OKLAHOMA CITY (RIAUPOS.CO) — Setelah tiga kali kalah berturut-turut di kandang sendiri, Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City Thunder akhirnya bangkit. Tim asuhan Billy Donovan kemarin menghajar Portland Trail Blazers 119-106. Point guard kawakan, Chris Paul, menjadi penyokong utama kemenangan dengan mencetak 30 poin, 7 assists, dan 4 rebound.
"Hanya mencoba lebih agresif," ucap Paul dilansir Associated Press. “Kalian tahu kan, tanpa Danilo (Gallinari) kami perlu pencetak poin pengganti. Maka aku mencoba mengisi posisi itu. Mencoba mencari ruang tembak lebih cepat. Dan mengeksekusinya juga lebih cepat,” tambah pemain 34 tahun tersebut.
Gallinari diistirahatkan oleh Donovan di laga ini. Forward asal Italia itu sampai saat ini masih menjadi pencetak poin paling subur kedua di Thunder dengan torehan rata-rata 19 poin per game. Tepat di bawah shooting guard Shai Gilgeous Alexander yang punya catatan 20 poin per game.
Namun, tanpa Gallinari, Paul kemarin malah tampak enjoy. Dia lebih leluasa mengembangkan permainan. Terutama dalam hal melepaskan tembakan baik di area medium maupun di luar garis three point.
Total NBA All star 9 kali tersebut mencoba melesakkan bola sebanyak 15 kali. Dahsyatnya 11 di antaranya masuk. Itu membuat field goal-nya di laga ini mencapai 73 persen. Jauh di atas rata rata field goal yang dia buat dalam sepuluh pertandingan terakhir yakni 51,5 persen.
"Paul tampil luar biasa," ucap Terry Stotts, head coach Blazers. “Iya dia memang pemain berkualitas sepanjang karir. Tapi kali ini dia sungguh tampak istimewa,” tambahnya. Gilgeous Alexander menjadi donatur poin terbaik kedua Thunder dengan torehan 22 poin, 10 rebound, dan 5 assists.(int/eca)
OKLAHOMA CITY (RIAUPOS.CO) — Setelah tiga kali kalah berturut-turut di kandang sendiri, Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City Thunder akhirnya bangkit. Tim asuhan Billy Donovan kemarin menghajar Portland Trail Blazers 119-106. Point guard kawakan, Chris Paul, menjadi penyokong utama kemenangan dengan mencetak 30 poin, 7 assists, dan 4 rebound.
"Hanya mencoba lebih agresif," ucap Paul dilansir Associated Press. “Kalian tahu kan, tanpa Danilo (Gallinari) kami perlu pencetak poin pengganti. Maka aku mencoba mengisi posisi itu. Mencoba mencari ruang tembak lebih cepat. Dan mengeksekusinya juga lebih cepat,” tambah pemain 34 tahun tersebut.
- Advertisement -
Gallinari diistirahatkan oleh Donovan di laga ini. Forward asal Italia itu sampai saat ini masih menjadi pencetak poin paling subur kedua di Thunder dengan torehan rata-rata 19 poin per game. Tepat di bawah shooting guard Shai Gilgeous Alexander yang punya catatan 20 poin per game.
Namun, tanpa Gallinari, Paul kemarin malah tampak enjoy. Dia lebih leluasa mengembangkan permainan. Terutama dalam hal melepaskan tembakan baik di area medium maupun di luar garis three point.
- Advertisement -
Total NBA All star 9 kali tersebut mencoba melesakkan bola sebanyak 15 kali. Dahsyatnya 11 di antaranya masuk. Itu membuat field goal-nya di laga ini mencapai 73 persen. Jauh di atas rata rata field goal yang dia buat dalam sepuluh pertandingan terakhir yakni 51,5 persen.
"Paul tampil luar biasa," ucap Terry Stotts, head coach Blazers. “Iya dia memang pemain berkualitas sepanjang karir. Tapi kali ini dia sungguh tampak istimewa,” tambahnya. Gilgeous Alexander menjadi donatur poin terbaik kedua Thunder dengan torehan 22 poin, 10 rebound, dan 5 assists.(int/eca)