Rabu, 16 Juli 2025

Ducati Bakal Jadi Pemasok Tunggal MotoE

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ducati sedang melakukan riset besar-besaran untuk memproduksi motor listrik. Salah satu caranya adalah menjadi pemasok tunggal motor di ajang MotoE. Pabrikan Bologna, Italia itu telah menandatangani kontrak selama empat tahun dengan Dorna terhitung mulai 2023.

Dengan tercapainya kesepakatan tersebut berarti Ducati akan mengambil alih peran sebagai pemasok tunggal motor MotoE sekaligus peletak pondasi atau basis motor elektrik di ajang grand prix yang sebelumnya dipegang Enrgica.

"Dengan pengalaman panjang mereka di dunia balap, menjadi sebuah kehormatan untuk menyambut komitmen besar dari sebuah perusahaan yang dikenal di paddock dan menghadapi tantangan ini bersama-sama," ucap CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.

CEO Ducati Claudio Domenicali menyatakan bahwa salah satu target utama dengan proyek yang dinamakan Ego Corsa ini adalah menyunat beban motor MotoE yang relatif berat.

Baca Juga:  Empat Pembalap Muda Indonesia Siap Bertarung di Qatar

Untuk diketahuai, satu motor yang dipakai membalap di ajang MotoE beratnya sekitar 260 kilogram.

"Kami sangat bangga dengan kesepakatan ini karena Ducati selalu fokus pada masa depan. Dan setiap kali memasuki dunia baru, kami selalu berambisi untuk menciptakan produk yang terbaik," ujarnya.

"Motor yang ringan selalu menjadi DNA kami. Kesepakatan ini terjadi di saat yang tepat karena kami telah mempelajari mesin motor elektrik dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.

"Dengan ini kami bisa mengembangkan teknologi dalam sebuah laboratorium yang terkontrol: yakni kompetisi," jelasnya. Bersamaan dengan kesepakatan itu Ducati juga merilis sketsa motor balap elektrik yang bakal mereka rancang.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Baca Juga:  Rossi Sering Dikritik, sang Anak Didik Kesal

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ducati sedang melakukan riset besar-besaran untuk memproduksi motor listrik. Salah satu caranya adalah menjadi pemasok tunggal motor di ajang MotoE. Pabrikan Bologna, Italia itu telah menandatangani kontrak selama empat tahun dengan Dorna terhitung mulai 2023.

Dengan tercapainya kesepakatan tersebut berarti Ducati akan mengambil alih peran sebagai pemasok tunggal motor MotoE sekaligus peletak pondasi atau basis motor elektrik di ajang grand prix yang sebelumnya dipegang Enrgica.

"Dengan pengalaman panjang mereka di dunia balap, menjadi sebuah kehormatan untuk menyambut komitmen besar dari sebuah perusahaan yang dikenal di paddock dan menghadapi tantangan ini bersama-sama," ucap CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.

CEO Ducati Claudio Domenicali menyatakan bahwa salah satu target utama dengan proyek yang dinamakan Ego Corsa ini adalah menyunat beban motor MotoE yang relatif berat.

Baca Juga:  Empat Pembalap Muda Indonesia Siap Bertarung di Qatar

Untuk diketahuai, satu motor yang dipakai membalap di ajang MotoE beratnya sekitar 260 kilogram.

- Advertisement -

"Kami sangat bangga dengan kesepakatan ini karena Ducati selalu fokus pada masa depan. Dan setiap kali memasuki dunia baru, kami selalu berambisi untuk menciptakan produk yang terbaik," ujarnya.

"Motor yang ringan selalu menjadi DNA kami. Kesepakatan ini terjadi di saat yang tepat karena kami telah mempelajari mesin motor elektrik dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.

- Advertisement -

"Dengan ini kami bisa mengembangkan teknologi dalam sebuah laboratorium yang terkontrol: yakni kompetisi," jelasnya. Bersamaan dengan kesepakatan itu Ducati juga merilis sketsa motor balap elektrik yang bakal mereka rancang.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Baca Juga:  Haris Kampay Pimpin POBSI Riau Periode 2022-2026

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ducati sedang melakukan riset besar-besaran untuk memproduksi motor listrik. Salah satu caranya adalah menjadi pemasok tunggal motor di ajang MotoE. Pabrikan Bologna, Italia itu telah menandatangani kontrak selama empat tahun dengan Dorna terhitung mulai 2023.

Dengan tercapainya kesepakatan tersebut berarti Ducati akan mengambil alih peran sebagai pemasok tunggal motor MotoE sekaligus peletak pondasi atau basis motor elektrik di ajang grand prix yang sebelumnya dipegang Enrgica.

"Dengan pengalaman panjang mereka di dunia balap, menjadi sebuah kehormatan untuk menyambut komitmen besar dari sebuah perusahaan yang dikenal di paddock dan menghadapi tantangan ini bersama-sama," ucap CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.

CEO Ducati Claudio Domenicali menyatakan bahwa salah satu target utama dengan proyek yang dinamakan Ego Corsa ini adalah menyunat beban motor MotoE yang relatif berat.

Baca Juga:  Dua Gol Varane Menangkan Madrid atas Tuan Rumah Huesca

Untuk diketahuai, satu motor yang dipakai membalap di ajang MotoE beratnya sekitar 260 kilogram.

"Kami sangat bangga dengan kesepakatan ini karena Ducati selalu fokus pada masa depan. Dan setiap kali memasuki dunia baru, kami selalu berambisi untuk menciptakan produk yang terbaik," ujarnya.

"Motor yang ringan selalu menjadi DNA kami. Kesepakatan ini terjadi di saat yang tepat karena kami telah mempelajari mesin motor elektrik dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.

"Dengan ini kami bisa mengembangkan teknologi dalam sebuah laboratorium yang terkontrol: yakni kompetisi," jelasnya. Bersamaan dengan kesepakatan itu Ducati juga merilis sketsa motor balap elektrik yang bakal mereka rancang.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Baca Juga:  Ditahan Liverpool, Everton Tetap di Puncak Klasemen

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari