Jumat, 20 September 2024

Jika Benar Buru Ramos, Liverpool Dianggap Frustasi

LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Stok bek tengah yang dimiliki Liverpool saat ini sangat terbatas karena Virgil van Dijk dan Joe Gomez mengalami cedera. Maka dari itu, The Reds disarankan untuk merekrut bek tengah baru di bursa transfer musim dingin 2020.

Van Dijk dan Gomez pasalnya mendapatkan cedera yang membutuhkan proses pemulihan panjang. Keduanya diprediksi baru akan pulih ketika musim kompetisi 2020-2021 sudah hampir berakhir.

Maka dari itu, jika Liverpool masih ingin berjuang untuk memperebutkan gelar juara, maka mereka harus menambal lini pertahanan mereka. Saat ini The Reds dikaitkan dengan sejumlah nama, seperti Ozan Kabak, David Alaba, Dayot Upamecano, hingga Kalidou Koulibaly.

Kendati demikian, belakangan ini nama Sergio Ramos juga cukup sering dihubungkan. Karena, masa kontrak Ramos di Real Madrid akan berakhir pada 30 Juni 2021. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda Ramos akan menandatangani kontrak baru.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pembibitan Penting untuk Masa Depan Sepaktakraw Riau

Menanggapi hal ini, mantan bek Liverpool, Steve Nicol, justru melihat bahwa The Reds benar-benar frustrasi jika menggaet Ramos. Pasalnya, usia Ramos sudah 34 tahun dan jelas bukan pemain untuk jangka panjang.

Nicol lebih senang jika Liverpool merekut Upamecano. Sebab, bek kepunyaan RB Leipzig itu masih 21 tahun dan bisa menjadi aset jangka panjang The Reds. Kalaupun beberapa tahun mendatang dijual, maka Liverpool bisa memperoleh banyak uang dari transfer Upamecano.

- Advertisement -

“Saya tidak ingin membuat ini terdengar buruk, tetapi itu tergantung seberapa putus asa mereka. Dengar, jika Virgil van Dijk memburuk dan itu akan memakan waktu lebih lama, jika Joe Gomez kesulitan, Anda lebih suka memilih seseorang seperti Upamecano sebagai pengganti,” ujar Nicol, dikutip dari Goal, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga:  Timnas U-19 Bakal Panggil 52 Nama untuk TC

“Dia masih berusia 21 tahun, yang akan Anda miliki selama satu dekade. Ini semacam no-brainer. Jika Anda tidak bisa mendapatkan dia, maka Anda mulai menuruni daftar,” lanjutnya.

“Jelas, Anda menginginkan pemain yang lebih muda yang akan berada di sana untuk beberapa waktu. Anda benar-benar ingin menghindari titik henti, kecuali Anda berada di lubang yang sebenarnya,” terang Nicol.

“Jadi, dengar, kalau mereka mendapatkan Ramos itu hanya untuk beberapa musim. Saya pikir dia sudah semakin berkurang. Tapi itu bukan perekrutan terburuk yang pernah ada, dia akan melakukan pekerjaannya,” tandas pria Skotlandia tersebut.

Sumber: Goal/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Stok bek tengah yang dimiliki Liverpool saat ini sangat terbatas karena Virgil van Dijk dan Joe Gomez mengalami cedera. Maka dari itu, The Reds disarankan untuk merekrut bek tengah baru di bursa transfer musim dingin 2020.

Van Dijk dan Gomez pasalnya mendapatkan cedera yang membutuhkan proses pemulihan panjang. Keduanya diprediksi baru akan pulih ketika musim kompetisi 2020-2021 sudah hampir berakhir.

Maka dari itu, jika Liverpool masih ingin berjuang untuk memperebutkan gelar juara, maka mereka harus menambal lini pertahanan mereka. Saat ini The Reds dikaitkan dengan sejumlah nama, seperti Ozan Kabak, David Alaba, Dayot Upamecano, hingga Kalidou Koulibaly.

Kendati demikian, belakangan ini nama Sergio Ramos juga cukup sering dihubungkan. Karena, masa kontrak Ramos di Real Madrid akan berakhir pada 30 Juni 2021. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda Ramos akan menandatangani kontrak baru.

Baca Juga:  Pembibitan Penting untuk Masa Depan Sepaktakraw Riau

Menanggapi hal ini, mantan bek Liverpool, Steve Nicol, justru melihat bahwa The Reds benar-benar frustrasi jika menggaet Ramos. Pasalnya, usia Ramos sudah 34 tahun dan jelas bukan pemain untuk jangka panjang.

Nicol lebih senang jika Liverpool merekut Upamecano. Sebab, bek kepunyaan RB Leipzig itu masih 21 tahun dan bisa menjadi aset jangka panjang The Reds. Kalaupun beberapa tahun mendatang dijual, maka Liverpool bisa memperoleh banyak uang dari transfer Upamecano.

“Saya tidak ingin membuat ini terdengar buruk, tetapi itu tergantung seberapa putus asa mereka. Dengar, jika Virgil van Dijk memburuk dan itu akan memakan waktu lebih lama, jika Joe Gomez kesulitan, Anda lebih suka memilih seseorang seperti Upamecano sebagai pengganti,” ujar Nicol, dikutip dari Goal, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga:  Siapkan Strategi Khusus

“Dia masih berusia 21 tahun, yang akan Anda miliki selama satu dekade. Ini semacam no-brainer. Jika Anda tidak bisa mendapatkan dia, maka Anda mulai menuruni daftar,” lanjutnya.

“Jelas, Anda menginginkan pemain yang lebih muda yang akan berada di sana untuk beberapa waktu. Anda benar-benar ingin menghindari titik henti, kecuali Anda berada di lubang yang sebenarnya,” terang Nicol.

“Jadi, dengar, kalau mereka mendapatkan Ramos itu hanya untuk beberapa musim. Saya pikir dia sudah semakin berkurang. Tapi itu bukan perekrutan terburuk yang pernah ada, dia akan melakukan pekerjaannya,” tandas pria Skotlandia tersebut.

Sumber: Goal/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari