INGGRIS (RIAUPOS.CO) — Duel big match sekaligus yang terbesar di Inggris akan tersaji di Old Trafford pada pekan kesembilan Premier League, Ahad (20/10), ini ketika Manchester United menjamu Liverpool.
Liverpool berada di atas angin saat ini. Sebab mereka belum pernah tersentuh kekalahan dari delapan laga musim ini. Mereka bahkan memenangi semua laga tersebut.
Tim asuhan Jurgen Klopp tersebut bahkan bisa memaksakan kemenangan meski tidak tampil dalam performa terbaiknya. Hal tersebut terlihat ketika mereka berhadapan dengan Sheffield United dan Leicester City.
- Advertisement -
Di dua laga itu mereka sama-sama cuma menang tipis saja. Lawan Sheffield mereka menang 0-1 berkat gol Georginio Wijnaldum pada menit ke-70. Itu pun berkat blunder sang kiper lawan.
Kemudian di laga lawan Leicester, mereka memang sempat mendominasi dan mencetak gol melalui Sadio Mane lebih dahulu. Namun di babak kedua mereka balik tertekan dan James Maddison mampu menyamakan kedudukan. The Reds akhirnya bisa menang berkat penalti James Milner pada menit 90+5.
- Advertisement -
Di sisi lain, United tampil tidak konsisten. Mereka sempat menang atas Leicester City. Namun kemudian tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu dibekuk oleh West Ham 2-0.
Mereka kemudian menahan imbang Arsenal 1-1 di Old Trafford. Saat itu Scott McTominay membuat Setan Merah unggul lebih dahulu sebelum Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya menyamakan kedudukan.
Tapi di laga berikutnya, di kandang Newcastle mereka kalah lagi 1-0. Meski dominan dalam penguasaan bola, mereka tumbang berkat gol Matthew Longstaff.
Situasi jadi makin ambyar bagi Manchester United karena mereka akan kehilangan sejumlah pemain pilar saat menjamu Liverpool. Jadi wajar jika The Reds diunggulkan untuk bisa meraih kemenangan perdananya di Old Trafford sejak tahun 2014 silam.(int/kom)
INGGRIS (RIAUPOS.CO) — Duel big match sekaligus yang terbesar di Inggris akan tersaji di Old Trafford pada pekan kesembilan Premier League, Ahad (20/10), ini ketika Manchester United menjamu Liverpool.
Liverpool berada di atas angin saat ini. Sebab mereka belum pernah tersentuh kekalahan dari delapan laga musim ini. Mereka bahkan memenangi semua laga tersebut.
Tim asuhan Jurgen Klopp tersebut bahkan bisa memaksakan kemenangan meski tidak tampil dalam performa terbaiknya. Hal tersebut terlihat ketika mereka berhadapan dengan Sheffield United dan Leicester City.
Di dua laga itu mereka sama-sama cuma menang tipis saja. Lawan Sheffield mereka menang 0-1 berkat gol Georginio Wijnaldum pada menit ke-70. Itu pun berkat blunder sang kiper lawan.
Kemudian di laga lawan Leicester, mereka memang sempat mendominasi dan mencetak gol melalui Sadio Mane lebih dahulu. Namun di babak kedua mereka balik tertekan dan James Maddison mampu menyamakan kedudukan. The Reds akhirnya bisa menang berkat penalti James Milner pada menit 90+5.
Di sisi lain, United tampil tidak konsisten. Mereka sempat menang atas Leicester City. Namun kemudian tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu dibekuk oleh West Ham 2-0.
Mereka kemudian menahan imbang Arsenal 1-1 di Old Trafford. Saat itu Scott McTominay membuat Setan Merah unggul lebih dahulu sebelum Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya menyamakan kedudukan.
Tapi di laga berikutnya, di kandang Newcastle mereka kalah lagi 1-0. Meski dominan dalam penguasaan bola, mereka tumbang berkat gol Matthew Longstaff.
Situasi jadi makin ambyar bagi Manchester United karena mereka akan kehilangan sejumlah pemain pilar saat menjamu Liverpool. Jadi wajar jika The Reds diunggulkan untuk bisa meraih kemenangan perdananya di Old Trafford sejak tahun 2014 silam.(int/kom)
