ASSEN (RIAUPOS.CO) – Bintang Ducati Francesco Bagnaia melanjutkan tren positifnya di akhir pekan balapan MotoGP Belanda dengan meraih pole position pada sesi kualifikasi.
”Pada upaya kedua aku lebih mempersiapkan lap-ku. Aku bisa menghentikan motorku lebih baik,” ucap Bagnaia yang mencatat rekor baru lap tercepat di Assen. Yakni 1 menit 31,504 detik.
”Kini kami fokus untuk balapan besok karena kami punya modal bagus (dengan tampil bagus) di FP4,” jelasnya.
Di posisi start kedua ada pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo. Sedangkan, tempat terakhir di barisan terdepan diamankan rider Pramac Ducati, Jorge Martin. Martin nyaris menyabet pole position di upaya terakhirnya pada sesi kualifikasi kedua. Sayangnya, dia justru mengalami crash di tikungan 5. Padahal saat itu dia sedang dalam posisi provisional pole.
Catatan waktunya berselisih 0,204 di belakang Pecco-sapaan Bagnaia. Kesalahan juga dilakukan Quartararo pada lap terakhinya juga di tikungan 5. Dia kehilangan cengkeraman ban belakang dan nyaris mengalami highside. Beruntung dia masih bisa mengendalikan motornya, meski motornya harus keluar trek menuju gravel. Catatan waktu Quartararo hanya terpaut 0,116 detik dari Pecco.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
ASSEN (RIAUPOS.CO) – Bintang Ducati Francesco Bagnaia melanjutkan tren positifnya di akhir pekan balapan MotoGP Belanda dengan meraih pole position pada sesi kualifikasi.
”Pada upaya kedua aku lebih mempersiapkan lap-ku. Aku bisa menghentikan motorku lebih baik,” ucap Bagnaia yang mencatat rekor baru lap tercepat di Assen. Yakni 1 menit 31,504 detik.
- Advertisement -
”Kini kami fokus untuk balapan besok karena kami punya modal bagus (dengan tampil bagus) di FP4,” jelasnya.
Di posisi start kedua ada pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo. Sedangkan, tempat terakhir di barisan terdepan diamankan rider Pramac Ducati, Jorge Martin. Martin nyaris menyabet pole position di upaya terakhirnya pada sesi kualifikasi kedua. Sayangnya, dia justru mengalami crash di tikungan 5. Padahal saat itu dia sedang dalam posisi provisional pole.
- Advertisement -
Catatan waktunya berselisih 0,204 di belakang Pecco-sapaan Bagnaia. Kesalahan juga dilakukan Quartararo pada lap terakhinya juga di tikungan 5. Dia kehilangan cengkeraman ban belakang dan nyaris mengalami highside. Beruntung dia masih bisa mengendalikan motornya, meski motornya harus keluar trek menuju gravel. Catatan waktu Quartararo hanya terpaut 0,116 detik dari Pecco.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman