JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Aksi boikot terhadap Rusia sebagai imbas invasi mereka ke Ukraina terus bermunculan dari dunia sepak bola.
Salah satunya, semakin banyak negara yang enggan melanjutkan agenda pertandingan melawan Rusia. Misalnya, yang terjadi dalam putaran kedua (playoff) kualifikasi Piala Dunia 2022 zona UEFA (Eropa).
Polandia, Swedia, dan Republik Ceko yang tergabung dalam path B playoff kualifikasi zona UEFA kompak tidak ingin menghadapi Rusia. Dalam undian, Polandia menghadapi Rusia dalam semifinal di Moskow dan slot semifinal lainnya mempertemukan Swedia versus Ceko di Solna.
Laga dimainkan pada 25 Maret dengan pemenang bertemu di final untuk tiket lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
Jika pemboikotan itu menjadi kenyataan, FIFA bakal pusing. Sesuai dengan aturan, tim yang menolak tanding bakal didiskualifikasi dan artinya tiket lolos otomatis diberikan ke Rusia.
Situasi itu tentu membuat potensi boikot lebih besar di putaran final Piala Dunia nanti. Padahal, keputusan menghelat Piala Dunia 2022 di Qatar sudah banjir kontroversi dan kontra.
”Hingga tadi malam (27/2), FIFA belum membuat keputusan, termasuk opsi memindah venue playoff (Rusia versus Polandia di VTB Arena, Moskow, Red) ketika UEFA sudah memindahkan venue final Liga Champions (dari Krestovsky Stadium di Saint Petersburg ke Stade de France di Saint-Denis),” tulis Tribal Football.
”Itu (boikot melawan Rusia) sudah pasti. Mari kita lihat apakah FIFA punya nyali untuk memberi Rusia tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia. Aku rasa tidak,” papar kiper Polandia yang memperkuat Juventus, Wojciech Szczesny, kepada Tuttosport.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Aksi boikot terhadap Rusia sebagai imbas invasi mereka ke Ukraina terus bermunculan dari dunia sepak bola.
Salah satunya, semakin banyak negara yang enggan melanjutkan agenda pertandingan melawan Rusia. Misalnya, yang terjadi dalam putaran kedua (playoff) kualifikasi Piala Dunia 2022 zona UEFA (Eropa).
- Advertisement -
Polandia, Swedia, dan Republik Ceko yang tergabung dalam path B playoff kualifikasi zona UEFA kompak tidak ingin menghadapi Rusia. Dalam undian, Polandia menghadapi Rusia dalam semifinal di Moskow dan slot semifinal lainnya mempertemukan Swedia versus Ceko di Solna.
Laga dimainkan pada 25 Maret dengan pemenang bertemu di final untuk tiket lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
- Advertisement -
Jika pemboikotan itu menjadi kenyataan, FIFA bakal pusing. Sesuai dengan aturan, tim yang menolak tanding bakal didiskualifikasi dan artinya tiket lolos otomatis diberikan ke Rusia.
Situasi itu tentu membuat potensi boikot lebih besar di putaran final Piala Dunia nanti. Padahal, keputusan menghelat Piala Dunia 2022 di Qatar sudah banjir kontroversi dan kontra.
”Hingga tadi malam (27/2), FIFA belum membuat keputusan, termasuk opsi memindah venue playoff (Rusia versus Polandia di VTB Arena, Moskow, Red) ketika UEFA sudah memindahkan venue final Liga Champions (dari Krestovsky Stadium di Saint Petersburg ke Stade de France di Saint-Denis),” tulis Tribal Football.
”Itu (boikot melawan Rusia) sudah pasti. Mari kita lihat apakah FIFA punya nyali untuk memberi Rusia tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia. Aku rasa tidak,” papar kiper Polandia yang memperkuat Juventus, Wojciech Szczesny, kepada Tuttosport.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman