32.2 C
Pekanbaru
Minggu, 20 April 2025
spot_img

Wahana FC Juara Liga 4 Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wahana FC secara dramatis keluar sebagai juara Liga 4 Zona Riau 2024-2025. Ya, gelar juara ini direbut di laga terakhir saat bertemu Persemai Dumai FC di Lapangan Wahana Jalan Air Hitam Pekanbaru, Kamis (27/2).

Wahana FC menang 3-2 atas Persemai. Padahal, sebelumnya laga ini digelar, Wahana FC berada di posisi kedua klasemen dengan raihan 25 poin, tertinggal 1 poin dari Persemai yang berada di puncak dengan 26 poin.

Kemenangan atas Persemai membawa Wahana FC unggul 2 poin atas Persemai dan naik ke puncak dengan 28 poin. Wahana FC keluar sebagai juara dan berhak mewakili Riau ke putaran selanjutnya.

Selain itu, Saddam Hamdani dkk juga berhak atas trofi, medali, dan uang pembinaan sebesar Rp10 juta. Sedangkan Persemai yang menjadi runner-up mendapatkan uang pembinaan Rp5 juta. Pekanbaru FC yang menempati posisi ketiga diberikan uang pembinaan Rp3 juta.

Baca Juga:  Setelah Gagal Juara, Ini Tekad Shin Tae Yong untuk Timnas Indonesia

Selain itu, Asprov PSSI Riau juga memberikan uang pembinaan sebesar Rp500 ribu buat topskor atau pencetak gol terbanyak yakni pemain Wahana FC Firman Septian dengan koleksi 10 gol.

“Selamat kepada Wahana FC keluar sebagai juara dan mewakili Riau ke putaran selanjutnya,” ujar Ketua Asprov PSSI Riau Edward Riansyah usai penyerahan hadiah dan menutup secara resmi Liga 4 Zona Riau 2024-2025, Kamis (27/2).

Meski secara regulasi hanya tim juara yang akan mewakili Riau nantinya, pria yang akrab dipanggil Edu ini menyebutkan potensi untuk mendapat tambahan kuota tetap ada seperti Liga 3 musim lalu. “Sebab ada provinsi lain yang tidak menggelar Liga 4 ini. Tapi, kita tetap menunggu keputusan dari PSSI pusat,” ujarnya.

Baca Juga:  Putus Mata Rantai Peredaran Narkoba

Hasil ini juga disambut gembira pelatih Wahana FC Agusrianto. “Kami bersyukurlah diberi rezeki menjuarai Liga 4 Zona Riau. Dengan semangat juang dan pantang menyerah pemain, membuktikan mereka juga ingin tampil di tingkat nasional,” ujar Agusrianto.

- Advertisement -

Ucapan terima kasih disampaikan mantan pemain PSPS ini kepada manajemen Wahana FC. “Terima kasih kepada manajemen, pembina kami Pak Dasrul, dan Presiden Klub Wahana FC Aryo Triyoga yang memberikan dukungan,” tambahnya.

Kekecewaan disampaikan Manajer Persemai Dumai Fatoni Widagdo. “Jelas kami kecewa dengan keputusan wasit yang banyak merugikan kami. Pertandingan yang seharusnya seru dirusak oleh kepemimpinan wasit,” ujarnya usai laga.(das)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Belfast

HIDUP dalam pertikaian mengatasnamakan sektarian, bukanlah hal yang mudah. Identitas yang memunculkan agama sebagai bahan yang digunakan untuk bertikai karena masing-masing tak mau menerima perbedaan, membuat ketakutan dan kehancuran. Apalagi jika politik ikut bermain di sana.

Rekrutmen Taruna Akpol 2025 Hanya Dibuka Jalur Reguler

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali membuka penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) untuk tahun 2025. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menyediakan jalur prestasi, tahun ini seleksi hanya dibuka melalui jalur reguler.

Harga Kelapa Naik Tajam, Pedagang Santan Terpaksa Hentikan Usaha

Lonjakan harga kelapa tua membuat banyak pedagang santan dan kelapa parut di Pekanbaru terpaksa menghentikan aktivitas usahanya. Harga kelapa yang sebelumnya berkisar antara Rp1.000 hingga Rp3.000 per butir kini melambung hingga menyentuh Rp10.000 per butir.

Paradigma Guru terhadap Siswa

Tentu kita sering mendengar istilah paradigma dan bahkan kita sering menggunakan istilah tersebut. Namun, ketika ditanya apa itu paradigma kita tidak bisa menjawabnya secara menyeluruh. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali paradigma bisa kita lihat dengan kasat mata. Baik tentang paradigma pribadi, keluarga, maupun masyarakat.