Jumat, 26 September 2025
spot_img

Ducati Bakal Jadi Pemasok Tunggal MotoE

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ducati sedang melakukan riset besar-besaran untuk memproduksi motor listrik. Salah satu caranya adalah menjadi pemasok tunggal motor di ajang MotoE. Pabrikan Bologna, Italia itu telah menandatangani kontrak selama empat tahun dengan Dorna terhitung mulai 2023.

Dengan tercapainya kesepakatan tersebut berarti Ducati akan mengambil alih peran sebagai pemasok tunggal motor MotoE sekaligus peletak pondasi atau basis motor elektrik di ajang grand prix yang sebelumnya dipegang Enrgica.

"Dengan pengalaman panjang mereka di dunia balap, menjadi sebuah kehormatan untuk menyambut komitmen besar dari sebuah perusahaan yang dikenal di paddock dan menghadapi tantangan ini bersama-sama," ucap CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.

CEO Ducati Claudio Domenicali menyatakan bahwa salah satu target utama dengan proyek yang dinamakan Ego Corsa ini adalah menyunat beban motor MotoE yang relatif berat.

Baca Juga:  PB Riau Pos-PB PTPN IV Regional 3 Jalin Persahabatan melalui Bulutangkis

Untuk diketahuai, satu motor yang dipakai membalap di ajang MotoE beratnya sekitar 260 kilogram.

"Kami sangat bangga dengan kesepakatan ini karena Ducati selalu fokus pada masa depan. Dan setiap kali memasuki dunia baru, kami selalu berambisi untuk menciptakan produk yang terbaik," ujarnya.

"Motor yang ringan selalu menjadi DNA kami. Kesepakatan ini terjadi di saat yang tepat karena kami telah mempelajari mesin motor elektrik dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.

"Dengan ini kami bisa mengembangkan teknologi dalam sebuah laboratorium yang terkontrol: yakni kompetisi," jelasnya. Bersamaan dengan kesepakatan itu Ducati juga merilis sketsa motor balap elektrik yang bakal mereka rancang.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Baca Juga:  ISSI Riau Minta Pelaku Penabrak Pesepeda Menyerahkan Diri

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ducati sedang melakukan riset besar-besaran untuk memproduksi motor listrik. Salah satu caranya adalah menjadi pemasok tunggal motor di ajang MotoE. Pabrikan Bologna, Italia itu telah menandatangani kontrak selama empat tahun dengan Dorna terhitung mulai 2023.

Dengan tercapainya kesepakatan tersebut berarti Ducati akan mengambil alih peran sebagai pemasok tunggal motor MotoE sekaligus peletak pondasi atau basis motor elektrik di ajang grand prix yang sebelumnya dipegang Enrgica.

"Dengan pengalaman panjang mereka di dunia balap, menjadi sebuah kehormatan untuk menyambut komitmen besar dari sebuah perusahaan yang dikenal di paddock dan menghadapi tantangan ini bersama-sama," ucap CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.

CEO Ducati Claudio Domenicali menyatakan bahwa salah satu target utama dengan proyek yang dinamakan Ego Corsa ini adalah menyunat beban motor MotoE yang relatif berat.

Baca Juga:  Dance SMA Darma Yudha Kembali Jadi Terbaik

Untuk diketahuai, satu motor yang dipakai membalap di ajang MotoE beratnya sekitar 260 kilogram.

- Advertisement -

"Kami sangat bangga dengan kesepakatan ini karena Ducati selalu fokus pada masa depan. Dan setiap kali memasuki dunia baru, kami selalu berambisi untuk menciptakan produk yang terbaik," ujarnya.

"Motor yang ringan selalu menjadi DNA kami. Kesepakatan ini terjadi di saat yang tepat karena kami telah mempelajari mesin motor elektrik dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.

- Advertisement -

"Dengan ini kami bisa mengembangkan teknologi dalam sebuah laboratorium yang terkontrol: yakni kompetisi," jelasnya. Bersamaan dengan kesepakatan itu Ducati juga merilis sketsa motor balap elektrik yang bakal mereka rancang.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Baca Juga:  Messi dan Kutukan Empat Final Bersama Argentina

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ducati sedang melakukan riset besar-besaran untuk memproduksi motor listrik. Salah satu caranya adalah menjadi pemasok tunggal motor di ajang MotoE. Pabrikan Bologna, Italia itu telah menandatangani kontrak selama empat tahun dengan Dorna terhitung mulai 2023.

Dengan tercapainya kesepakatan tersebut berarti Ducati akan mengambil alih peran sebagai pemasok tunggal motor MotoE sekaligus peletak pondasi atau basis motor elektrik di ajang grand prix yang sebelumnya dipegang Enrgica.

"Dengan pengalaman panjang mereka di dunia balap, menjadi sebuah kehormatan untuk menyambut komitmen besar dari sebuah perusahaan yang dikenal di paddock dan menghadapi tantangan ini bersama-sama," ucap CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.

CEO Ducati Claudio Domenicali menyatakan bahwa salah satu target utama dengan proyek yang dinamakan Ego Corsa ini adalah menyunat beban motor MotoE yang relatif berat.

Baca Juga:  Sebentar Lagi Inter Akan Akhiri Dominasi Juventus

Untuk diketahuai, satu motor yang dipakai membalap di ajang MotoE beratnya sekitar 260 kilogram.

"Kami sangat bangga dengan kesepakatan ini karena Ducati selalu fokus pada masa depan. Dan setiap kali memasuki dunia baru, kami selalu berambisi untuk menciptakan produk yang terbaik," ujarnya.

"Motor yang ringan selalu menjadi DNA kami. Kesepakatan ini terjadi di saat yang tepat karena kami telah mempelajari mesin motor elektrik dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.

"Dengan ini kami bisa mengembangkan teknologi dalam sebuah laboratorium yang terkontrol: yakni kompetisi," jelasnya. Bersamaan dengan kesepakatan itu Ducati juga merilis sketsa motor balap elektrik yang bakal mereka rancang.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Baca Juga:  Ketum KOI Optimistis Bulutangkis Bisa Bersinar di Olimpiade

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari