Rabu, 9 April 2025
spot_img

Ini Cerita Benzema tentang Hubungannya dengan Deschamp

MADRID (RIAUPOS.CO) – Karim Benzema kembali memperkuat Timnas Prancis untuk Piala Eropa 2020. Pemain Real Madrid tersebut mengungkap hubungannya dengan Didier Deschamps setelah sempat bersitegang.

Benzema sudah tak membela  Prancis sejak November 2015 lalu. Hal itu karena dia diduga terlibat video skandal seks yang melibatkan mantan rekan setimnya di Prancis, Mathieu Valbuena. Benzema juga dituduh mencoba memeras uang dari  Valbuena.

Imbas kasus tersebut membuat publik Prancis meminta kepada Didier Deschamps untuk tidak memasukkan Benzema ke dalam skuadnya di Piala Eropa 2016. Dia pun melakukannya, yang membuat Benzema mengatakan bahwa sang pelatih telah bersikap rasis.

Deschamps pada awal tahun ini mengatakan bahwa dia tak bisa melupakan perkataan Benzema yang menuduhnya bersikap rasis.

Baca Juga:  Chelsea Dalam Masalah, Tuchel Disarankan Pindah ke MU

Namun, situasinya kini telah berubah. Benzema kembali memperkuat Les Bleus di Piala Eropa 2020 yang akan  pada 12 Juni-12 Juli 2021 mendatang.

Benzema pun mengukapkan hubungannya dengan sang pelatih. Dia menjelaskan bahwa hubungannya dengan Deschamps sudah sangat membaik.

"Ini lebih dari sekadar bahagia, itu suatu kebanggaan," katanya mengutip Goal, Sabtu (22/5/2021).

“Saya sudah menunggu ini beberapa lama. Saya selalu bekerja, saya tidak pernah menyerah, tidak pernah melepaskannya. Pada akhirnya, ini adalah sebuah hadiah," jelas lelaki berdarah Aljazair ini.

"Saya sangat senang, saya tidak sabar untuk berada di sana, untuk berlatih, untuk bermain sebagai starter. Ini adalah tim dengan bakat luar biasa, pemain-pemain luar biasa, dan saya juga ingin bermain di tim ini," tuturnya.

Baca Juga:  Siapa "Sebenarnya" Kai Havertz, Pahlawan Chelsea?

Pemanggilan Benzema memang sangat pantas. Dia bermain gemilang bersama Real Madrid di Liga Spanyol musim ini dengan mencetak mencetak 22 gol dan memberi 8 assist dari 33 penampilannya bersama Los Blancos.

Bukan hanya itu, di musim-musim sebelumnya saat dia dibekukan oleh Deschamp, permainan Benzema selalu stabil, dengan atau tanpa Cristiano Ronaldo di Madrid.

Sumber: Goal/News/Eurosports
Editor: Hary B Koriun

MADRID (RIAUPOS.CO) – Karim Benzema kembali memperkuat Timnas Prancis untuk Piala Eropa 2020. Pemain Real Madrid tersebut mengungkap hubungannya dengan Didier Deschamps setelah sempat bersitegang.

Benzema sudah tak membela  Prancis sejak November 2015 lalu. Hal itu karena dia diduga terlibat video skandal seks yang melibatkan mantan rekan setimnya di Prancis, Mathieu Valbuena. Benzema juga dituduh mencoba memeras uang dari  Valbuena.

Imbas kasus tersebut membuat publik Prancis meminta kepada Didier Deschamps untuk tidak memasukkan Benzema ke dalam skuadnya di Piala Eropa 2016. Dia pun melakukannya, yang membuat Benzema mengatakan bahwa sang pelatih telah bersikap rasis.

Deschamps pada awal tahun ini mengatakan bahwa dia tak bisa melupakan perkataan Benzema yang menuduhnya bersikap rasis.

Baca Juga:  Alex Senang Mentas di Jerez

Namun, situasinya kini telah berubah. Benzema kembali memperkuat Les Bleus di Piala Eropa 2020 yang akan  pada 12 Juni-12 Juli 2021 mendatang.

Benzema pun mengukapkan hubungannya dengan sang pelatih. Dia menjelaskan bahwa hubungannya dengan Deschamps sudah sangat membaik.

"Ini lebih dari sekadar bahagia, itu suatu kebanggaan," katanya mengutip Goal, Sabtu (22/5/2021).

“Saya sudah menunggu ini beberapa lama. Saya selalu bekerja, saya tidak pernah menyerah, tidak pernah melepaskannya. Pada akhirnya, ini adalah sebuah hadiah," jelas lelaki berdarah Aljazair ini.

"Saya sangat senang, saya tidak sabar untuk berada di sana, untuk berlatih, untuk bermain sebagai starter. Ini adalah tim dengan bakat luar biasa, pemain-pemain luar biasa, dan saya juga ingin bermain di tim ini," tuturnya.

Baca Juga:  Nikola Jokic, Peraih MVP dengan Posisi Draf Terendah dalam Sejarah

Pemanggilan Benzema memang sangat pantas. Dia bermain gemilang bersama Real Madrid di Liga Spanyol musim ini dengan mencetak mencetak 22 gol dan memberi 8 assist dari 33 penampilannya bersama Los Blancos.

Bukan hanya itu, di musim-musim sebelumnya saat dia dibekukan oleh Deschamp, permainan Benzema selalu stabil, dengan atau tanpa Cristiano Ronaldo di Madrid.

Sumber: Goal/News/Eurosports
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Ini Cerita Benzema tentang Hubungannya dengan Deschamp

MADRID (RIAUPOS.CO) – Karim Benzema kembali memperkuat Timnas Prancis untuk Piala Eropa 2020. Pemain Real Madrid tersebut mengungkap hubungannya dengan Didier Deschamps setelah sempat bersitegang.

Benzema sudah tak membela  Prancis sejak November 2015 lalu. Hal itu karena dia diduga terlibat video skandal seks yang melibatkan mantan rekan setimnya di Prancis, Mathieu Valbuena. Benzema juga dituduh mencoba memeras uang dari  Valbuena.

Imbas kasus tersebut membuat publik Prancis meminta kepada Didier Deschamps untuk tidak memasukkan Benzema ke dalam skuadnya di Piala Eropa 2016. Dia pun melakukannya, yang membuat Benzema mengatakan bahwa sang pelatih telah bersikap rasis.

Deschamps pada awal tahun ini mengatakan bahwa dia tak bisa melupakan perkataan Benzema yang menuduhnya bersikap rasis.

Baca Juga:  Koeman: Masih Ada Tempat untuk Suarez 

Namun, situasinya kini telah berubah. Benzema kembali memperkuat Les Bleus di Piala Eropa 2020 yang akan  pada 12 Juni-12 Juli 2021 mendatang.

Benzema pun mengukapkan hubungannya dengan sang pelatih. Dia menjelaskan bahwa hubungannya dengan Deschamps sudah sangat membaik.

"Ini lebih dari sekadar bahagia, itu suatu kebanggaan," katanya mengutip Goal, Sabtu (22/5/2021).

“Saya sudah menunggu ini beberapa lama. Saya selalu bekerja, saya tidak pernah menyerah, tidak pernah melepaskannya. Pada akhirnya, ini adalah sebuah hadiah," jelas lelaki berdarah Aljazair ini.

"Saya sangat senang, saya tidak sabar untuk berada di sana, untuk berlatih, untuk bermain sebagai starter. Ini adalah tim dengan bakat luar biasa, pemain-pemain luar biasa, dan saya juga ingin bermain di tim ini," tuturnya.

Baca Juga:  Arkaan Wakili Riau ke 02SN, Siapkan yang Terbaik

Pemanggilan Benzema memang sangat pantas. Dia bermain gemilang bersama Real Madrid di Liga Spanyol musim ini dengan mencetak mencetak 22 gol dan memberi 8 assist dari 33 penampilannya bersama Los Blancos.

Bukan hanya itu, di musim-musim sebelumnya saat dia dibekukan oleh Deschamp, permainan Benzema selalu stabil, dengan atau tanpa Cristiano Ronaldo di Madrid.

Sumber: Goal/News/Eurosports
Editor: Hary B Koriun

MADRID (RIAUPOS.CO) – Karim Benzema kembali memperkuat Timnas Prancis untuk Piala Eropa 2020. Pemain Real Madrid tersebut mengungkap hubungannya dengan Didier Deschamps setelah sempat bersitegang.

Benzema sudah tak membela  Prancis sejak November 2015 lalu. Hal itu karena dia diduga terlibat video skandal seks yang melibatkan mantan rekan setimnya di Prancis, Mathieu Valbuena. Benzema juga dituduh mencoba memeras uang dari  Valbuena.

Imbas kasus tersebut membuat publik Prancis meminta kepada Didier Deschamps untuk tidak memasukkan Benzema ke dalam skuadnya di Piala Eropa 2016. Dia pun melakukannya, yang membuat Benzema mengatakan bahwa sang pelatih telah bersikap rasis.

Deschamps pada awal tahun ini mengatakan bahwa dia tak bisa melupakan perkataan Benzema yang menuduhnya bersikap rasis.

Baca Juga:  Nikola Jokic, Peraih MVP dengan Posisi Draf Terendah dalam Sejarah

Namun, situasinya kini telah berubah. Benzema kembali memperkuat Les Bleus di Piala Eropa 2020 yang akan  pada 12 Juni-12 Juli 2021 mendatang.

Benzema pun mengukapkan hubungannya dengan sang pelatih. Dia menjelaskan bahwa hubungannya dengan Deschamps sudah sangat membaik.

"Ini lebih dari sekadar bahagia, itu suatu kebanggaan," katanya mengutip Goal, Sabtu (22/5/2021).

“Saya sudah menunggu ini beberapa lama. Saya selalu bekerja, saya tidak pernah menyerah, tidak pernah melepaskannya. Pada akhirnya, ini adalah sebuah hadiah," jelas lelaki berdarah Aljazair ini.

"Saya sangat senang, saya tidak sabar untuk berada di sana, untuk berlatih, untuk bermain sebagai starter. Ini adalah tim dengan bakat luar biasa, pemain-pemain luar biasa, dan saya juga ingin bermain di tim ini," tuturnya.

Baca Juga:  Arkaan Wakili Riau ke 02SN, Siapkan yang Terbaik

Pemanggilan Benzema memang sangat pantas. Dia bermain gemilang bersama Real Madrid di Liga Spanyol musim ini dengan mencetak mencetak 22 gol dan memberi 8 assist dari 33 penampilannya bersama Los Blancos.

Bukan hanya itu, di musim-musim sebelumnya saat dia dibekukan oleh Deschamp, permainan Benzema selalu stabil, dengan atau tanpa Cristiano Ronaldo di Madrid.

Sumber: Goal/News/Eurosports
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari