Selasa, 10 September 2024

City Tetap Tunjukkan Dominasi Premier League

Nanjing (RIAUPOS.CO) — Tanda-tanda Manchester City kembali mendominasi Premier League terlihat. Meski tanpa skuad yang komplet, anak asuh Pep Guardiola mengawali pramusim dengan meyakinkan. City menghajar West Ham 4-1 dalam Premier League Asia Trophy 2019 di Nanjing Olympic Sport Centre Rabu malam WIB (17/7).

Kemenangan itu membuat City lolos ke final yang dilangsungkan Sabtu malam (20/7). The Citizens bakal bertemu Wolverhampton Wanderers yang lebih dulu menaklukkan Newcastle United di venue yang sama.

Dalam laga tadi malam, Pep hanya memiliki dua nama dari starting XI musim lalu di babak pertama. Yakni, David Silva dan Aymeric Laporte. Keduanya berkolaborasi dengan para pemain yang baru didatangkan musim ini seperti gelandang bertahan Rodri dan bek kiri Angelino. Juga sederet pemain muda, antara lain, gelandang Adrian Bernabe (18 tahun) dan bek tengah Taylor Harwood-Bellis (17 tahun).

City kebobolan lebih dulu setelah Angelino yang dibeli lagi dari PSV Eindhoven melakukan handsball saat menghadang winger West Ham Felipe Anderson pada menit ke-24. Claudio Bravo yang menjadi deputi Ederson Moraes di bawah mistar gawang City gagal membendung eksekusi penalti Noble (26’). Penampilan Bravo adalah kali pertama setelah cedera tendon achilles kaki kiri selama 314 hari.

- Advertisement -
Baca Juga:  Raih Piala Super Eropa 2021, Chelsea Masih di Bawah Lima Klub Ini

City cepat bangkit setelah tertinggal. Sebuah umpan jarak jauh Bernabe dikonversikan gol oleh Silva. Tiga menit setelah gol Silva, striker 20 tahun Lukas Nmecha membalikkan keadaan.

Memasuki babak kedua, City memasukkan Raheem Sterling, Leroy Sane, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva. Masuknya kuartet tersebut memberikan perubahan permainan City. Tempo permainan juara Premier League dua musim terakhir itu meningkat. Sebuah intersep Sane pada menit ke-59 yang diumpan kepada Sterling membuat City memperbesar margin kemenangan. Kombinasi Sane-De Bruyne-Sterling kembali menghasilkan gol keempat City (72’).

- Advertisement -

Berbeda dengan Angelino yang membuat City dihukum penalti, performa Rodri lumayan. Pemain termahal sepanjang sejarah City (EUR 70 juta atau Rp 1,1 triliun) tersebut bermain selama 69 menit. Squawka memberikan nilai 7/10 untuk penampilan mantan pemain Atletico Madrid itu. Bandingkan dengan Angelino yang mendapatkan nilai 5/10.

Baca Juga:  Messi Debut Lawan Reims, Segini Kenaikan Harga Tiketnya di Tangan Calo

Seperti dilansir Manchester Evening News, Pep memberikan acungan jempol untuk performa anak asuhnya. Untuk pertandingan pertama pramusim yang lumayan kompetitif, Pep tidak memiliki komplain. ’’Para pemain saling memberikan dukungan sehingga tiap individu bisa mencapai penampilan maksimalnya. Di babak pertama kami berhasil unggul dan di babak kedua kami menambah gol,’’ tuturnya.

Hanya, pelatih berjuluk sang filsuf itu menolak anggapan bahwa kemenangan tadi malam sebagai sinyal City bakal mulus meraih hat-trick juara Premier League. ’’Yang bisa saya katakan adalah kami bermain dengan motivasi yang sama dalam tiga musim terakhir,’’ ucapnya.

Secara terpisah, pelatih West Ham Manuel Pellegrini menyesalkan buruknya penyelesaian akhir timnya. Hanya, Pellegrini masih bisa berkompromi karena dipaksa memainkan winger Michael Antonio sebagai false nine. Sementara itu, Javier ”Chicharito” Hernandez baru main di babak kedua dan terlihat kelelahan setelah membawa Meksiko juara Piala Emas CONCACAF.(jpg)

Nanjing (RIAUPOS.CO) — Tanda-tanda Manchester City kembali mendominasi Premier League terlihat. Meski tanpa skuad yang komplet, anak asuh Pep Guardiola mengawali pramusim dengan meyakinkan. City menghajar West Ham 4-1 dalam Premier League Asia Trophy 2019 di Nanjing Olympic Sport Centre Rabu malam WIB (17/7).

Kemenangan itu membuat City lolos ke final yang dilangsungkan Sabtu malam (20/7). The Citizens bakal bertemu Wolverhampton Wanderers yang lebih dulu menaklukkan Newcastle United di venue yang sama.

Dalam laga tadi malam, Pep hanya memiliki dua nama dari starting XI musim lalu di babak pertama. Yakni, David Silva dan Aymeric Laporte. Keduanya berkolaborasi dengan para pemain yang baru didatangkan musim ini seperti gelandang bertahan Rodri dan bek kiri Angelino. Juga sederet pemain muda, antara lain, gelandang Adrian Bernabe (18 tahun) dan bek tengah Taylor Harwood-Bellis (17 tahun).

City kebobolan lebih dulu setelah Angelino yang dibeli lagi dari PSV Eindhoven melakukan handsball saat menghadang winger West Ham Felipe Anderson pada menit ke-24. Claudio Bravo yang menjadi deputi Ederson Moraes di bawah mistar gawang City gagal membendung eksekusi penalti Noble (26’). Penampilan Bravo adalah kali pertama setelah cedera tendon achilles kaki kiri selama 314 hari.

Baca Juga:  Bermain di Badai Salju, Zidane Kritik Operator La Liga

City cepat bangkit setelah tertinggal. Sebuah umpan jarak jauh Bernabe dikonversikan gol oleh Silva. Tiga menit setelah gol Silva, striker 20 tahun Lukas Nmecha membalikkan keadaan.

Memasuki babak kedua, City memasukkan Raheem Sterling, Leroy Sane, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva. Masuknya kuartet tersebut memberikan perubahan permainan City. Tempo permainan juara Premier League dua musim terakhir itu meningkat. Sebuah intersep Sane pada menit ke-59 yang diumpan kepada Sterling membuat City memperbesar margin kemenangan. Kombinasi Sane-De Bruyne-Sterling kembali menghasilkan gol keempat City (72’).

Berbeda dengan Angelino yang membuat City dihukum penalti, performa Rodri lumayan. Pemain termahal sepanjang sejarah City (EUR 70 juta atau Rp 1,1 triliun) tersebut bermain selama 69 menit. Squawka memberikan nilai 7/10 untuk penampilan mantan pemain Atletico Madrid itu. Bandingkan dengan Angelino yang mendapatkan nilai 5/10.

Baca Juga:  LUPA CARA MENANG

Seperti dilansir Manchester Evening News, Pep memberikan acungan jempol untuk performa anak asuhnya. Untuk pertandingan pertama pramusim yang lumayan kompetitif, Pep tidak memiliki komplain. ’’Para pemain saling memberikan dukungan sehingga tiap individu bisa mencapai penampilan maksimalnya. Di babak pertama kami berhasil unggul dan di babak kedua kami menambah gol,’’ tuturnya.

Hanya, pelatih berjuluk sang filsuf itu menolak anggapan bahwa kemenangan tadi malam sebagai sinyal City bakal mulus meraih hat-trick juara Premier League. ’’Yang bisa saya katakan adalah kami bermain dengan motivasi yang sama dalam tiga musim terakhir,’’ ucapnya.

Secara terpisah, pelatih West Ham Manuel Pellegrini menyesalkan buruknya penyelesaian akhir timnya. Hanya, Pellegrini masih bisa berkompromi karena dipaksa memainkan winger Michael Antonio sebagai false nine. Sementara itu, Javier ”Chicharito” Hernandez baru main di babak kedua dan terlihat kelelahan setelah membawa Meksiko juara Piala Emas CONCACAF.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari