Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Titik Balik Alexis Setelah Masa Frustrasi di United

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Final menjadi laga penghabisan. Untungnya, dua finalis Liga Europa, Sevilla FC maupun Inter Milan, tak punya kendala pemain yang dibekap cedera ataupun kena akumulasi.

Pada partai puncak Liga Europa Sabtu dini hari (22/8) di Stadion RheinEnergie tersebut, allenatore Inter Antonio Conte dan entrenador Sevilla FC Julen Lopetegui disebut akan memainkan senjata rahasianya.

Seperti dilansir Tuttosport kemarin (19/8), salah seorang pemain Nerazzurri –julukan Inter– yang diyakini bisa tampil adalah wide attacker Alexis Sanchez.

Indikatornya terlihat saat pemain asal Cile itu masuk line-up pada semifinal melawan Shakhtar Donetsk (18/8). Alexis bahkan menuntaskan sesi pemanasan. Meski kemudian Conte memilih untuk tidak memainkannya.

Padahal, sebelumnya musim eks pemain Arsenal, FC Barcelona, dan Manchester United tersebut diprediksi berakhir. Sebab, Alexis mengalami cedera hamstring kanan pada perempat final Liga Europa ketika menghadapi Bayer Leverkusen (11/8).

Dengan membaiknya kondisi Alexis, Conte bisa leluasa meracik taktik terbaik. "Meski pulih, belum pasti Alexis masuk starting XI Inter di final. Namun, final akan menjadi titik balik Alexis setelah mengalami rasa frustrasi di Manchester United," tulis Tuttosport.

Baca Juga:  BREAKING NEWS: Kalahkan City, London Biru Berjaya

Bersama Setan Merah, julukan United, Alexis tidak cuma tanpa trofi. Media-media Inggris mengoloknya sebagai pelengkap skuad. Tak terlihat sosok pemain bergaji termahal dalam tim.

Berkostum United sekitar 1,5 tahun, El Nino Maravilla –julukan Alexis– hanya tampil 45 laga di berbagai ajang. Dia berkontribusi 5 gol dan 9 assist. Bandingkan ketika di Arsenal dengan menorehkan 80 gol dan 45 assist dalam 166 laga selama 2014–2018.

Dipinjamkan ke Inter musim ini, perlahan tapi pasti Alexis mulai menemukan permainan terbaiknya. Dari 31 pertandingan musim ini, dia menciptakan 4 gol dan 10 assist. Hal itulah yang membuat manajemen Inter memutuskan untuk mengaktifkan opsi permanen Alexis per 6 Agustus dalam kontrak hingga tiga tahun ke depan.

Bagaimana Sevilla FC? Rival sekota Real Betis itu juga bakal tampil dengan kekuatan penuh. Entrenador Lopetegui tinggal menunggu kondisi terbaik wide attacker Lucas Ocampos yang masih dibekap cedera lutut kanan saat Sevilla FC melawan United pada semifinal (17/8).

Baca Juga:  Joan Laporta Kembali Jadi Presiden, Messi Dipertahankan

Pada sesi latihan kemarin waktu setempat, pemain pinjaman dari AC Milan itu sudah bergabung bersama Jesus Navas dkk. Dia melahap menu latihan dengan intensitas yang sama seperti pemain lainnya.

Bedanya, Ocampos menggunakan semacam pelindung di bagian lutut kanannya. Itu tanda bahwa kondisinya belum 100 persen dan diharapkan terus membaik hingga menjelang kickoff melawan Inter.

Lopetegui memang harus "memaksa" Ocampos tampil menghadapi Inter. Penampilannya musim ini sangat moncer. Meski menjalani musim debut berkostum Sevilla, Ocampos langsung nyetel. Dia melesakkan 17 gol dan 5 assist dari 43 pertandingan di semua ajang.

"Inter bakal memaksa kami memainkan sepak bola terbaik. Tentu kami harus menyiapkan materi yang terbaik pula (dengan mengharapkan Ocampos pulih tepat waktu, Red)," ucap Lopetegui seperti dilansir SFC Radio.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Final menjadi laga penghabisan. Untungnya, dua finalis Liga Europa, Sevilla FC maupun Inter Milan, tak punya kendala pemain yang dibekap cedera ataupun kena akumulasi.

Pada partai puncak Liga Europa Sabtu dini hari (22/8) di Stadion RheinEnergie tersebut, allenatore Inter Antonio Conte dan entrenador Sevilla FC Julen Lopetegui disebut akan memainkan senjata rahasianya.

- Advertisement -

Seperti dilansir Tuttosport kemarin (19/8), salah seorang pemain Nerazzurri –julukan Inter– yang diyakini bisa tampil adalah wide attacker Alexis Sanchez.

Indikatornya terlihat saat pemain asal Cile itu masuk line-up pada semifinal melawan Shakhtar Donetsk (18/8). Alexis bahkan menuntaskan sesi pemanasan. Meski kemudian Conte memilih untuk tidak memainkannya.

- Advertisement -

Padahal, sebelumnya musim eks pemain Arsenal, FC Barcelona, dan Manchester United tersebut diprediksi berakhir. Sebab, Alexis mengalami cedera hamstring kanan pada perempat final Liga Europa ketika menghadapi Bayer Leverkusen (11/8).

Dengan membaiknya kondisi Alexis, Conte bisa leluasa meracik taktik terbaik. "Meski pulih, belum pasti Alexis masuk starting XI Inter di final. Namun, final akan menjadi titik balik Alexis setelah mengalami rasa frustrasi di Manchester United," tulis Tuttosport.

Baca Juga:  Barcelona Susah Payah Kalahkan Osasuna

Bersama Setan Merah, julukan United, Alexis tidak cuma tanpa trofi. Media-media Inggris mengoloknya sebagai pelengkap skuad. Tak terlihat sosok pemain bergaji termahal dalam tim.

Berkostum United sekitar 1,5 tahun, El Nino Maravilla –julukan Alexis– hanya tampil 45 laga di berbagai ajang. Dia berkontribusi 5 gol dan 9 assist. Bandingkan ketika di Arsenal dengan menorehkan 80 gol dan 45 assist dalam 166 laga selama 2014–2018.

Dipinjamkan ke Inter musim ini, perlahan tapi pasti Alexis mulai menemukan permainan terbaiknya. Dari 31 pertandingan musim ini, dia menciptakan 4 gol dan 10 assist. Hal itulah yang membuat manajemen Inter memutuskan untuk mengaktifkan opsi permanen Alexis per 6 Agustus dalam kontrak hingga tiga tahun ke depan.

Bagaimana Sevilla FC? Rival sekota Real Betis itu juga bakal tampil dengan kekuatan penuh. Entrenador Lopetegui tinggal menunggu kondisi terbaik wide attacker Lucas Ocampos yang masih dibekap cedera lutut kanan saat Sevilla FC melawan United pada semifinal (17/8).

Baca Juga:  Klok Ikhlas Dicoret, Masyarakat Bingung dengan Keputusan Tae Yong

Pada sesi latihan kemarin waktu setempat, pemain pinjaman dari AC Milan itu sudah bergabung bersama Jesus Navas dkk. Dia melahap menu latihan dengan intensitas yang sama seperti pemain lainnya.

Bedanya, Ocampos menggunakan semacam pelindung di bagian lutut kanannya. Itu tanda bahwa kondisinya belum 100 persen dan diharapkan terus membaik hingga menjelang kickoff melawan Inter.

Lopetegui memang harus "memaksa" Ocampos tampil menghadapi Inter. Penampilannya musim ini sangat moncer. Meski menjalani musim debut berkostum Sevilla, Ocampos langsung nyetel. Dia melesakkan 17 gol dan 5 assist dari 43 pertandingan di semua ajang.

"Inter bakal memaksa kami memainkan sepak bola terbaik. Tentu kami harus menyiapkan materi yang terbaik pula (dengan mengharapkan Ocampos pulih tepat waktu, Red)," ucap Lopetegui seperti dilansir SFC Radio.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari