LONDON (RIAUPOS.CO) – Gelandang Arsenal, Thomas Partey, masuk Islam lewat bantuan pemuka agama Islam Inggris, Syekh Muhammad Al-Azhari.
Kabar Partey menjadi mualaf itu disampaikan jurnalis olahraga Inggris, Connor Humm, melalui akun Twitter-nya, Jumat (18/3/2022). Dalam unggahan foto tersebut, pemain berkebangsaan Ghana itu memegang kitab suci Alquran.
"Thomas Partey resmi masuk Islam, selamat @Thomaspartey22!" tulis Humm dalam keterangan fotonya.
Proses masuknya Partey ke Islam dilakukan di sebuah kantor urusan agama Islam di London. Ia dibantu Syekh Muhammad Al-Azhari, seorang ulama terakreditasi di Inggris.
"Saya bersumpah atas nama Allah Yang Maha Besar di kantor kami untuk menyambut seorang pesepakbola yang periang dan sopan: Thomas Partey," kata Al-Azhari dalam unggahan di Facebook dikutip dari Alaraby.
Pesepakbola bernama lengkap Thomas Teye Partey itu lahir pada 13 Juni 1993 di Ghana. Ia merupakan anak pertama dari delapan bersaudara. Partey mengawali karier sepakbola dengan bergabung di Krobo Youth, sebuah akademi sepakbola di kampung halamannya.
Partey kemudian bergabung dengan Tema Youth FC sekaligus membawa timnya promosi ke divisi utama Liga Ghana. Namanya dilirik pemburu talenta Atletico Madrid dan mengajaknya bergabung dengan Atletico Madrid C.
Karier Partey terus menanjak perlahan-lahan ketika dirinya naik level ke Atletico Madrid B hingga ke tim utama Los Rojiblancos. Sempat dipinjamkan ke Espanyol dan Almeira, Partey akhirnya mendapat kesempatan kembali memperkuat Atletico mulai musim 2015/2016.
Partey akhirnya setuju digaet Arsenal pada musim 2020. The Gunners bahkan rela menanggung klausul pelepasan Partey yang bernilai 45 juta poundsterling alias Rp849 miliar.
Sejauh ini, dirinya sudah mencatat 57 penampilan bersama The Gunners di berbagai ajang. Ia berkontribusi dua gol dan empat assist untuk klub asal London tersebut.
Kontribusinya sebagai gelandang bertahan bersama Granit Xhaka, perlahan-lahan membuat Arsenal mampu menembus papan atas Liga Inggris. Padahal di awal kompetisi, Arsenal sempat berada di dasar klasemen karena selalu kalah dalam empat pertandingan awal.
Sumber: Daily Mail/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun