JAKARTA (RIAUPOS.CO) — CEO Persija Ferry Paulus, mengangkat Bambang Pamungkas sebagai manajer timnya. FP –saapaan akrab Ferry Paulus– menunjuk Bambang Pamungkas sebagai manajer tim karena dedikasi besar telah ditunjukkan pria 39 tahun kepada klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Bepe – sapaan akrab Bambang Pamungkas–menggantikan tugas Ardhi Tjahjoko yang mengundurkan diri dari jabatan manajer Persija awal pekan ini. Hanya saja, Ardhi tidak serta-merta meninggalkan Persija.
Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI itu diangkat manajemen Persija sebagai penasihat atau pembina tim. Karena itu, Ardhi belum benar-benar meninggalkan kampiun Liga Indonesia 2001 dan 2018.
"Alhasil kami menunjuk manajer baru yakni Bambang Pamungkas. Sekali lagi seorang Bepe tidak usah lagi didebatkan lagi namanya. Ia juga memiliki pengalaman dan punya kemampuan luar biasa," ujar Ferry mengutip dari laman resmi Persija, Jumat (17/1).
"Tentunya jadi keharusan kami memberikan porsi atau tempat di tim ini setelah dia memutuskan pensiun dan posisi manajer adalah paling tepat. Bepe juga berminat menempati posisi ini agar bisa membawa Persija meraih prestasi di tahun ini," lanjut Ferry.
Perubahan struktural di manajemen, tentunya diharapkan mereka dapat meningkatkan prestasi Persija. Keseriusan Persija mengarungi Liga 1 2020 pun sudah ditunjukkan mereka. Selain mendatangkan pemain-pemain top seperti Evan Dimas dan Otavio Dutra, manajemen Persija mendatangkan pelatih top asal Brazil Sergio Farias.
Farias pernah membawa Pohang Steelers juara Liga Champions Asia 2009. Pelatih 52 tahun itu rencananya akan memimpin sesi latihan Persija pada hari ini, Jumat (17/1/2020) di Sawangan, Depok.(int/eca)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — CEO Persija Ferry Paulus, mengangkat Bambang Pamungkas sebagai manajer timnya. FP –saapaan akrab Ferry Paulus– menunjuk Bambang Pamungkas sebagai manajer tim karena dedikasi besar telah ditunjukkan pria 39 tahun kepada klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Bepe – sapaan akrab Bambang Pamungkas–menggantikan tugas Ardhi Tjahjoko yang mengundurkan diri dari jabatan manajer Persija awal pekan ini. Hanya saja, Ardhi tidak serta-merta meninggalkan Persija.
- Advertisement -
Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI itu diangkat manajemen Persija sebagai penasihat atau pembina tim. Karena itu, Ardhi belum benar-benar meninggalkan kampiun Liga Indonesia 2001 dan 2018.
"Alhasil kami menunjuk manajer baru yakni Bambang Pamungkas. Sekali lagi seorang Bepe tidak usah lagi didebatkan lagi namanya. Ia juga memiliki pengalaman dan punya kemampuan luar biasa," ujar Ferry mengutip dari laman resmi Persija, Jumat (17/1).
- Advertisement -
"Tentunya jadi keharusan kami memberikan porsi atau tempat di tim ini setelah dia memutuskan pensiun dan posisi manajer adalah paling tepat. Bepe juga berminat menempati posisi ini agar bisa membawa Persija meraih prestasi di tahun ini," lanjut Ferry.
Perubahan struktural di manajemen, tentunya diharapkan mereka dapat meningkatkan prestasi Persija. Keseriusan Persija mengarungi Liga 1 2020 pun sudah ditunjukkan mereka. Selain mendatangkan pemain-pemain top seperti Evan Dimas dan Otavio Dutra, manajemen Persija mendatangkan pelatih top asal Brazil Sergio Farias.
Farias pernah membawa Pohang Steelers juara Liga Champions Asia 2009. Pelatih 52 tahun itu rencananya akan memimpin sesi latihan Persija pada hari ini, Jumat (17/1/2020) di Sawangan, Depok.(int/eca)