Jumat, 22 November 2024

Lewati Siksaan Ban Soft, Bagnaia Back-to-Back

- Advertisement -

SAN MARINO (RIAUPOS.CO) – Tidak diperlukan waktu lama bagi pembalap Ducati Francesco Bagnaia untuk meraih kemenangan keduanya di MotoGP. Setelah pekan lalu memperoleh kemenangan perdana di GP Aragon, malam tadi Pecco -panggilan akrab Bagnaia- membukukan kemenangan di GP San Marino.

Pembalap Italia itu pun sukses membukukan kemenangan back-to-back. Dia menyamai prestasi rekan setimnya, Jack Miller, musim ini di GP Spanyol dan GP Prancis pada Mei lalu. "Menang dua kali beruntun sangat menyenangkan. Apalagi, catatan menang di kandang sendiri rasanya lebih spesial," ucap Bagnaia dalam wawancara seusai balapan.

- Advertisement -

Di GP Aragon, Bagnaia ditempel ketat pembalap Repsol Honda Marc Marquez di lap terakhir. Nah, malam tadi pembalap 24 tahun itu terus diteror pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo di lap-lap terakhir. Quartararo yang menggunakan ban belakang medium makin mendekati Bagnaia yang menggunakan ban belakang soft di akhir-akhir balapan. Bagnaia akhirnya hanya unggul tipis 0,364 detik atas Quartararo saat menyentuh finis.

Baca Juga:  Bakal Pindah ke Juventus, Timo Werner Siap Potong Gaji

"Aku tahu akan tersiksa di akhir balapan karena menggunakan ban soft. Karena itu, aku berusaha berlari sejauh-jauhnya sejak awal," kata Bagnaia.

"Setiap melihat Fabio di belakangku, aku tahu ini akan sulit. Namun, hari ini (kemarin) kami melakukan semuanya dengan baik. Seluruh tim juga bekerja maksimal," tambahnya.

- Advertisement -

Kemenangan itu sekaligus membuat Bagnaia memperkecil jarak poin dengan Quartararo di klasemen sementara. Kini jarak keduanya tinggal 48 poin. Quartararo masih memimpin di posisi pertama dengan raihan 234 angka. Bagnaia membuntuti dengan 186 poin.

Quartararo mengakui Ducati tampil begitu kuat di balapan kandang mereka ini. Pembalap Prancis itu berharap bisa tampil di lebih baik di balapan selanjutnya. Yakni, GP Amerika Serikat (AS) di Sirkuit Austin pada 3 Oktober mendatang.

Baca Juga:  Marcus/Kevin Kalahkan Juara Olimpiade Tokyo

"Aku sudah melakukan semuanya. Tapi, Ducati menyerangku dari berbagai sisi. Itu membuatku kehilangan banyak waktu. Selamat untuk Pecco yang tampil luar biasa kali ini," ucap Quartararo.

Italia tidak hanya diwakili Bagnaia di podium. Rookie milik Avintia Ducati Enea Bastianini juga tampil luar biasa malam tadi. Pembalap Italia 23 tahun itu berhasil meraih podium perdananya di MotoGP dengan finis di posisi ketiga. Padahal, dia memulai balapan dari posisi ke-12.

"Awalnya sulit untuk mendekat ke barisan terdepan," ucap Bastianini.

"Aku memacu motorku secara maksimal. Saat melihat Pecco dan Quartararo semakin dekat, aku yakin bisa semakin dekat ke mereka. Meraih podium di Misano (San Marino) benar-benar masih seperti mimpi untukku," ujarnya.(irr/c19/bas/jpg)

 

SAN MARINO (RIAUPOS.CO) – Tidak diperlukan waktu lama bagi pembalap Ducati Francesco Bagnaia untuk meraih kemenangan keduanya di MotoGP. Setelah pekan lalu memperoleh kemenangan perdana di GP Aragon, malam tadi Pecco -panggilan akrab Bagnaia- membukukan kemenangan di GP San Marino.

Pembalap Italia itu pun sukses membukukan kemenangan back-to-back. Dia menyamai prestasi rekan setimnya, Jack Miller, musim ini di GP Spanyol dan GP Prancis pada Mei lalu. "Menang dua kali beruntun sangat menyenangkan. Apalagi, catatan menang di kandang sendiri rasanya lebih spesial," ucap Bagnaia dalam wawancara seusai balapan.

- Advertisement -

Di GP Aragon, Bagnaia ditempel ketat pembalap Repsol Honda Marc Marquez di lap terakhir. Nah, malam tadi pembalap 24 tahun itu terus diteror pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo di lap-lap terakhir. Quartararo yang menggunakan ban belakang medium makin mendekati Bagnaia yang menggunakan ban belakang soft di akhir-akhir balapan. Bagnaia akhirnya hanya unggul tipis 0,364 detik atas Quartararo saat menyentuh finis.

Baca Juga:  Jerman Bermasalah, 4 Pemain Cedera Jelang Lawan Hongaria

"Aku tahu akan tersiksa di akhir balapan karena menggunakan ban soft. Karena itu, aku berusaha berlari sejauh-jauhnya sejak awal," kata Bagnaia.

- Advertisement -

"Setiap melihat Fabio di belakangku, aku tahu ini akan sulit. Namun, hari ini (kemarin) kami melakukan semuanya dengan baik. Seluruh tim juga bekerja maksimal," tambahnya.

Kemenangan itu sekaligus membuat Bagnaia memperkecil jarak poin dengan Quartararo di klasemen sementara. Kini jarak keduanya tinggal 48 poin. Quartararo masih memimpin di posisi pertama dengan raihan 234 angka. Bagnaia membuntuti dengan 186 poin.

Quartararo mengakui Ducati tampil begitu kuat di balapan kandang mereka ini. Pembalap Prancis itu berharap bisa tampil di lebih baik di balapan selanjutnya. Yakni, GP Amerika Serikat (AS) di Sirkuit Austin pada 3 Oktober mendatang.

Baca Juga:  Bastianini Pecahkan Rekor Lap di Sepang

"Aku sudah melakukan semuanya. Tapi, Ducati menyerangku dari berbagai sisi. Itu membuatku kehilangan banyak waktu. Selamat untuk Pecco yang tampil luar biasa kali ini," ucap Quartararo.

Italia tidak hanya diwakili Bagnaia di podium. Rookie milik Avintia Ducati Enea Bastianini juga tampil luar biasa malam tadi. Pembalap Italia 23 tahun itu berhasil meraih podium perdananya di MotoGP dengan finis di posisi ketiga. Padahal, dia memulai balapan dari posisi ke-12.

"Awalnya sulit untuk mendekat ke barisan terdepan," ucap Bastianini.

"Aku memacu motorku secara maksimal. Saat melihat Pecco dan Quartararo semakin dekat, aku yakin bisa semakin dekat ke mereka. Meraih podium di Misano (San Marino) benar-benar masih seperti mimpi untukku," ujarnya.(irr/c19/bas/jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari