ABUDHABI (RIAUPOS.CO) – Kemenangan atas Justin Gaethje tidak hanya membuat Khabib Nurmagomedov sukses mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC. Namun, kemenangan pada laga puncak UFC 254 di Fight Island, Abu Dhabi hari ini (25/10), membikin rekor Khabib masih sempurna, 29-0.
Tetapi setelah kemenangan itu, Khabib langsung memutuskan pensiun dari mixed martial art (MMA) dan UFC. Dia mengatakan bahwa kematian ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov karena Covid-19, Juli lalu, menjadi alasan kunci mengapa Khabib akhirnya mengambil keputusan mundur. Padahal usia Khabib masih sangat produktif, yakni 32 tahun.
''Ketika UFC memanggilku untuk melawan Justin, aku berbicara kepada ayah dan ibuku. Aku berjanji kepada ibuku bahwa ini adalah pertarungan terakhirku. Aku sudah berjanji dan aku akan memenuhi janji tersebut,” kata Khabib setelah pertarungan sebagaimana dilansir dari The Independent.
Tentu saja, keputusan mundur ini sangat mengejutkan bagi dunia MMA. Sebab, sebelum Abdulmanap meninggal dunia, Khabib sempat berujar akan pensiun setelah menjalani 30 pertarungan.
“Penampilan yang bagus sekali @TeamKhabib. Aku akan melanjutkannya. Respek dan sekali lagi turut berduka cita atas (kematian) ayahmu. Kepadamu dan keluargamu. Salam hormat, The McGregors.” Begitu cuit McGregor di akun Twitternya.
Mundurnya Khabib tentu saja akan membuka pintu pada juara baru kelas ringan. McGregor yang akan melawan Dustin Poirier Januari mendatang menjadi kandidat terkuat untuk menjadi juara dunia menggantikan Khabib.
McGregor sendiri pernah menjadi juara dunia kelas ringan. Pada UFC 205 12 November 2016 di New York City, McGregor merebut gelar dengan mengalahkan Eddie Alvarez lewat TKO pada ronde kedua.
Tetapi upaya McGregor untuk kembali menjadi juara dunia kelas ringan dikandaskan oleh Khabib dalam laga puncak UFC 226 di Las Vegas, 6 Oktober 2018.
Poirier juga pernah menantang Khabib untuk merebut gelar juara dunia. Namun mantan juara dunia interim kelas ringan itu kalah dalam UFC 242, 7 September 2019 di Abu Dhabi.
Tiga kemenangan Khabib melawan Gaethje, McGregor, dan Poirier terjadi dengan cara yang sama yakni lewat cekikan alias submission.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Khabib atas karirnya yang luar biasa. Saya tahu dia berhasil membuat ayahnya dan jutaan fans di seluruh dunia sangat bangga hari ini. Semoga Tuhan memberkati perjalanannya,” tulis juara dunia kelas berat-ringan UFC Jon Jones di akun Twitternya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman