dari sisi peringkat, The Daddies juga unggul dalam rekor pertemuan. Kedua pasangan telah bertemu sebanyak tujuh kali dengan lima kemenangan untuk Ahsan/Hendra dan dua kemenangan untuk Kamura/Sonoda.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, sangat optimis pasangan senior itu mampu melaju ke babak selanjutnya. Pasalnya, menurut dia, performa mereka semakin meningkat di setiap pertandingan.

Dia mengakui bahwa faktor usia cukup mengubah permainan Ahsan/Hendra, akan tetapi menurut dia, perubahan tersebut cukup berhasil.

"Kondisi Ahsan/Hendra kalau saya lihat semakin hari semakin meningkat. Memang dari sisi pola permainan ada yang kita ubah sedikit. Mereka sudah tidak bisa lagi bermain adu tenaga, pasti kalah sama yang muda-muda. Jadi mainnya kombinasi dengan ada pelannya, akurasi pukulan, tidak kencang terus. Dan ternyata sejauh ini berhasil," kata Herry melalui laman resmi PBSI. 

Selain Ahsan/Hendra, Indonesia juga menempatkan pasangan Marcus/Kevin di partai perempatfinal. Kedua pasangan Indonesia itu bisa bertemu di partai final Olimpiade Tokyo jika sama-sama terus melaju.

Indonesia terakhir kali merebut medali emas nomor ganda putra pada Olimpiade Beijing 2008. Saat itu emas dipersembahkan Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Markis Kido.

Berikut rekor pertemuan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda:

1. Semifinal Denmark Open 2019 : Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 21-19, 19-21, 21-15

2. Semifinal Japan Open 2019: Ahsan/Hendra vs Kamura/sonoda – 22-20, 21-10

3. Final Singapore Open 2019: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 13-21, 21-19, 17-21

4. Semifinal All England 2019: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 21-19, 21-16

5. 16 Besar China Open 2018: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 13-21, 21-17, 21-9

6. 16 Besar Malaysia Open 2018: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 14-21, 16-21

7. 16 Besar Japan Open 2014: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 21-23, 21-12, 21-15

Sumber: BWF/Olympic/Tempo/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

TOKYO (RIAUPOS.CO) – Langkah pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Olimpiade Tokyo akan cukup berat. Mereka harus menghadapi wakil tuan rumah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda pada partai perempatfinal yang akan berlangsung pada Kamis (29/7/2021).

Ahsan/Hendra melaju ke perempatfinal setelah menjadi juara Grup D dengan bekal tiga kemenangan, sementara Kamura/Sonoda merupakan runner-up Grup C setelah sempat dikalahkan pasangan Cina, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, pada babak penyisihan.

Meskipun lawan memiliki keuntungan karena bermain di negara sendiri, Ahsan/Hendra unggul dalam hal ranking dunia. The Daddies merupakan pasangan nomor dua dunia sementara lawannya menempati peringkat kelima.

Selain unggul dari sisi peringkat, The Daddies juga unggul dalam rekor pertemuan. Kedua pasangan telah bertemu sebanyak tujuh kali dengan lima kemenangan untuk Ahsan/Hendra dan dua kemenangan untuk Kamura/Sonoda.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, sangat optimis pasangan senior itu mampu melaju ke babak selanjutnya. Pasalnya, menurut dia, performa mereka semakin meningkat di setiap pertandingan.

Dia mengakui bahwa faktor usia cukup mengubah permainan Ahsan/Hendra, akan tetapi menurut dia, perubahan tersebut cukup berhasil.

"Kondisi Ahsan/Hendra kalau saya lihat semakin hari semakin meningkat. Memang dari sisi pola permainan ada yang kita ubah sedikit. Mereka sudah tidak bisa lagi bermain adu tenaga, pasti kalah sama yang muda-muda. Jadi mainnya kombinasi dengan ada pelannya, akurasi pukulan, tidak kencang terus. Dan ternyata sejauh ini berhasil," kata Herry melalui laman resmi PBSI. 

Selain Ahsan/Hendra, Indonesia juga menempatkan pasangan Marcus/Kevin di partai perempatfinal. Kedua pasangan Indonesia itu bisa bertemu di partai final Olimpiade Tokyo jika sama-sama terus melaju.

Indonesia terakhir kali merebut medali emas nomor ganda putra pada Olimpiade Beijing 2008. Saat itu emas dipersembahkan Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Markis Kido.

Berikut rekor pertemuan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda:

1. Semifinal Denmark Open 2019 : Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 21-19, 19-21, 21-15

2. Semifinal Japan Open 2019: Ahsan/Hendra vs Kamura/sonoda – 22-20, 21-10

3. Final Singapore Open 2019: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 13-21, 21-19, 17-21

4. Semifinal All England 2019: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 21-19, 21-16

5. 16 Besar China Open 2018: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 13-21, 21-17, 21-9

6. 16 Besar Malaysia Open 2018: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 14-21, 16-21

7. 16 Besar Japan Open 2014: Ahsan/Hendra vs Kamura/Sonoda – 21-23, 21-12, 21-15

Sumber: BWF/Olympic/Tempo/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun