PARIS (RIAUPOS.CO) – Penyerang muda Kylian Mbappe diklaim tidak percaya dengan kualitas rekrutan Paris Saint-Germain (PSG) musim ini sehingga enggan memperpanjang kontrak dengan klub ibu kota.
Dikutip dari media Spanyol, AS, Mbappe tetap tidak memberikan sinyal mendapatkan kontrak baru di Las Parisiens. Dengan begitu, kontrak Mbappe bersama PSG akan habis pada Juni 2022 mendatang.
Laporan yang berasal dari L'Equipe itu menyebutkan, salah satu alasan Mbappe enggan memperpanjang kontrak adalah tidak percaya dengan kualitas pemain-pemain baru PSG di musim ini yang bisa menjuarai Liga Champions.
Pada bursa transfer kali ini PSG mendapatkan tiga pemain gratis, Georginio Wijnaldum, Sergio Ramos, dan kiper Gianluigi Donnarumma. Satu pemain lain, Achraf Hakimi dibeli dari Inter Milan.
Donnarumma baru saja menjuarai Euro 2020 bersama timnas Italia, sedangkan Ramos empat kali juara Liga Champions, dan Wijnaldum sekali juara Liga Champions.
Hanya saja, torehan apik itu tidak membuat Mbappe terkesan dengan kedatangan pemain-pemain itu yang diharapkan bisa mendatangkan gelar Liga Champions di musim ini.
PSG masih berupaya keras agar Mbappe mendapatkan kontrak baru. Bahkan, agar Mbappe bisa memperpanjang kontrak, Presiden Klub Nasser Al-Khelaifi sampai turun tangan.
Liga Champions tetap jadi target utama PSG di setiap musim. Akan tetapi, pencapaian terbaik raksasa Liga Prancis itu hanya finalis musim 2019/2020.
Pada musim 2019/2020, PSG kalah 0-1 dari Bayern Munchen di final dan harus puas di posisi runner-up. Sementara itu, pada musim lalu PSG mengalami kemunduran setelah terhenti di semifinal oleh Manchester City dengan agregat 1-4.
Sudah begitu, PSG yang selama ini menguasai semua gelar di Prancis, musim lalu harus gigit jari setelah juara Liga Prancis diambil oleh klub tanpa bintang tenar, Lille.
Sumber: AS/News/Eurosport
Editor: Hary B Koriun