LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) — PENYERANG Liverpool Mohamed Salah akhirnya mencetak gol ke gawang Manchester United. Sebelum big match Si Merah melawan Setan Merah di Anfield, Senin (20/1) dini hari WIB, Salah belum pernah mencetak gol ke gawang MU, meski sudah tiga kali merumput meladeni klub yang satu kota dengan Manchester City itu.
Puasa Salah ke gawang MU berakhir. Namun, pemain asal Mesir itu hampir menyelesaikan pertandingan tanpa mengubah catatan statistik tadi, lantaran membuang sia-sia sejumlah peluang emas pada awal babak kedua.
"Sempat terlintas saya tidak akan mencetak gol hari ini, tetapi saya berusaha menghadapinya dengan persiapan mental, tetap tenang. Namun, jika saya tidak mencetak gol itu tidak masalah, selama tim kami menang, saya senang," ujar Salah kepada Sky Sports.
Gol Salah itu lahir di menit 90+3 alias di masa injury time babak kedua. Lewat serangan balik, yang diinisiasi umpan jauh kiper Alisson Becker. Setelah gol itu, Alisson pun senang bukan main, dan berlari meninggalkan gawangnya ke sisi gawang MU untuk memeluk Salah.
Semua pemain Liverpool tampak bahagia merayakan gol di depan fans mereka. Kendati kemenangan atas MU membuat Liverpool kini unggul 16 poin dalam persaingan gelar juara Liga Inggris, Salah dan rekan-rekannya tak mau besar kepala.
"Kami tidak boleh berpikir sudah menjuarai liga. Tidak boleh. Kami harus fokus dari satu pertandingan, ke pertandingan lainnya, itu satu-satunya cara untuk menjadi juara," ujar Salah.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menilai para pemain Liverpool selalu lapar kemenangan bahkan di pertandingan yang berlangsung dalam latihan. Klopp menceritakan bahwa dalam latihan ada sesi pertandingan 11 melawan 11 dan setiap pemain selalu mengeluarkan kemampuan terbaik untuk menang.
Hal itu membuat Klopp tidak terkejut melihat Liverpool bisa sangat perkasa di Liga Inggris. Kemenangan jadi target Liverpool di setiap pertandingan sehingga para pemain akan melakukan segala cara untuk meraihnya meski dalam keadaan terjepit.
"Sejujurnya, tidak benar-benar (terkejut dengan performa Liverpool). Kami mengadakan sesi yang luar biasa melawan anak-anak, 11 lawan 11. Anak-anak menjadi gila. Saya tidak menerima begitu saja tapi saya melihat mereka selama seminggu jadi tidak terkejut," kata Klopp.(eca)
Laporan JPG, Liverpol
