SAN MARINO (RIAUPOS.CO) – Francesco Bagnaia menyebut Marc Marquez favorit untuk memenangkan MotoGP Amerika Serikat 2021 pada 3 Oktober mendatang.
Pecco, sapaan akrab Bagnaia, menilai Marquez akan tampil sangat kuat di MotoGP Amerika Serikat 2021 yang akan digelar di Circuit of The Americas (COTA), Austin.
"Saya pikir Marc Marquez akan sangat kuat di Austin. Jack Miller dan pembalap-pembalap Suzuki juga akan bersama mereka [di depan]," kata Bagnaia dikutip dari 24 Ur.com.
"Saya yakin Marc Marquez akan menjadi satu-satunya lawan yang akan kami coba kalahkan. Menurut saya, Marquez favorit menjadi nomor satu. Tentu saja saya akan memperhatikan Fabio Quartararo. Tetapi, dia bersaing dengan cerdik di balapan terakhir dan hanya berpikir untuk memenangkan gelar (juara dunia, red). Dapat dimengerti. Saya ingat balapan dengan cara yang sama pada 2018, ketika saya memenangkan kejuaraan Moto2," ujar pembalap muda Italia itu.
Meski demikian, Bagnaia dalam kepercayaan diri tinggi setelah tampil gemilang di dua balapan MotoGP terakhir.
Di MotoGP Aragon dan MotoGP San Marino, Bagnaia berhasil menempati pole position dan naik podium pertama di dua balapan tersebut.
Bagnaia juga punya catatan manis tampil di COTA saat masih berkompetisi di kejuaraan Moto2. Saat itu Bagnaia berhasil memenangkan Moto2 Amerika Serikat 2018.
Sumber: MotoGP/News/Crash
Editor: Hary B Koriun
SAN MARINO (RIAUPOS.CO) – Francesco Bagnaia menyebut Marc Marquez favorit untuk memenangkan MotoGP Amerika Serikat 2021 pada 3 Oktober mendatang.
Pecco, sapaan akrab Bagnaia, menilai Marquez akan tampil sangat kuat di MotoGP Amerika Serikat 2021 yang akan digelar di Circuit of The Americas (COTA), Austin.
- Advertisement -
"Saya pikir Marc Marquez akan sangat kuat di Austin. Jack Miller dan pembalap-pembalap Suzuki juga akan bersama mereka [di depan]," kata Bagnaia dikutip dari 24 Ur.com.
"Saya yakin Marc Marquez akan menjadi satu-satunya lawan yang akan kami coba kalahkan. Menurut saya, Marquez favorit menjadi nomor satu. Tentu saja saya akan memperhatikan Fabio Quartararo. Tetapi, dia bersaing dengan cerdik di balapan terakhir dan hanya berpikir untuk memenangkan gelar (juara dunia, red). Dapat dimengerti. Saya ingat balapan dengan cara yang sama pada 2018, ketika saya memenangkan kejuaraan Moto2," ujar pembalap muda Italia itu.
- Advertisement -
Meski demikian, Bagnaia dalam kepercayaan diri tinggi setelah tampil gemilang di dua balapan MotoGP terakhir.
Di MotoGP Aragon dan MotoGP San Marino, Bagnaia berhasil menempati pole position dan naik podium pertama di dua balapan tersebut.
Bagnaia juga punya catatan manis tampil di COTA saat masih berkompetisi di kejuaraan Moto2. Saat itu Bagnaia berhasil memenangkan Moto2 Amerika Serikat 2018.
Sumber: MotoGP/News/Crash
Editor: Hary B Koriun