TOKYO (RIAUPOS.CO) – Aksi protes terjadi di luar Stadion Tokyo, tempat berlangsungnya pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada Jumat (23/7/2021) malam WIB.
Ratusan orang yang melakukan unjuk rasa itu berkumpul di lingkaran luar Stadion Tokyo. Mereka melakukan unjuk rasa seiring berlangsungnya pembukaan ajang olahraga yang akan diikuti oleh 11.326 atlet tersebut.
Aksi protes itu juga cukup ramai diunggah di media sosial. Mereka yang melakukan unjuk rasa disebut sebagai pihak yang anti dengan berlangsungnya Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, dari video yang beredar aksi protes itu berlangsung dengan tertib. Pihak keamanan juga bisa membuat situasi di luar stadion tetap berlangsung dengan kondusif.
- Advertisement -
"Mungkin tidak ada penggemar di stadion untuk upacara pembukaan, tetapi ada banyak orang berkumpul di luar (stadion)-termasuk protes anti-Olimpiade," tulis Tom Schad, reporter dari USA Today melalui akun Twitternya.
Aksi protes ini juga sudah berlangsung beberapa jam sebelumnya. Dilansir dari India Today, sejumlah orang turun ke jalan hanya beberapa jam jelang berlangsungnya upacara pembukaan Olimpiade 2020.
- Advertisement -
Aksi ini dilakukan para pengunjuk rasa agar Olimpiade Tokyo 2020 dibatalkan seiring kekhawatiran munculnya kenaikan kasus Covid-19.
Sebelumnya, Tokyo melaporkan 1.359 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir hingga Jumat (23/7), ketika upacara pembukaan Olimpiade akan digelar di ibu kota Jepang itu.
Kasus Covid-19 di hari pembukaan Olimpiade ini masih terbilang tinggi meski lebih rendah dari sehari sebelumnya. Pada Kamis (22/7), Tokyo mencatat rekor kasus harian sejak tujuh bulan terakhir dengan 1,979 infeksi corona baru.
Sumber: India Today/News/USA Today
Editor: Hary B Koriun
TOKYO (RIAUPOS.CO) – Aksi protes terjadi di luar Stadion Tokyo, tempat berlangsungnya pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada Jumat (23/7/2021) malam WIB.
Ratusan orang yang melakukan unjuk rasa itu berkumpul di lingkaran luar Stadion Tokyo. Mereka melakukan unjuk rasa seiring berlangsungnya pembukaan ajang olahraga yang akan diikuti oleh 11.326 atlet tersebut.
Aksi protes itu juga cukup ramai diunggah di media sosial. Mereka yang melakukan unjuk rasa disebut sebagai pihak yang anti dengan berlangsungnya Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, dari video yang beredar aksi protes itu berlangsung dengan tertib. Pihak keamanan juga bisa membuat situasi di luar stadion tetap berlangsung dengan kondusif.
"Mungkin tidak ada penggemar di stadion untuk upacara pembukaan, tetapi ada banyak orang berkumpul di luar (stadion)-termasuk protes anti-Olimpiade," tulis Tom Schad, reporter dari USA Today melalui akun Twitternya.
Aksi protes ini juga sudah berlangsung beberapa jam sebelumnya. Dilansir dari India Today, sejumlah orang turun ke jalan hanya beberapa jam jelang berlangsungnya upacara pembukaan Olimpiade 2020.
Aksi ini dilakukan para pengunjuk rasa agar Olimpiade Tokyo 2020 dibatalkan seiring kekhawatiran munculnya kenaikan kasus Covid-19.
Sebelumnya, Tokyo melaporkan 1.359 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir hingga Jumat (23/7), ketika upacara pembukaan Olimpiade akan digelar di ibu kota Jepang itu.
Kasus Covid-19 di hari pembukaan Olimpiade ini masih terbilang tinggi meski lebih rendah dari sehari sebelumnya. Pada Kamis (22/7), Tokyo mencatat rekor kasus harian sejak tujuh bulan terakhir dengan 1,979 infeksi corona baru.
Sumber: India Today/News/USA Today
Editor: Hary B Koriun
