PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kesebelasan AA Tiga Naga dipastikan tetap bermain pada gelaran Liga 2 Indonesia. Manajemen juga telah mempersiapkan tenaga baru untuk menggebrak pertahanan lawan pada pertandingan nantinya.
Manager Tiga Naga, Hidayat menyebut, timnya pada lanjutan kompetisi nanti akan menurunkan 3 orang pemain yang baru selesai magang bersama klub di Spanyol.
"Mereka adalah Yehezkiel Eliazer Nababan (gelandang) yang tergabung bersama tim kasta keempat Liga Spanyol yaitu Palamos, kemudian Ignasius Abelard Tegar (gelandang) dan Alowisius Sandi Ardiles (sayap) yang berlatih bersama klub Segunda Division (Liga 2 U-17 Spanyol) CD Numancia," kata Hidayat, Rabu (24/6/2020).
Ketiga pemain ini bakal didaftarkan namanya untuk bernaung di skuad AA Tiga Naga yang bakal bertanding pada Oktober 2020 nanti.
PSSI sejauh ini telah memberi sinyal baik untuk lanjutan Liga tersebut bergulir pada Oktober 2020.
Tiga anak didik Akademi Tiga Naga yang sempat merumput di Liga Spanyol ini baru saja pulang ke tanah air per Juni setelah habis masa magangnya di Negeri Matador.
Hidayat menjelaskan, sejauh ini Tiga Naga baru mendaftarkan 28 pemain saja ke PT Liga Indonesia Baru. Menjelang kembalinya Liga 2 tahun 2020, ada pemain mengalami cedera. Rencananya akan digantikan pemain eks magang Liga Spanyol tersebut.
Dalam rapat bersama PSSI dan LIB, klub-klub Liga 2 2020 telah menyampaikan permintaan penambahan kuota pendaftaran pemain menjadi 32 atau 35 pemain. Dasarnya mengantisipasi regulasi jika harus memainkan pemain muda.
“Apalagi regulasi baru nanti tidak ada degradasi, jadi kami tidak ada beban untuk memainkan semua pemain muda yang kami miliki termasuk pemain yang selesai magang di Spanyol itu,” ujarnya.
Dijelaskan Hidayat, sejauh ini Tiga Naga memberikan kesempatan bagi para peserta didik di Akademi Tiga Naga untuk magang bersama klub-klub dalam maupun luar negeri, salah satunya di klub Liga Spanyol tadi.
"Akademi Tiga Naga tidak hanya mendidik dan menyalurkan anak-anak didiknya di kompetisi lokal, regional dan nasional saja. Juga memberikan kesempatan anak-anak mencicipi atmosfir liga di luar negeri. Salah satunya ke Liga Spanyol," tuturnya.
Laporan: *1/Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin
