PARIS (RIAUPOS.CO) — Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie alias Jojo memastikan satu tiket perempat final French Open 2019.
Dalam laga 16 Besar di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Kamis (24/10) malam WIB, Jojo menang atas pemain Hong Kong Lee Cheuk Yiu.
Jojo yang kini bertengger di peringkat tujuh dunia itu menang rubber game 17-21, 22-20, 21-15 dari ranking 30 itu.
Ya, soal peringkat, Jojo memang lebih baik. Namun, Lee selama ini merupakan momok buat Jojo. Dari dua pertemuan sebelumnya, Jojo tak pernah menang dari Lee.
- Advertisement -
"Kadang di lapangan ada pemain A yang cocok dengan pemain B, tetapi saya enggak cocok dengan pemain B. Atau pemain A enggak cocok sama pemain B, tetapi saya cocok dengan tipe pemain B. Nah untuk Lee Cheuk Yui ini saya termasuk yang kurang cocok pukulannya. Dari awal saya sudah siapkan strategi untuk menghadapinya, tetapi di lapangan saya justru kepikiran kelebihan dia terus dan itu membuat saya jadi ragu-ragu. Hal itu menjadi momok buat saya di awal pertandingan,” kata Jojo seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
Dalam pertandingan tadi, Jojo pun harus jatuh bangun, bahkan nyaris kalah cepat dalam dua gim. Statistik BWF melansir, Jojo menuntaskan perlawanan Lee dalam waktu 67 menit.
- Advertisement -
Di perempat final besok, Jojo akan berhadapan dengan pemenang duel antara Kenta Nishimoto (Jepang) vs Anders Antonsen (Denmark). (adk/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
PARIS (RIAUPOS.CO) — Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie alias Jojo memastikan satu tiket perempat final French Open 2019.
Dalam laga 16 Besar di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Kamis (24/10) malam WIB, Jojo menang atas pemain Hong Kong Lee Cheuk Yiu.
Jojo yang kini bertengger di peringkat tujuh dunia itu menang rubber game 17-21, 22-20, 21-15 dari ranking 30 itu.
Ya, soal peringkat, Jojo memang lebih baik. Namun, Lee selama ini merupakan momok buat Jojo. Dari dua pertemuan sebelumnya, Jojo tak pernah menang dari Lee.
"Kadang di lapangan ada pemain A yang cocok dengan pemain B, tetapi saya enggak cocok dengan pemain B. Atau pemain A enggak cocok sama pemain B, tetapi saya cocok dengan tipe pemain B. Nah untuk Lee Cheuk Yui ini saya termasuk yang kurang cocok pukulannya. Dari awal saya sudah siapkan strategi untuk menghadapinya, tetapi di lapangan saya justru kepikiran kelebihan dia terus dan itu membuat saya jadi ragu-ragu. Hal itu menjadi momok buat saya di awal pertandingan,” kata Jojo seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
Dalam pertandingan tadi, Jojo pun harus jatuh bangun, bahkan nyaris kalah cepat dalam dua gim. Statistik BWF melansir, Jojo menuntaskan perlawanan Lee dalam waktu 67 menit.
Di perempat final besok, Jojo akan berhadapan dengan pemenang duel antara Kenta Nishimoto (Jepang) vs Anders Antonsen (Denmark). (adk/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
