Rabu, 18 September 2024

Setelah Kalah dari Leicester, Lampard Pasrah 

LONDON (RIAUPOS.CO) – Frank Lampard tak bisa berkomentar banyak terkait kelanjutan masa depannya di kursi kepelatihan Chelsea. Juru taktik 42 tahun itu nampak pasrah jika memang harus dipecat dalam waktu dekat.

Lampard mengatakan saat ini ia sama sekali tak bisa mengendalikan apapun terkait masa depannya di Stamford Bridge. Hasil buruk Chelsea dalam beberapa laga terakhir membuatnya merasa wajar jika rumor tersebut berhembus kencang saat ini.

"Saya tidak bisa mengendalikannya," ujar Lampard ketika berbicara mengenai masa depannya di Chelsea, dilansir dari laman Goal International, Rabu (10/1/2021)

"Pertanyaan itu selalu hadir dalam beberapa minggu terakhir. Saya memahaminya dan itu adalah harapan klub apakah itu benar atau salah," tambahnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  LA Lakers Sikat Atlanta

"Saya mengambil pekerjaan itu dengan mengetahui bahwa akan ada masa-masa sulit karena ini bukan klub yang siap untuk bersaing," ujar Lampard.

"Kami sempat memiliki larangan transfer tapi kami memiliki pemain muda dan kemudian memiliki pemain baru yang dapat kami lihat sedang berjuang untuk mendapatkan performa terbaik dan untuk diselesaikan," tambahnya.

- Advertisement -

Masa depan Lampard di Chelsea diprediksi bakal segera berakhir menyusul kekalahan telak 0-2 The Blues dari Leicester City Rabu dini hari WIB. Berbicara mengenai jalannya pertandinga, Lampard mengakui timnya memang tidak bermain baik di laga tersebut.

“Dikalahkan oleh tim yang lebih baik. Mereka lebih tajam dari kami, berlari lebih banyak dari kami dan mereka terlihat dalam performa terbaik. Sedangkan kami terlihat keluar dari performa," ujar Lampard.

Baca Juga:  Tinggalkan Denmark, Axelsen "Lari" ke Dubai

"Gol yang mengecewakan dari bola mati dan gol kedua juga tidak cukup baik. Ada banyak momen di mana ketajaman kami lenyap. Itu adalah momen yang harus Anda gali dan dasar-dasarnya penting seperti berlari dan lari cepat dan kami tidak melakukan itu,” ujarnya lagi.

Kekalahan dari Leicester membuat Chelsea semakin jauh dari persaingan di papan atas Liga Inggris 2020-2021. Saat ini tim asal London itu menempati posisi kedelapan dengan koleksi 29 poin atau terpaut sembilan angka dari Leicester di urutan teratas.

Sumber: Goal/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

LONDON (RIAUPOS.CO) – Frank Lampard tak bisa berkomentar banyak terkait kelanjutan masa depannya di kursi kepelatihan Chelsea. Juru taktik 42 tahun itu nampak pasrah jika memang harus dipecat dalam waktu dekat.

Lampard mengatakan saat ini ia sama sekali tak bisa mengendalikan apapun terkait masa depannya di Stamford Bridge. Hasil buruk Chelsea dalam beberapa laga terakhir membuatnya merasa wajar jika rumor tersebut berhembus kencang saat ini.

"Saya tidak bisa mengendalikannya," ujar Lampard ketika berbicara mengenai masa depannya di Chelsea, dilansir dari laman Goal International, Rabu (10/1/2021)

"Pertanyaan itu selalu hadir dalam beberapa minggu terakhir. Saya memahaminya dan itu adalah harapan klub apakah itu benar atau salah," tambahnya.

Baca Juga:  Everton Tertahan di Kandang Brighton

"Saya mengambil pekerjaan itu dengan mengetahui bahwa akan ada masa-masa sulit karena ini bukan klub yang siap untuk bersaing," ujar Lampard.

"Kami sempat memiliki larangan transfer tapi kami memiliki pemain muda dan kemudian memiliki pemain baru yang dapat kami lihat sedang berjuang untuk mendapatkan performa terbaik dan untuk diselesaikan," tambahnya.

Masa depan Lampard di Chelsea diprediksi bakal segera berakhir menyusul kekalahan telak 0-2 The Blues dari Leicester City Rabu dini hari WIB. Berbicara mengenai jalannya pertandinga, Lampard mengakui timnya memang tidak bermain baik di laga tersebut.

“Dikalahkan oleh tim yang lebih baik. Mereka lebih tajam dari kami, berlari lebih banyak dari kami dan mereka terlihat dalam performa terbaik. Sedangkan kami terlihat keluar dari performa," ujar Lampard.

Baca Juga:  Tinggalkan Denmark, Axelsen "Lari" ke Dubai

"Gol yang mengecewakan dari bola mati dan gol kedua juga tidak cukup baik. Ada banyak momen di mana ketajaman kami lenyap. Itu adalah momen yang harus Anda gali dan dasar-dasarnya penting seperti berlari dan lari cepat dan kami tidak melakukan itu,” ujarnya lagi.

Kekalahan dari Leicester membuat Chelsea semakin jauh dari persaingan di papan atas Liga Inggris 2020-2021. Saat ini tim asal London itu menempati posisi kedelapan dengan koleksi 29 poin atau terpaut sembilan angka dari Leicester di urutan teratas.

Sumber: Goal/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari