Jumat, 22 November 2024
spot_img

Kalah dari Tim Divisi III, Madrid Memalukan

ALCOY (RIAUPOS.CO) – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku kecewa dengan kekalahan yang dialami timnya pada babak 32 besar Copa del Rey 2020-2021. Kekalahan tersebut pun terasa memalukan karena Madrid ditaklukkan tim divisi tiga Liga Spanyol yakni Alcoyano.

Pada laga yang berlangsung di Campo Municipal El Collao, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB tersebut, Madrid menyerah 1-2 dari Alcoyano. Laga pun berlangsung sangat sengit karena pertarungan harus berakhir hingga babak tambahan waktu.

Meski kekalahan ini adalah hasil yang sangat buruk untuk Madrid, tetapi Zidane berusaha tegar. Pelatih asal Prancis itu mengatakan bahwa anak asuhnya telah berusaha sekuat tenaga untuk memenangi laga tersebut.

Akan tetapi, takdir berkata lain. Zidane pun hanya bisa pasrah karena Madrid harus kehilangan kesempatan untuk meraih gelar juara pada musim ini dengan tersingkir dari ajang Copa del Rey 2020-2021.

Baca Juga:  Fokus ke Leipzig, Guardiola Tak Pikirkan Messi dan PSG

“Kami telah mencoba, saya pikir para pemain telah meninggalkan segalanya di lapangan. Kami memiliki peluang dan ketika Anda tidak memasukkannya, apa yang terjadi pada kami bisa terjadi,” ungkap Zidane, mengutip dari Goal, Kamis (21/1/2021).

“Ini adalah momen yang sulit, kami keluar dari Copa, kami harus melakukan sesuatu yang lain tetapi kami tidak bisa. Para pemain telah mencoba,” tambahnya.

“Ini sepakbola, sangat sulit kami bermain melawan tim divisi tiga dan kami harus memenangkan pertandingan. Akan tetapi, kenyataannya tidak berjalan seperti itu,” tambahnya.

Meski begitu, Zinedine menilai kekalahan tersebut adalah hal wajar. Sekalipun takluk dari tim divisi ketiga, pelatih berkepala plontos itu tidak ingin mempermasalahkannya. Zidane merasa apa pun bisa terjadi dalam sepakbola.

Baca Juga:  Perkemi Pekanbaru Diminta Terus Tingkatkan Prestasi

“Ini tidak memalukan, itu bisa saja terjadi, ini adalah hal yang terjadi dalam karier sepakbola. Saya memikul tanggung jawab dan kami akan terus bekerja. Kami tidak akan gila,” sambungnya.

Pada laga tersebut, Madrid sejatinya unggul lebih dulu lewat gol Eder Militao pada menit 45. Akan tetapi, keunggulan tersebut mampu dibuyarkan Alcoyano pada menit 80 lewat gol Jose Solbes sebelum akhirnya ditutup dengan kemenangan melalui gol Juanan di menit 115.

Sumber: Marca/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

ALCOY (RIAUPOS.CO) – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku kecewa dengan kekalahan yang dialami timnya pada babak 32 besar Copa del Rey 2020-2021. Kekalahan tersebut pun terasa memalukan karena Madrid ditaklukkan tim divisi tiga Liga Spanyol yakni Alcoyano.

Pada laga yang berlangsung di Campo Municipal El Collao, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB tersebut, Madrid menyerah 1-2 dari Alcoyano. Laga pun berlangsung sangat sengit karena pertarungan harus berakhir hingga babak tambahan waktu.

- Advertisement -

Meski kekalahan ini adalah hasil yang sangat buruk untuk Madrid, tetapi Zidane berusaha tegar. Pelatih asal Prancis itu mengatakan bahwa anak asuhnya telah berusaha sekuat tenaga untuk memenangi laga tersebut.

Akan tetapi, takdir berkata lain. Zidane pun hanya bisa pasrah karena Madrid harus kehilangan kesempatan untuk meraih gelar juara pada musim ini dengan tersingkir dari ajang Copa del Rey 2020-2021.

- Advertisement -
Baca Juga:  Diburu Banyak Klub, MU Bisa Kehilangan Cavani Lebih Cepat

“Kami telah mencoba, saya pikir para pemain telah meninggalkan segalanya di lapangan. Kami memiliki peluang dan ketika Anda tidak memasukkannya, apa yang terjadi pada kami bisa terjadi,” ungkap Zidane, mengutip dari Goal, Kamis (21/1/2021).

“Ini adalah momen yang sulit, kami keluar dari Copa, kami harus melakukan sesuatu yang lain tetapi kami tidak bisa. Para pemain telah mencoba,” tambahnya.

“Ini sepakbola, sangat sulit kami bermain melawan tim divisi tiga dan kami harus memenangkan pertandingan. Akan tetapi, kenyataannya tidak berjalan seperti itu,” tambahnya.

Meski begitu, Zinedine menilai kekalahan tersebut adalah hal wajar. Sekalipun takluk dari tim divisi ketiga, pelatih berkepala plontos itu tidak ingin mempermasalahkannya. Zidane merasa apa pun bisa terjadi dalam sepakbola.

Baca Juga:  Di Tengah Wabah Corona, Son Ikut Wajib Militer

“Ini tidak memalukan, itu bisa saja terjadi, ini adalah hal yang terjadi dalam karier sepakbola. Saya memikul tanggung jawab dan kami akan terus bekerja. Kami tidak akan gila,” sambungnya.

Pada laga tersebut, Madrid sejatinya unggul lebih dulu lewat gol Eder Militao pada menit 45. Akan tetapi, keunggulan tersebut mampu dibuyarkan Alcoyano pada menit 80 lewat gol Jose Solbes sebelum akhirnya ditutup dengan kemenangan melalui gol Juanan di menit 115.

Sumber: Marca/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari