KOPENHAGEN (RIAUPOS.CO) – Gelandang timnas Belgia, Kevin De Bruyne, mengaku sengaja tak melakukan selebrasi karena menghormati Christian Eriksen saat mengalahkan Denmark 2-1 di Piala Eropa 2020 (Euro 2021).
De Bruyne jadi bintang kemenangan Belgia dalam laga lanjutan Grup B Euro 2020. Ia mencetak satu gol dan memberikan satu assist setelah masuk di babak kedua.
Gol yang dicetak De Bruyne pada menit ke-70 jadi penentu kemenangan Belgia. Gol itu membantu Belgia menang setelah tertinggal lebih dulu dari Denmark melalui gol cepat Yussuf Poulsen.
Meski mencetak gol krusial yang mengantarkan Belgia ke 16 Besar Piala 2020, De Bruyne tak melakukan selebrasi dengan cara yang berlebihan di Stadion Parken, Copenhagen. Bintang Manchester City itu beralasan tak ingin melakukan selebrasi berlebihan karena respek pada Eriksen dan semua orang yang hadir di Stadion Parken.
"Saya senang, tentu saja, tetapi saya sangat menghormati orang-orang yang ada di sini untuk merayakan gol dengan berlebihan," ucap De Bruyne seperti dikutip dari Daily Mail.
"Saya berlari ke bagian lapangan di mana Christian Eriksen pingsan pada hari Sabtu lalu dan saya memilih tetap tenang," ia melanjutkan.
Eriksen sendiri sudah dalam kondisi yang lebih baik. Gelandang Inter Milan itu masih berada di rumah sakit di Copenhagen untuk memulihkan kondisinya usai insiden pingsan di laga Denmark vs Finlandia, Sabtu (12/6) lalu.
Eriksen dalam waktu dekat akan menjalani operasi untuk pemasangan alat pacu jantung. Informasi itu disampaikan oleh tim dokter timnas Denmark.
"Setelah Christian menjalani serangkaian pemeriksaan kami memutuskan untuk supaya dipasang alat pacu jantung (ICD)," kata dokter timnas Denmark, dr Morten Boesen seperti dilansir dari Reuters.
Sementara itu kepastian bisa atau tidaknya Eriksen kembali berkarier sebagai pesepakbola profesional masih belum diketahui. Eriksen saat ini masih terikat kontrak dengan Inter Milan hingga 30 Juni 2024.
Sumber: Daily Mail/CNN/Reuters/Soccerway
Editor: Hary B Koriun