Jumat, 20 September 2024

Madrid Dipermalukan Shakhtar Donetsk di Kandang Sendiri

MADRID (RIAUPOS.CO) – Shakhtar Donetsk secara mengejutkan berhasil menaklukkan Real Madrid laga perdana Grup B Liga Champions 2020-2021. Bermain di Estadio Alfredo Di Stefano, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB, Shakhtar menang tipis dengan skor 3-2 atas Madrid.

Pemain Shakhtar, Tete, pun menjadi bencana besar bagi Madrid yang memiliki dampak besar dalam kemenangan Shakhtar. Tete mampu membuat barisan pertahanan Madird menjadi tak menentu terutama di babak pertama.

Pada awal laga, Madrid memulai dengan kurang meyakinkan. Meski mencoba melakukan serangan, tetapi tak ada peluang berarti yang membuat Madrid begitu ditakuti di awal laga. Shakhtar yang sudah bersiap tampil bertahan mampu bermain secara disiplin.

Bahkan lewat menit 10, Shakhtar akhirnya mencoba menguasai permainan. Meski Madrid juga sesekali melakukan serangan, tetapi Shakhtar terlihat tidak gentar menghadapi juara Liga Spanyol 2019-2020 tersebut.

- Advertisement -

Pada menit 29, bencana besar terjadi untuk Madrid ketika Shakhtar berhasil menjebol gawang Thibaut Courtois. Adalah Tete yang sukses mengoyak jala Madrid usai melepaskan tembakan apik mendatar yang tak mampu dibendung oleh Courtois. Shakhtar unggul 1-0.

Tak berselang lama, Shakhtar semakin bergembira. Serangan mereka membuahkan hasil ketika barisan pertahanan Madrid begitu panik dalam mengantisipasi tekanan. Hasilnya pada menit 33, Raphael Varane membuat gol bunuh diri karena salah menghalau bola, setelah Courtois menepis tembakan Tete. Shakhtar unggul 2-0.

- Advertisement -

Jelang babak pertama berakhir, Shakhtar benar-benar membuat Madrid kacau-balau. Pada menit 42, Shakhtar kembali menambah keunggulan setelah Manor Solomon melakukan tembakan ke arah sudut gawang Madrid.  Courtois tak bisa menghalaunya yang membuat Shakhtar unggul jauh 3-0. Tete pun kembali berperan dalam gol ini dengan bertindak sebagai assist.

Baca Juga:  Di Tangan Pelatih "Rockstar" Ini,   Ausburg Menjauh dari Zona Degradasi

Memasuki babak kedua, Madrid mencoba bangkit untuk mengejar keunggulan lawan. Kebobolan tiga gol di babak pertama membuat Madrid langsung tancap gas dalam melakukan tekanan. Hadirnya Karim Benzema yang menggantikan Rodrygo semakin menambah kuat lini depan Madrid.

Serangan demi serangan pun dilancarkan. Hingga hasilnya pada menit 54, Madrid berhasil memperkecil ketertinggalan. Adalah Luka Modric yang berhasil membangkitkan motivasi para pemain Madrid dengan mencetak gol ke gawang Shakhtar.

Memanfaatkan umpan Marcelo, Modric kemudian melancarkan tembakan dari luar kotak penalti untuk menjebol gawang Shakhtar. Tendangannya pun begitu indah di pojok atas gawang hingga tak terbendung oleh kiper Shakhtar, Anatoliy Trubin. Kedudukan berubah 3-1, masih untuk keunggulan Shakhtar.

Berhasil menjebol satu gol, Madrid kembali menambah daya gedor dengan memasukkan Vinicius Junior menggantikan Luka Jovic. Tak sia-sia, Vinicius pun langsung membuat dampak setelah masuk pada menit 59. Sebab terhitung belum satu menit bermain, Vinicius langsung mencetak gol lewat tembakan yang begitu apik.

Gol tersebut pun benar-benar membuat Madrid bergairah. Sebab, kedudukan kini berubah menjadi 3-2, dan Madrid masih memiliki peluang menyamakan kedudukan, atau bahkan comeback untuk memenangi laga.

Baca Juga:  Atlet yang Disebut Tak Perawan Berharap Bisa Bertemu Gubernur Khofifah

Madrid sendiri bermain dengan penuh tekanan. Sementara, Shakhtar sesekali melakukan serangan balik yang tak kalah berbahaya. Bahkan pada menit 80, Shakhtar nyaris unggul 4-2 setelah Marlos berhasil menyarangkan bola ke gawang Madrid usai menerima umpan dari Tete. Sayangnya, wasit menganulir gol tersebut, karena sebelumnya Tete dinyatakan off-side.

Jelang laga berakhir, Madrid nyaris mengakhiri laga dengan imbang. Federico Valverde berhasil membuat gol yang masuk ke gawang Shakhtar. Sayangnya gol tersebut dianulir oleh VAR karena sepakan Valverde mengenai kaki Vinicius yang berada dalam posisi off-side. Kedudukan masih 3-2 untuk keunggulan Shakhtar.

Alhasil hingga laga berakhir, skor tak berubah dan Madrid tak mampu mengejar ketertinggalan. Tim tuan rumah akhirnya menyerah dari Shakhtar dengan skor 2-3.

Hasil ini membuat Madrid berada dalam tekanan. Di Grup B, masih ada Inter Milan dan Borussia Muenchengladbach yang setengah jam setelah partai Madrid vs Shakhtar baru dimainkan. 

SUSUNAN PEMAIN

REAL MADRID  (4-3-3): Thibaut Courtois; Ferland Mendy, Raphael Varane, Eder Militao, Marcelo (c); Luka Modric, Casemiro, Federico Valverde; Marco Asensio, Luka Jovic, Rodrygo.

SHAKHTAR DONETSK  (4-2-3-1): Anatoliy Trubin; Dodo, Valeriy Bondar, Davit Khocholava, Viktor Korniyenko; Marcos Antonio, Maycon; Marlos (c), Manor Solomon, Tete; Dentinho.

Sumber: UEFA.com/CNN/Sky Sports
Editor: Hary B Koriun

MADRID (RIAUPOS.CO) – Shakhtar Donetsk secara mengejutkan berhasil menaklukkan Real Madrid laga perdana Grup B Liga Champions 2020-2021. Bermain di Estadio Alfredo Di Stefano, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB, Shakhtar menang tipis dengan skor 3-2 atas Madrid.

Pemain Shakhtar, Tete, pun menjadi bencana besar bagi Madrid yang memiliki dampak besar dalam kemenangan Shakhtar. Tete mampu membuat barisan pertahanan Madird menjadi tak menentu terutama di babak pertama.

Pada awal laga, Madrid memulai dengan kurang meyakinkan. Meski mencoba melakukan serangan, tetapi tak ada peluang berarti yang membuat Madrid begitu ditakuti di awal laga. Shakhtar yang sudah bersiap tampil bertahan mampu bermain secara disiplin.

Bahkan lewat menit 10, Shakhtar akhirnya mencoba menguasai permainan. Meski Madrid juga sesekali melakukan serangan, tetapi Shakhtar terlihat tidak gentar menghadapi juara Liga Spanyol 2019-2020 tersebut.

Pada menit 29, bencana besar terjadi untuk Madrid ketika Shakhtar berhasil menjebol gawang Thibaut Courtois. Adalah Tete yang sukses mengoyak jala Madrid usai melepaskan tembakan apik mendatar yang tak mampu dibendung oleh Courtois. Shakhtar unggul 1-0.

Tak berselang lama, Shakhtar semakin bergembira. Serangan mereka membuahkan hasil ketika barisan pertahanan Madrid begitu panik dalam mengantisipasi tekanan. Hasilnya pada menit 33, Raphael Varane membuat gol bunuh diri karena salah menghalau bola, setelah Courtois menepis tembakan Tete. Shakhtar unggul 2-0.

Jelang babak pertama berakhir, Shakhtar benar-benar membuat Madrid kacau-balau. Pada menit 42, Shakhtar kembali menambah keunggulan setelah Manor Solomon melakukan tembakan ke arah sudut gawang Madrid.  Courtois tak bisa menghalaunya yang membuat Shakhtar unggul jauh 3-0. Tete pun kembali berperan dalam gol ini dengan bertindak sebagai assist.

Baca Juga:  Ingin Jadi Tuan Rumah, PSSI Minta Izin ke Pemerintah

Memasuki babak kedua, Madrid mencoba bangkit untuk mengejar keunggulan lawan. Kebobolan tiga gol di babak pertama membuat Madrid langsung tancap gas dalam melakukan tekanan. Hadirnya Karim Benzema yang menggantikan Rodrygo semakin menambah kuat lini depan Madrid.

Serangan demi serangan pun dilancarkan. Hingga hasilnya pada menit 54, Madrid berhasil memperkecil ketertinggalan. Adalah Luka Modric yang berhasil membangkitkan motivasi para pemain Madrid dengan mencetak gol ke gawang Shakhtar.

Memanfaatkan umpan Marcelo, Modric kemudian melancarkan tembakan dari luar kotak penalti untuk menjebol gawang Shakhtar. Tendangannya pun begitu indah di pojok atas gawang hingga tak terbendung oleh kiper Shakhtar, Anatoliy Trubin. Kedudukan berubah 3-1, masih untuk keunggulan Shakhtar.

Berhasil menjebol satu gol, Madrid kembali menambah daya gedor dengan memasukkan Vinicius Junior menggantikan Luka Jovic. Tak sia-sia, Vinicius pun langsung membuat dampak setelah masuk pada menit 59. Sebab terhitung belum satu menit bermain, Vinicius langsung mencetak gol lewat tembakan yang begitu apik.

Gol tersebut pun benar-benar membuat Madrid bergairah. Sebab, kedudukan kini berubah menjadi 3-2, dan Madrid masih memiliki peluang menyamakan kedudukan, atau bahkan comeback untuk memenangi laga.

Baca Juga:  Di Tangan Pelatih "Rockstar" Ini,   Ausburg Menjauh dari Zona Degradasi

Madrid sendiri bermain dengan penuh tekanan. Sementara, Shakhtar sesekali melakukan serangan balik yang tak kalah berbahaya. Bahkan pada menit 80, Shakhtar nyaris unggul 4-2 setelah Marlos berhasil menyarangkan bola ke gawang Madrid usai menerima umpan dari Tete. Sayangnya, wasit menganulir gol tersebut, karena sebelumnya Tete dinyatakan off-side.

Jelang laga berakhir, Madrid nyaris mengakhiri laga dengan imbang. Federico Valverde berhasil membuat gol yang masuk ke gawang Shakhtar. Sayangnya gol tersebut dianulir oleh VAR karena sepakan Valverde mengenai kaki Vinicius yang berada dalam posisi off-side. Kedudukan masih 3-2 untuk keunggulan Shakhtar.

Alhasil hingga laga berakhir, skor tak berubah dan Madrid tak mampu mengejar ketertinggalan. Tim tuan rumah akhirnya menyerah dari Shakhtar dengan skor 2-3.

Hasil ini membuat Madrid berada dalam tekanan. Di Grup B, masih ada Inter Milan dan Borussia Muenchengladbach yang setengah jam setelah partai Madrid vs Shakhtar baru dimainkan. 

SUSUNAN PEMAIN

REAL MADRID  (4-3-3): Thibaut Courtois; Ferland Mendy, Raphael Varane, Eder Militao, Marcelo (c); Luka Modric, Casemiro, Federico Valverde; Marco Asensio, Luka Jovic, Rodrygo.

SHAKHTAR DONETSK  (4-2-3-1): Anatoliy Trubin; Dodo, Valeriy Bondar, Davit Khocholava, Viktor Korniyenko; Marcos Antonio, Maycon; Marlos (c), Manor Solomon, Tete; Dentinho.

Sumber: UEFA.com/CNN/Sky Sports
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari