MISANO (RIAUPOS.CO) – Pembalap tim MotoGP Petronas SRT Yamaha Fabio Quartararo menilai motor milik tim Suzuki Ecstar wajib diwaspadai jelang Grand Prix (GP) Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Ahad (18/9/2020).
Ya, kecepatan motor Suzuki GSX-RR memang sangat cepat di Sirkuit Misano. Hal itu dibuktikan salah satu pembalapnya, Joan Mir, pada GP San Marino di lintasan yang sama, dengan meraih podium.
Quartararo menilai, Suzuki memiliki keunggulan motor yang berimbang dan juga kuat. Apalagi mereka memiliki dua rider bertalenta, yakni Mir dan juga Alex Rins.
“Saya khawatir karena mereka sangat cepat di lintasan lurus. Mereka memiliki akselerasi yang cukup untuk menyalip lawan,” kata Quartararo dikutip dari Motorsport, Jumat (18/9/2020).
“Kedua pembalapnya juga cepat. Tidak mudah bagi kami untuk langsung mengembangkan motor. Saya rasa secara keseluruhan mereka punya motor terbaik. Mulai dari sasis, kekuatan mesin dan pengendaliannya juga bagus,” tuturnya.
Quartararo berharap bisa memperbaiki performanya di Sirkuit Misano. Maklum, dia menjalani balapan yang buruk dan gagal mencapai garis finis pada GP San Marino lalu.
Kejadian itu sekaligus membuat pembalap berpaspor Prancis tersebut kehilangan posisi teratas di klasemen sementara. Dia turun ke peringkat kedua dengan poin 70, tertinggal enam angka dari Andrea Dovizioso yang kini berada di puncak.
Sumber: Motosport/Crash/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
MISANO (RIAUPOS.CO) – Pembalap tim MotoGP Petronas SRT Yamaha Fabio Quartararo menilai motor milik tim Suzuki Ecstar wajib diwaspadai jelang Grand Prix (GP) Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Ahad (18/9/2020).
Ya, kecepatan motor Suzuki GSX-RR memang sangat cepat di Sirkuit Misano. Hal itu dibuktikan salah satu pembalapnya, Joan Mir, pada GP San Marino di lintasan yang sama, dengan meraih podium.
- Advertisement -
Quartararo menilai, Suzuki memiliki keunggulan motor yang berimbang dan juga kuat. Apalagi mereka memiliki dua rider bertalenta, yakni Mir dan juga Alex Rins.
“Saya khawatir karena mereka sangat cepat di lintasan lurus. Mereka memiliki akselerasi yang cukup untuk menyalip lawan,” kata Quartararo dikutip dari Motorsport, Jumat (18/9/2020).
- Advertisement -
“Kedua pembalapnya juga cepat. Tidak mudah bagi kami untuk langsung mengembangkan motor. Saya rasa secara keseluruhan mereka punya motor terbaik. Mulai dari sasis, kekuatan mesin dan pengendaliannya juga bagus,” tuturnya.
Quartararo berharap bisa memperbaiki performanya di Sirkuit Misano. Maklum, dia menjalani balapan yang buruk dan gagal mencapai garis finis pada GP San Marino lalu.
Kejadian itu sekaligus membuat pembalap berpaspor Prancis tersebut kehilangan posisi teratas di klasemen sementara. Dia turun ke peringkat kedua dengan poin 70, tertinggal enam angka dari Andrea Dovizioso yang kini berada di puncak.
Sumber: Motosport/Crash/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun