MILANO (RIAUPOS.CO) – Ketika keluar dari Lazio dianggap sebagai pengkhianat, kini Stefan De Vrij dianggap sebagai bek tertangguh di Serie A. Paling tidak, hal itu menurut penyerang Brescia, Alfredo Donnarumma.
De Vrij memulai kariernya di Serie A bersama Lazio. Pemain asal Belanda itu kemudian hijrah ke Inter pada tahun 2018 yang diiringi cacian dan makian oleh para Lazialle.
De Vrij kini menjadi pemain yang tidak tergantikan di bawah asuhan Antonio Conte. Sang pemain menjadi salah satu komponen penting dari skema tiga bek yang diterapkan Conte di Giuseppe Meazza.
Mantan pemain Feyenoord itu sudah tampil dalam 30 pertandingan di semua kompetisi bersma Inter musim ini. Pemain berusia 28 tahun itu mampu mencetak dua gol dan empat assist.
Sebagai seorang striker, Donnarumma sudah cukup sering berhadapan dengan bek-bek yang tangguh di Serie A. Namun, ia merasa sangat kesulitan saat berhadapan dengan De Vrij.
“De Vrij membuat saya sangat terkesan ketika kami bermain melawan Inter," kata Donnarumma seperti dilansir Sempre Inter.
"Dia adalah bek terkuat di Serie A. Sangat sulit untuk menghadapinya," kata pemain yang punya nama mirip dua kiper kakak-beradik AC Milan itu.
Donnarumma juga membeberkan siapa kiper terbaik yang pernah dihadapinya. Salah satunya adalah Samir Handanovic.
“Kiper Inter Handanovic sangat kuat, tetapi Musso dari Udinese juga sangat mengesankan saya. Dia akan menjadi kiper papan atas,” ujarnya.
Sumber: Calciomecarto/Bola/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
MILANO (RIAUPOS.CO) – Ketika keluar dari Lazio dianggap sebagai pengkhianat, kini Stefan De Vrij dianggap sebagai bek tertangguh di Serie A. Paling tidak, hal itu menurut penyerang Brescia, Alfredo Donnarumma.
De Vrij memulai kariernya di Serie A bersama Lazio. Pemain asal Belanda itu kemudian hijrah ke Inter pada tahun 2018 yang diiringi cacian dan makian oleh para Lazialle.
- Advertisement -
De Vrij kini menjadi pemain yang tidak tergantikan di bawah asuhan Antonio Conte. Sang pemain menjadi salah satu komponen penting dari skema tiga bek yang diterapkan Conte di Giuseppe Meazza.
Mantan pemain Feyenoord itu sudah tampil dalam 30 pertandingan di semua kompetisi bersma Inter musim ini. Pemain berusia 28 tahun itu mampu mencetak dua gol dan empat assist.
- Advertisement -
Sebagai seorang striker, Donnarumma sudah cukup sering berhadapan dengan bek-bek yang tangguh di Serie A. Namun, ia merasa sangat kesulitan saat berhadapan dengan De Vrij.
“De Vrij membuat saya sangat terkesan ketika kami bermain melawan Inter," kata Donnarumma seperti dilansir Sempre Inter.
"Dia adalah bek terkuat di Serie A. Sangat sulit untuk menghadapinya," kata pemain yang punya nama mirip dua kiper kakak-beradik AC Milan itu.
Donnarumma juga membeberkan siapa kiper terbaik yang pernah dihadapinya. Salah satunya adalah Samir Handanovic.
“Kiper Inter Handanovic sangat kuat, tetapi Musso dari Udinese juga sangat mengesankan saya. Dia akan menjadi kiper papan atas,” ujarnya.
Sumber: Calciomecarto/Bola/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun