STOKE (RIAUPOS.CO) – Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho cekcok dengan Dele Alli. Insiden itu terjadi saat The Lilywhites menang 3-1 atas Stoke City pada perempat final Piala Liga Inggris, Kamis (24/12/2020) dini hari WIB.
Bermain di Bet365 Stadium, Gareth Bale membuka keunggulan tim tamu pada menit ke-22. Namun Stoke menyamakan kedudukan lewat Jordan Thompson (53). Gol yang dicetak Thompson itu tak lepas dari kesalahan Alli di lapangan tengah. Mourinho yang kesal dengan sang gelandang langsung menariknya keluar pada menit ke-66 dan digantikan Erik Lamela.
Setelahnya aliran serangan klub London Utara itu lebih hidup. Buktinya mereka bisa mencetak dua gol tambahan melalui aksi Ben Davies (70) dan Harry Kane (81).
Usai laga Mourinho mengaku kecewa berat dengan performa Alli. Padahal gelandang Timnas Inggris itu sudah dipercaya sebagai starter untuk pertama kalinya sejak 26 November.
“Ya, pemain yang berada di posisi itu seharusnya menyambungkan serangan dan membuka peluang. Bukan malah menciptakan masalah bagi timnya sendiri,” kata Mourinho dikutip dari The Sun.
“Tentu saja di kondisi seperti itu, lawan bisa menyerang balik di belakang pertahanan kami. Kami lengah dan mengubah pertandingan yang seharusnya kami kuasai. Ya, saya marah,” ujarnya.
Keretakan hubungan mereka memang sudah tercium sejak musim ini. Buktinya Alli sering menjadi penghuni bangku cadangan musim ini. Situasi tersebut mempertegas rumor jika Alli ingin hengkang dari Tottenham. Paris Saint-Germain disebut-sebut sebagai klub yang bersedia menampungnya.
Sumber: The Sun/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
STOKE (RIAUPOS.CO) – Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho cekcok dengan Dele Alli. Insiden itu terjadi saat The Lilywhites menang 3-1 atas Stoke City pada perempat final Piala Liga Inggris, Kamis (24/12/2020) dini hari WIB.
Bermain di Bet365 Stadium, Gareth Bale membuka keunggulan tim tamu pada menit ke-22. Namun Stoke menyamakan kedudukan lewat Jordan Thompson (53). Gol yang dicetak Thompson itu tak lepas dari kesalahan Alli di lapangan tengah. Mourinho yang kesal dengan sang gelandang langsung menariknya keluar pada menit ke-66 dan digantikan Erik Lamela.
- Advertisement -
Setelahnya aliran serangan klub London Utara itu lebih hidup. Buktinya mereka bisa mencetak dua gol tambahan melalui aksi Ben Davies (70) dan Harry Kane (81).
Usai laga Mourinho mengaku kecewa berat dengan performa Alli. Padahal gelandang Timnas Inggris itu sudah dipercaya sebagai starter untuk pertama kalinya sejak 26 November.
- Advertisement -
“Ya, pemain yang berada di posisi itu seharusnya menyambungkan serangan dan membuka peluang. Bukan malah menciptakan masalah bagi timnya sendiri,” kata Mourinho dikutip dari The Sun.
“Tentu saja di kondisi seperti itu, lawan bisa menyerang balik di belakang pertahanan kami. Kami lengah dan mengubah pertandingan yang seharusnya kami kuasai. Ya, saya marah,” ujarnya.
Keretakan hubungan mereka memang sudah tercium sejak musim ini. Buktinya Alli sering menjadi penghuni bangku cadangan musim ini. Situasi tersebut mempertegas rumor jika Alli ingin hengkang dari Tottenham. Paris Saint-Germain disebut-sebut sebagai klub yang bersedia menampungnya.
Sumber: The Sun/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun