Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Sayangkan Meninggalnya Taufik Ramsyah, Begini Kata Yoyok Sukawi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Meninggalnya Taufik Ramsyah, penjaga gawang klub asal Riau yang bermain di Liga 3, Tornado FC,  menjadi perhatian sejumlah pihak. Salah satunya dari anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi.

Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI ini turut berduka atas meninggalnya Taufik Ramsyah. Namun, dia menyayangkan insiden tersebut.

"Pertama tentu sangat menyayangkan dan mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga, rekan setim almarhum Taufik Ramsyah," katanya seperti dilansir Bola.net, Rabu (22/12/2021).

"Di sepakbola, sudah seharusnya respect, nilai-nilai kemanusiaan antar insan pesepak bola dijunjung lebih tinggi dengan mengedepankan sportifitas," sambungnya.

"Jangan sampai ada sebuah tim yang ingin menang sampai ngotot untuk melakukan tindakan yang bisa membahayakan rekan seprofesi," tegas Yoyok.

Baca Juga:  Semen Padang dan Eduardo Almeida Berpisah

Berangkat dari insiden tersebut, Yoyok juga meminta kepada operator kompetisi untuk meningkatkan standar penanganan cedera. Sehingga kejadian itu tidak terulang lagi.

"Untuk operator kompetisi baik pusat maupun daerah, harus benar-benar siap ketika ada kejadian yang membahayakan pemain atau komponen tim lainnya," jelasnya.

"Contohnya, setiap tim harus memiliki dokter tim yang paham akan pertolongan pertama bila ada kejadian seperti di Riau atau pun kejadian membahayakan lainnya," Yoyok menambahkan.

"Operator harus tegas juga kepada klub yang memang tidak memiliki dokter tim," tegas pria yang juga menjabat CEO PSIS Semarang tersebut.

Besar harapan Yoyok agar kejadian tersebut tidak terulang. Karena bagaimanapun pemain sepak bola juga sangat dibutuhkan kehadirannya oleh keluarga.

Baca Juga:  Akhiri Penantian Panjang

"Semoga kejadian di Riau tidak terulang," lanjut Yoyok.

"Perlu diingat, bahwa sebagian besar pesepak bola merupakan tulang punggung keluarga yang kehadirannya atau perannya sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya lagi.

Taufik Ramsyah sebelumnya mengalami benturan ketika Tornado FC menghadapi Wahana FC. Insiden itu berlangsung pada babak enam besar Liga 3 zona Riau, Sabtu (18/12/2021) akhir pekan lalu.

Pada sekitar menit 40', Taufik Ramsyah mencoba mengamankan bola. Namun, kaki pemain lawan terkena tubuh bagian atas kiper 20 tahun tersebut.

Setelah kejadian, Taufik Ramsyah langsung dilarikan ke rumah sakit. Setelah beberapa hari dirawat, nyawanya tidak tertolong dan mengembuskan nafas terakhirnya, Selasa (21/12/2021) kemarin.

Sumber: News/Bola.net/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Meninggalnya Taufik Ramsyah, penjaga gawang klub asal Riau yang bermain di Liga 3, Tornado FC,  menjadi perhatian sejumlah pihak. Salah satunya dari anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi.

Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI ini turut berduka atas meninggalnya Taufik Ramsyah. Namun, dia menyayangkan insiden tersebut.

- Advertisement -

"Pertama tentu sangat menyayangkan dan mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga, rekan setim almarhum Taufik Ramsyah," katanya seperti dilansir Bola.net, Rabu (22/12/2021).

"Di sepakbola, sudah seharusnya respect, nilai-nilai kemanusiaan antar insan pesepak bola dijunjung lebih tinggi dengan mengedepankan sportifitas," sambungnya.

- Advertisement -

"Jangan sampai ada sebuah tim yang ingin menang sampai ngotot untuk melakukan tindakan yang bisa membahayakan rekan seprofesi," tegas Yoyok.

Baca Juga:  Semen Padang dan Eduardo Almeida Berpisah

Berangkat dari insiden tersebut, Yoyok juga meminta kepada operator kompetisi untuk meningkatkan standar penanganan cedera. Sehingga kejadian itu tidak terulang lagi.

"Untuk operator kompetisi baik pusat maupun daerah, harus benar-benar siap ketika ada kejadian yang membahayakan pemain atau komponen tim lainnya," jelasnya.

"Contohnya, setiap tim harus memiliki dokter tim yang paham akan pertolongan pertama bila ada kejadian seperti di Riau atau pun kejadian membahayakan lainnya," Yoyok menambahkan.

"Operator harus tegas juga kepada klub yang memang tidak memiliki dokter tim," tegas pria yang juga menjabat CEO PSIS Semarang tersebut.

Besar harapan Yoyok agar kejadian tersebut tidak terulang. Karena bagaimanapun pemain sepak bola juga sangat dibutuhkan kehadirannya oleh keluarga.

Baca Juga:  Hasil Uji Coba di Brno Jadi Modal Yamaha

"Semoga kejadian di Riau tidak terulang," lanjut Yoyok.

"Perlu diingat, bahwa sebagian besar pesepak bola merupakan tulang punggung keluarga yang kehadirannya atau perannya sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya lagi.

Taufik Ramsyah sebelumnya mengalami benturan ketika Tornado FC menghadapi Wahana FC. Insiden itu berlangsung pada babak enam besar Liga 3 zona Riau, Sabtu (18/12/2021) akhir pekan lalu.

Pada sekitar menit 40', Taufik Ramsyah mencoba mengamankan bola. Namun, kaki pemain lawan terkena tubuh bagian atas kiper 20 tahun tersebut.

Setelah kejadian, Taufik Ramsyah langsung dilarikan ke rumah sakit. Setelah beberapa hari dirawat, nyawanya tidak tertolong dan mengembuskan nafas terakhirnya, Selasa (21/12/2021) kemarin.

Sumber: News/Bola.net/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari