TIRANA (RIAUPOS.CO) – AS Roma mencatat sejarah besar. Tim ibu kota Italia tersebut, pada akhirnya, untuk kali pertama kali mampu menjadi juara kompetisi level Eropa.
Dini hari tadi (26/5/2022) WIB, AS Roma menjadi kampiun musim perdana UEFA Europa Conference League. Pada final di Arena Kombetare, Tirana, Albania, AS Roma mengandaskan tim Belanda, Feyenoord dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol kemenangan AS Roma dicetak Nicolo Zaniolo pada menit ke-32.
Dengan kemenangan ini, AS Roma menjadi tim Italia pertama yang menjadi juara kompetisi Eropa sejak 2010. Atau sejak Inter Milan menjadi juara Liga Champions pada musim 2009-2010. Yang unik, baik AS Roma dan Inter dibesut oleh pelatih yang sama, Jose Mourinho.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Mourinho menangis penuh keharuan dengan kemenangan AS Roma.
“Ini bukan kerja semalam, ini adalah sejarah. Kami sudah mencatat sejarah. Kami mencatatnya. Dan saya akan tetap bertahan di sini. Tidak ada keraguan,” ucap Mourinho dikutip dari Sky Sport Italia.
“Ada banyak hal yang terlintas dalam kepala saya. Banyak sekali hal dalam waktu yang sama,” lanjut pelatih yang pernah menangani Real Madrid dan Manchester United tersebut.
“Saya sudah berada di Roma dalam 11 bulan. Saya menyadari bahwa ketika saya sampai di sini, kami menunggu ini semua. Sebagaimana yang sudah saya sampaikan di kamar ganti di Turin (melawan Torino dan AS Roma menang 3-0, red), kami harus lolos ke Liga Europa. Kami melakukan kerja yang luar biasa sepanjang musim ini,” lanjut pelatih asal Portugal tersebut.
Dengan kemenangan atas Torino, di klasemen akhir Serie A 2021-2022, AS Roma finis di peringkat keenam. Artinya, AS Roma berhak untuk bermain di Liga Europa musim depan. Dengan kemenangan dini hari tadi, Mourinho berhasil mengumpulkan lima gelar level Eropa. Yakni Liga Champions dua kali, Liga Europa dua kali, dan sekali di Conference League.
Mourinho menjadi pelatih kedua dalam sejarah yang berhasil menjadi juara kompetisi Eropa sampai lima kali. AS Roma sejatinya pernah menjadi juara Eropa ketika menjadi kampiun Inter-Cities Fairs Cup pada 1960-1961. Namun, ajang tersebut tidak diakui sebagai kompetisi resmi kelas Eropa.
AS Roma pernah mencapai final Piala Champions pada 1983-1984. Namun pada partai final, I Giallorossi dikalahkan Liverpool lewat adu penalti (2-4).
Selain itu, pada 1990-1991, AS Roma juga pernah mencapai final UEFA Cup (sekarang bernama Europa League). Tetapi di final, AS Roma dikandaskan Inter Milan dengan kekalahan agregat 1-2.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman