NEWCASTLE (RIAUPOS.CO) — Newcastle United mengalahkan Chelsea pada pekan ke-23 Liga Inggris. Skuad racikan Steve Bruce tersebut menang 1-0 St James’ Park, Ahad (19/1) dini hari WIB.
Gol Newcastle ke gawang Chelsea dicetak Isaac Hayden. Gol tersebut tercipta saat babak kedua memasuki menit tambahan.
Dengan hasil ini, Newcastle naik ke peringkat 12 klasemen sementara dengan 29 poin. Sedangkan Chelsea di posisi keempat dengan 39 poin.
Sejak awal laga, baik Newcastle dan Chelsea bermain menyerang. Chelsea mendapat peluang di menit ke-7 melalui Antonio Rudiger. Tapi, sundulannya dari jarak sangat dekat masih bisa diblok.
Di menit ke-21, Newcastle hampir membobol gawang Chelsea. Sayang, sundulan Joelinton masih mengenai tiang gawang.
Sejumlah peluang diciptakan Newcastle dan Chelsea. Akan tetapi, hingga babak pertama berakhir skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Chelsea langsung tampil menyerang. Permainan menyerang juga tetap diperagakan Newcastel. Setidaknya dua peluang didapat Chelsea melalui William dan Jorginho. Akan tetapi, upaya keduanya belum juga menghasilkan gol.
Memasuki masa injury time, suporter Newcastle bersorak. Sundulan Isaac Hayden menyambut umpan silang di menit ke-90+4 tak bisa diantisipasi kiper Kepa.
Newcastle pun memimpin 1-0. Chelsea mencoba membalas. Tapi, waktu tidak cukup dan skor tidak berubah hingga laga usai.
Manajer Chelsea Frank Lampard mengaku sangat kecewa dengan kekalahan yang didapatkan timnya melawan Newcastle. Lampard menilai timnya banyak membuang-buang peluang sehingga mereka menelan kekalahan.
"Saya tahu bahwa mereka (Newcastle) tiga kali mengancam gawang kami dengan sundulan mereka, namun kami mengontrol jalannya pertandingan. Ini adalah kisah kami musim kami, di mana kami mengontrol pertandingan, kami membuat peluang, namun kami tidak mencetak gol."
"Jika kami tidak mencetak cukup banyak gol, tim seperti Newcastle tidak akan terpancing untuk menyerang. Mereka adalah tim yang sangat terorganisir dan anda harus mempersiapkan diri untuk semua kemungkinan."
Lampard juga mengakui bahwa pada pertandingan ini Chelsea dibuat kesulitan menghadapi pertahanan rapat Newcastle dan mereka tidak punya cukup kreativitas untuk membongkarnya.
"Kami mengamati kondisi di lapangan dan kami mengubah gaya bermain kami. Namun mereka bertahan dengan sangat dalam dan sangat sulit untuk melewati pertahanan mereka. Di babak pertama, kami mungkin terlalu lambat dalam mengalirkan bola, tetapi kami mengubahnya di babak kedua."
"Ketika kami menyerang, ada beberapa momen di mana kami kekurangan kualitas, umpan-umpan bagus, dan juga penyelesaian akhir yang bagus." keluhnya.
Chelsea sendiri bertekad untuk bangkit pada tengah pekan ini.Mereka akan mengincar kemenangan saat menjamu Arsenal di Stamford Bridge.(eca)
Laporan JPG, Newcastle