PADANG (RIAUPOS.CO) — Semen Padang berhasil mempertahankan tren positif mereka di Liga 1 2019.
Menjamu Persela Lamongan, Semen Padang menang 2-0 berkat dua gol Karl Max Barthelemy pada menit ke-11 dan 57 dalam pertandingan di Stadion Haji Agus Salim, Selasa (20/8).
Tak heran, tim asuhan Weliansyah ini ingin mengulangi kemenangan saat menjamu Persela. Serangan pun langsung diperagakan sejak pluit wasit tanda mulai pertandingan berbunyi.
Usaha itu tak sia-sia lantaran Semen Padang unggul cepat dari Persela Lamongan ketika tendangan Karl Marx Barthelemy gagal ditahan kiper Persela Lamongan, Kuswanto. Unggul satu gol tidak membuat Semen Padang mengendurkan serangan.
Hal ini bisa dimengerti lantaran klub berjuluk Kabau Sirah itu sangat membutuhkan poin penuh. Pasalnya, Semen Padang masih berstatus sebagai tim juru kunci.
Di sisi Persela, mereka bukannya tanpa serangan di pertandingan ini. Namun alur serangan Persela kerap mandek di lini tengah Semen Padang. Hingga turun minum, tak ada gol lagi yang tercipta. Babak pertama Semen Padang versus Persela masih berkedudukan 1-0 untuk tim tuan rumah.
Persela mencoba bermain lebih menyerang di babak kedua. Akan tetapi, tim asuhan Nilmaizar ini tak kunjung mendapat gol hingga menit ke-54.
Peluang emas sempat hadir lewat kaki Alex. Sayang, tendangan mendatar pemain asal Brazil ini masih terlalu lemah sehingga bisa ditahan kiper Semen Padang.
Gawang Persela justru harus bobol lagi pada menit ke-57. Usai menggocek satu bek Persela, Barthelemy mencetak golnya yang kedua lewat tendangan keras ke pojok kanan atas gawang.
Gol ini ternyata menjadi gol terakhir yang tercipta. Semen Padang pun menang 2-0 atas Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2019.(int/eca)
PADANG (RIAUPOS.CO) — Semen Padang berhasil mempertahankan tren positif mereka di Liga 1 2019.
Menjamu Persela Lamongan, Semen Padang menang 2-0 berkat dua gol Karl Max Barthelemy pada menit ke-11 dan 57 dalam pertandingan di Stadion Haji Agus Salim, Selasa (20/8).
- Advertisement -
Tak heran, tim asuhan Weliansyah ini ingin mengulangi kemenangan saat menjamu Persela. Serangan pun langsung diperagakan sejak pluit wasit tanda mulai pertandingan berbunyi.
Usaha itu tak sia-sia lantaran Semen Padang unggul cepat dari Persela Lamongan ketika tendangan Karl Marx Barthelemy gagal ditahan kiper Persela Lamongan, Kuswanto. Unggul satu gol tidak membuat Semen Padang mengendurkan serangan.
- Advertisement -
Hal ini bisa dimengerti lantaran klub berjuluk Kabau Sirah itu sangat membutuhkan poin penuh. Pasalnya, Semen Padang masih berstatus sebagai tim juru kunci.
Di sisi Persela, mereka bukannya tanpa serangan di pertandingan ini. Namun alur serangan Persela kerap mandek di lini tengah Semen Padang. Hingga turun minum, tak ada gol lagi yang tercipta. Babak pertama Semen Padang versus Persela masih berkedudukan 1-0 untuk tim tuan rumah.
Persela mencoba bermain lebih menyerang di babak kedua. Akan tetapi, tim asuhan Nilmaizar ini tak kunjung mendapat gol hingga menit ke-54.
Peluang emas sempat hadir lewat kaki Alex. Sayang, tendangan mendatar pemain asal Brazil ini masih terlalu lemah sehingga bisa ditahan kiper Semen Padang.
Gawang Persela justru harus bobol lagi pada menit ke-57. Usai menggocek satu bek Persela, Barthelemy mencetak golnya yang kedua lewat tendangan keras ke pojok kanan atas gawang.
Gol ini ternyata menjadi gol terakhir yang tercipta. Semen Padang pun menang 2-0 atas Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2019.(int/eca)