TURIN (RIAUPOS.CO) – Dua bulan lalu, Massimiliano Allegri menyebut Juventus sebagai tim medioker. Seiring performa yang naik turun, Allegri bersikap realistis bahwa skuad asuhannya memang pantas bersaing di papan tengah Serie A. Selama 18 giornata, Juve paling banyak berkutat di posisi ketujuh.
Namun, bertepatan dengan paruh musim alias giornata ke-19 kemarin (22/12), Juve sudah merangsek ke peringkat kelima. Kemenangan dua gol tanpa balas atas Cagliari Calcio di Allianz Stadium membuat La Vecchia Signora hanya berjarak empat poin (34-38) dengan peringkat keempat Atalanta BC.
Jumlah poin Juve memang masih bisa disamai oleh AS Roma dan ACF Fiorentina (sama-sama 31 poin) yang baru memainkan giornata ke-19 dini hari tadi (23/12). Tapi, seiring pernah mengalahkan dua tim tersebut, Juve berhak mengklaim posisi yang hanya terpaut satu strip dari zona Liga Champions.
Allegri pun sudah memasang target bagi Leonardo Bonucci dkk menghadapi paruh musim kedua yang baru bergulir pada pekan pertama Januari 2022. Itu pun tidak tergesa-gesa karena Allegri baru membidik dua bulan awal paruh musim kedua sebagai progres timnya.
"Aku akan senang kalau pada akhir Februari kami bisa mempertahankan posisi ini. Jadi, kami selanjutnya bisa menantang persaingan empat besar (sampai akhir musim, red)," tutur Allegri kepada DAZN.
Performa Juve dalam dua laga terakhir memang memuaskan Allegri. La Vecchia Signora menang dengan clean sheet. Kali keempat Juve bisa streak menang tanpa kebobolan di Serie A musim ini. Tapi, tidak pernah bisa sampai tiga laga beruntun. "Kalau saja kami masih bermain akhir pekan nanti, kami mungkin bisa melanjutkan performa positif ini," kata Allegri.
Hanya, kemenangan beruntun tanpa kebobolan oleh Juve dicapai bukan saat melawan klub penghuni empat besar. Menilik hasil di paruh musim pertama, rapor Juve kontra big four lumayan jeblok dengan tidak pernah menang. Masing-masing bermain seri 1-1 melawan Inter Milan dan AC Milan. Lalu, kalah 1-2 oleh SSC Napoli dan diperdaya Atalanta BC 0-1.
Tantangan pun dihadapi Juve di awal paro musim kedua dengan sudah berhadapan kontra Napoli (6/1) lalu tandang ke AC Milan (23/1). Berbicara kepada TMW Radio, mantan gelandang Juve Alessio Tacchinardi menyebut La Vecchia Signora semestinya beruntung dengan jadwal seperti itu. "Karena momentum Juve sedang bagus dan lebih bagus menghadapi mereka bukan di akhir-akhir musim," kata Tacchinardi.(ren/dns)