Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Iga Swiatek Raih Kemenangan Ke-29 secara Beruntun di Prancis Terbuka

PARIS (RIAUPOS.CO) – Petenis ranking satu dunia Iga Swiatek melanjutkan rekor tak terkalahkannya musim ini di grand slam Prancis Terbuka.

Pada laga di babak pembuka petenis Polandia tersebut hanya perlu waktu 54 menit untuk menekuk Lesia Tsurenko dua straight set 6-2, 6-0.

Dengan kemenangan tersebut juara Prancis Terbuka 2020 tersebut memperpanjang kemenangan beruntunnya musim ini menjadi 29 kali. Itu adalah rekor kemenangan terpanjang tunggal putri dunia dalam sembilan tahun terakhir.

Sejak menembus semifinal Australia Terbuka Januari lalu, petenis 20 tahun tersebut benar-benar tak terbendung. Sampai saat ini, dia telah menjuarai lima turnamen yang diikutinya.

Juara di Doha dan Indian Wells. Kemudian mewarisi ranking pertama dunia menyusul keputusan Ashleigh Barty pensiun pada Maret. Selang beberapa hari kemudian, Swiatek menjuarai Miami Open, lalu Stuttgart dan Roma.

Baca Juga:  Immobile Jadi Bahan Ledekan, Begini Pembelaan Bonucci

 

Kombinasi power pukulan, akurasi serangan groundstroke, plus skill pertahanan yang sulit ditembus membuat penampilannya selalu solid.

”Ini adalah pertandingan yang cukup bagus untukku,” ucap Swiatek yang memenangi 42 dari 43 set terakhir yang dimainkan.

”Aku hanya ingin terus melanjutkan ini. Aku tahu kemenangan ini akan terhenti suatu hari nanti, tapi aku hanya fokus pada pertandinganku dan bukanlah rekor,” jelasnya.

Swiatek akan menghadapi pemenang antata Alison Riske atau Dayana Yastremska pada babak kedua.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

PARIS (RIAUPOS.CO) – Petenis ranking satu dunia Iga Swiatek melanjutkan rekor tak terkalahkannya musim ini di grand slam Prancis Terbuka.

Pada laga di babak pembuka petenis Polandia tersebut hanya perlu waktu 54 menit untuk menekuk Lesia Tsurenko dua straight set 6-2, 6-0.

- Advertisement -

Dengan kemenangan tersebut juara Prancis Terbuka 2020 tersebut memperpanjang kemenangan beruntunnya musim ini menjadi 29 kali. Itu adalah rekor kemenangan terpanjang tunggal putri dunia dalam sembilan tahun terakhir.

Sejak menembus semifinal Australia Terbuka Januari lalu, petenis 20 tahun tersebut benar-benar tak terbendung. Sampai saat ini, dia telah menjuarai lima turnamen yang diikutinya.

- Advertisement -

Juara di Doha dan Indian Wells. Kemudian mewarisi ranking pertama dunia menyusul keputusan Ashleigh Barty pensiun pada Maret. Selang beberapa hari kemudian, Swiatek menjuarai Miami Open, lalu Stuttgart dan Roma.

Baca Juga:  Immobile Jadi Bahan Ledekan, Begini Pembelaan Bonucci

 

Kombinasi power pukulan, akurasi serangan groundstroke, plus skill pertahanan yang sulit ditembus membuat penampilannya selalu solid.

”Ini adalah pertandingan yang cukup bagus untukku,” ucap Swiatek yang memenangi 42 dari 43 set terakhir yang dimainkan.

”Aku hanya ingin terus melanjutkan ini. Aku tahu kemenangan ini akan terhenti suatu hari nanti, tapi aku hanya fokus pada pertandinganku dan bukanlah rekor,” jelasnya.

Swiatek akan menghadapi pemenang antata Alison Riske atau Dayana Yastremska pada babak kedua.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari