Kamis, 10 April 2025

FIFA Pastikan Enam Stadion Host Piala Dunia U-20

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memastikan enam stadion utama yang akan digunakan untuk Piala Dunia FIFA U-20 2021 pada 24 Mei-12 Juni.

Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Pakansari di Bogor, Stadion Manahan di Solo, Stadion Mandala Krida di Jogjakarta, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.

Kepastian itu dijelaskan oleh  Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto, berdasarkan risalah rapat Piala Dunia FIFA U-20 2021 yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dengan ditetapkannya enam stadion tersebut, maka Indonesia juga harus menyiapkan beberapa stadion lain sebagai pendukung. Lalu, sesuai syarat dari FIFA, mesti disediakan pula total 30 lapangan latihan karena setiap satu stadion utama harus didukung dengan lima lapangan latihan di sekitarnya.

Baca Juga:  Jonatan Kalah dari Non-Unggulan, Fajar/Rian Gagal Pertahankan Gelar

FIFA, lanjut pihak Kemenpora, akan datang pada Maret 2020 untuk melakukan inspeksi awal terhadap infrastruktur dan kelengkapan stadion.

"Oleh sebab itu diharapkan sudah ada perkembangan dari proses renovasi," tutur Gatot.

Kemudian, nantinya setiap stadion utama dan di lapangan pendukung harus disediakan ruangan untuk video asisten wasit (VAR) sehingga memungkinkan setiap kesebelasan dapat beradaptasi dengan hal itu. Adapun semua peralatan VAR akan disediakan oleh FIFA.

FIFA juga memiliki perhatian khusus kepada jumlah penonton. Organisasi yang kini dipimpin Gianni Infantino itu menyaratkan setiap pertandingan termasuk babak penyisihan ditonton oleh 10 ribu sampai 20 ribu orang. Dijadwalkan pada Januari 2021, FIFA akan melakukan pengundian peserta Piala Dunia U-20 dan lokakarya di Bali.

Baca Juga:  Marcus/Kevin Tergusur dari Peringkat 1 BWF World Tour

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memastikan enam stadion utama yang akan digunakan untuk Piala Dunia FIFA U-20 2021 pada 24 Mei-12 Juni.

Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Pakansari di Bogor, Stadion Manahan di Solo, Stadion Mandala Krida di Jogjakarta, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.

Kepastian itu dijelaskan oleh  Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto, berdasarkan risalah rapat Piala Dunia FIFA U-20 2021 yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dengan ditetapkannya enam stadion tersebut, maka Indonesia juga harus menyiapkan beberapa stadion lain sebagai pendukung. Lalu, sesuai syarat dari FIFA, mesti disediakan pula total 30 lapangan latihan karena setiap satu stadion utama harus didukung dengan lima lapangan latihan di sekitarnya.

Baca Juga:  LUPA CARA MENANG

FIFA, lanjut pihak Kemenpora, akan datang pada Maret 2020 untuk melakukan inspeksi awal terhadap infrastruktur dan kelengkapan stadion.

"Oleh sebab itu diharapkan sudah ada perkembangan dari proses renovasi," tutur Gatot.

Kemudian, nantinya setiap stadion utama dan di lapangan pendukung harus disediakan ruangan untuk video asisten wasit (VAR) sehingga memungkinkan setiap kesebelasan dapat beradaptasi dengan hal itu. Adapun semua peralatan VAR akan disediakan oleh FIFA.

FIFA juga memiliki perhatian khusus kepada jumlah penonton. Organisasi yang kini dipimpin Gianni Infantino itu menyaratkan setiap pertandingan termasuk babak penyisihan ditonton oleh 10 ribu sampai 20 ribu orang. Dijadwalkan pada Januari 2021, FIFA akan melakukan pengundian peserta Piala Dunia U-20 dan lokakarya di Bali.

Baca Juga:  Klopp: Tim Super, tapi PSG Kebobolan 5 Gol di Dua Pertandingan

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

FIFA Pastikan Enam Stadion Host Piala Dunia U-20

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memastikan enam stadion utama yang akan digunakan untuk Piala Dunia FIFA U-20 2021 pada 24 Mei-12 Juni.

Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Pakansari di Bogor, Stadion Manahan di Solo, Stadion Mandala Krida di Jogjakarta, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.

Kepastian itu dijelaskan oleh  Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto, berdasarkan risalah rapat Piala Dunia FIFA U-20 2021 yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dengan ditetapkannya enam stadion tersebut, maka Indonesia juga harus menyiapkan beberapa stadion lain sebagai pendukung. Lalu, sesuai syarat dari FIFA, mesti disediakan pula total 30 lapangan latihan karena setiap satu stadion utama harus didukung dengan lima lapangan latihan di sekitarnya.

Baca Juga:  Pangeran Qatar Ejek Madrid Soal Pembelian Mbappe, Begini Katanya

FIFA, lanjut pihak Kemenpora, akan datang pada Maret 2020 untuk melakukan inspeksi awal terhadap infrastruktur dan kelengkapan stadion.

"Oleh sebab itu diharapkan sudah ada perkembangan dari proses renovasi," tutur Gatot.

Kemudian, nantinya setiap stadion utama dan di lapangan pendukung harus disediakan ruangan untuk video asisten wasit (VAR) sehingga memungkinkan setiap kesebelasan dapat beradaptasi dengan hal itu. Adapun semua peralatan VAR akan disediakan oleh FIFA.

FIFA juga memiliki perhatian khusus kepada jumlah penonton. Organisasi yang kini dipimpin Gianni Infantino itu menyaratkan setiap pertandingan termasuk babak penyisihan ditonton oleh 10 ribu sampai 20 ribu orang. Dijadwalkan pada Januari 2021, FIFA akan melakukan pengundian peserta Piala Dunia U-20 dan lokakarya di Bali.

Baca Juga:  Marcus/Kevin Tergusur dari Peringkat 1 BWF World Tour

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memastikan enam stadion utama yang akan digunakan untuk Piala Dunia FIFA U-20 2021 pada 24 Mei-12 Juni.

Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Pakansari di Bogor, Stadion Manahan di Solo, Stadion Mandala Krida di Jogjakarta, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.

Kepastian itu dijelaskan oleh  Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto, berdasarkan risalah rapat Piala Dunia FIFA U-20 2021 yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dengan ditetapkannya enam stadion tersebut, maka Indonesia juga harus menyiapkan beberapa stadion lain sebagai pendukung. Lalu, sesuai syarat dari FIFA, mesti disediakan pula total 30 lapangan latihan karena setiap satu stadion utama harus didukung dengan lima lapangan latihan di sekitarnya.

Baca Juga:  Dua Kali Terjatuh, Rossi Kibarkan Bendera Putih

FIFA, lanjut pihak Kemenpora, akan datang pada Maret 2020 untuk melakukan inspeksi awal terhadap infrastruktur dan kelengkapan stadion.

"Oleh sebab itu diharapkan sudah ada perkembangan dari proses renovasi," tutur Gatot.

Kemudian, nantinya setiap stadion utama dan di lapangan pendukung harus disediakan ruangan untuk video asisten wasit (VAR) sehingga memungkinkan setiap kesebelasan dapat beradaptasi dengan hal itu. Adapun semua peralatan VAR akan disediakan oleh FIFA.

FIFA juga memiliki perhatian khusus kepada jumlah penonton. Organisasi yang kini dipimpin Gianni Infantino itu menyaratkan setiap pertandingan termasuk babak penyisihan ditonton oleh 10 ribu sampai 20 ribu orang. Dijadwalkan pada Januari 2021, FIFA akan melakukan pengundian peserta Piala Dunia U-20 dan lokakarya di Bali.

Baca Juga:  Novak Djokovic Kritik Keras Pemboikotan Petenis Rusia di Wimbledon

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari