SMA Dharma Loka Berharap Tampil Maksimal di Setiap Game

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pelatih kepala basket SMA Dharma Loka, Dewit berharap, seluruh pemainnya bisa tampil maskimal di setiap game pada perhelatan Honda DBL 2021 Riau Series. Meskipun Dewit memahami kondisi skuad utamanya yang minim latihan akibat pandemi Covid-19.

“Karena adanya pandemi Covid-19 dan belum mendapatkan izin dari orang tua untuk melaksanakan latihan, maka persiapan latihan kita pendek. Kita baru mulai latihan kembali itu sejak 13 Desember 2021 lalu dengan program latihan rutin seminggu empat kali," ujar Dewit kepada Riau Pos, Rabu (19/1).

Untuk itu, Dewit tidak bisa memasang target. Dewit hanya berharap agar anak asuhnya bisa tampil semaksimal mungkin pada setiap laga. Dan saat ini ia lebih fokus untuk mengembalikan fisik anak asuhnya.

“Tidak ada persiapan khusus, namun saat ini lebih fokus kepada mengembalikan fisik mereka dan kembali melatih fundamental mereka yang hilang selama pandemi," sebutnya.

Diakuinya, perubahan pemain untuk perhelatan Honda DBL 2021 Riau Series pasti ada. Namun tidak akan jauh berbeda dibanding pemain yang bermain pada DBL 2019. Hanya berganti dua orang pemain.

 “Tetapi lagi-lagi kendalanya adalah selama ini mereka tidak ada latihan karena pandemi Covid-19. Tentu itu akan menghambat sedikit bagi tim kami dalam meraih kemenangan pada setiap laga," ungkapnya.

Lebih lanjut, coach Dewit mengungkapkan, tahun ini jadi musim yang baru bagi seluruh tim di Riau, untuk mengarungi laga di Honda DBL.

“Kami tidak memiliki stra­tegi khusus, dengan persaingan cukup berat, karena absen lebih kurang hampir dua tahun. Tanding terakhir itu di Honda DBL 2019, jadi kami juga buta kekuatan lawan," ucapnya.

Secara susunan pemain, Dharma Loka bakal menurunkan empat angkatan sekaligus. Coach Dewit masih mempercayakan tiga alumni buat hadapi musim baru. Di luar itu, mereka juga diisi skuad kelas XII, XI, dan X.

“Perubahan pasti ada, tapi secara statistik pasti jauh dari musim sebelumnya," timpalnya.

"Kami mencoba realistis. Namun kami berharap agar anak-anak bisa fokus dan tampil maksimal sepanjang game," pungkasnya.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pelatih kepala basket SMA Dharma Loka, Dewit berharap, seluruh pemainnya bisa tampil maskimal di setiap game pada perhelatan Honda DBL 2021 Riau Series. Meskipun Dewit memahami kondisi skuad utamanya yang minim latihan akibat pandemi Covid-19.

“Karena adanya pandemi Covid-19 dan belum mendapatkan izin dari orang tua untuk melaksanakan latihan, maka persiapan latihan kita pendek. Kita baru mulai latihan kembali itu sejak 13 Desember 2021 lalu dengan program latihan rutin seminggu empat kali," ujar Dewit kepada Riau Pos, Rabu (19/1).

Untuk itu, Dewit tidak bisa memasang target. Dewit hanya berharap agar anak asuhnya bisa tampil semaksimal mungkin pada setiap laga. Dan saat ini ia lebih fokus untuk mengembalikan fisik anak asuhnya.

“Tidak ada persiapan khusus, namun saat ini lebih fokus kepada mengembalikan fisik mereka dan kembali melatih fundamental mereka yang hilang selama pandemi," sebutnya.

Diakuinya, perubahan pemain untuk perhelatan Honda DBL 2021 Riau Series pasti ada. Namun tidak akan jauh berbeda dibanding pemain yang bermain pada DBL 2019. Hanya berganti dua orang pemain.

 “Tetapi lagi-lagi kendalanya adalah selama ini mereka tidak ada latihan karena pandemi Covid-19. Tentu itu akan menghambat sedikit bagi tim kami dalam meraih kemenangan pada setiap laga," ungkapnya.

Lebih lanjut, coach Dewit mengungkapkan, tahun ini jadi musim yang baru bagi seluruh tim di Riau, untuk mengarungi laga di Honda DBL.

“Kami tidak memiliki stra­tegi khusus, dengan persaingan cukup berat, karena absen lebih kurang hampir dua tahun. Tanding terakhir itu di Honda DBL 2019, jadi kami juga buta kekuatan lawan," ucapnya.

Secara susunan pemain, Dharma Loka bakal menurunkan empat angkatan sekaligus. Coach Dewit masih mempercayakan tiga alumni buat hadapi musim baru. Di luar itu, mereka juga diisi skuad kelas XII, XI, dan X.

“Perubahan pasti ada, tapi secara statistik pasti jauh dari musim sebelumnya," timpalnya.

"Kami mencoba realistis. Namun kami berharap agar anak-anak bisa fokus dan tampil maksimal sepanjang game," pungkasnya.(dof)