Jumat, 20 September 2024

Shin Tae-yong Terus Ingin Melihat Keseriusan Mental Pemain

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Dua timnas Indonesia kelompok umur kembali memulai training camp (TC) kemarin (16/11).

Timnas U-19 berlatih di Stadion Madya, Jakarta, dan timnas U-16 di Stadion Pakansari, Bogor. Walau sama-sama menjalani TC perdana setelah sebelumnya TC secara virtual, program yang diberikan berbeda.

Timnas U-19, misalnya. Tidak dipimpin pelatih Shin Tae-yong dan hanya diwakili asisten pelatih Nova Arianto, David Maulana dkk melakoni latihan sedang saja. Dua kali, pagi dan sore.

’’Hari ini (kemarin) pemain latihan naik turun tangga serta sebagian melakukan skipping,’’ jelas Nova. Latihan itu diberikan karena para pemain baru kali pertama dikumpulkan setelah pulang dari TC di Kroasia pada 26 Oktober lalu.

- Advertisement -
Baca Juga:  Hagi: Neymar Akan Mempermudah Madrid Raih Trofi

Nova menuturkan, latihan sedang diberikan untuk menjaga endurance. Tujuannya, para pemain bisa kembali mencapai ketahanan fisik seperti ketika berlatih di Kroasia bulan lalu.

’’Ada pemain baru yang juga harus beradaptasi dengan situasi latihan ini. Latihan lebih maksimal agar bisa menyamai pemain yang sudah lama bergabung di tim,’’ ucapnya.

- Advertisement -

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu mengatakan, apa yang diberikannya kepada pemain adalah permintaan Shin Tae-yong. Bukan tanpa sebab, Nova menyebut Shin Tae-yong ingin melihat keseriusan pemain.

Ingin melihat bagaimana pemain tidak selalu memandang remeh semua program latihan yang ada di timnas U-19. ’’Karena Shin Tae-yong ingin melihat bagaimana mental pemain,’’ katanya.

Jika timnas U-19 latihan sedang, timnas U-16 langsung tancap gas dengan program taktikal. Hal itu dibenarkan pelatih timnas U-16 Bima Sakti. Salah satunya adalah small side game.

Para pemain dibagi ke dalam beberapa tim untuk saling bertanding satu sama lain. Mereka juga wajib menjalankan taktik khas timnas U-16. Yakni, memainkan bola pendek dan build up cepat dari belakang.

Baca Juga:  Gunduli Stoke City, Leicester Lolos ke Babak Keempat

Walau langsung tancap gas, Bima merasa senang dengan kondisi para pemainnya. Baru berkumpul, dia melihat anak asuhnya dalam kondisi yang cukup prima. ’’Step-by-step akan kami tingkatkan lagi,’’ ucapnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Dua timnas Indonesia kelompok umur kembali memulai training camp (TC) kemarin (16/11).

Timnas U-19 berlatih di Stadion Madya, Jakarta, dan timnas U-16 di Stadion Pakansari, Bogor. Walau sama-sama menjalani TC perdana setelah sebelumnya TC secara virtual, program yang diberikan berbeda.

Timnas U-19, misalnya. Tidak dipimpin pelatih Shin Tae-yong dan hanya diwakili asisten pelatih Nova Arianto, David Maulana dkk melakoni latihan sedang saja. Dua kali, pagi dan sore.

’’Hari ini (kemarin) pemain latihan naik turun tangga serta sebagian melakukan skipping,’’ jelas Nova. Latihan itu diberikan karena para pemain baru kali pertama dikumpulkan setelah pulang dari TC di Kroasia pada 26 Oktober lalu.

Baca Juga:  Gunduli Stoke City, Leicester Lolos ke Babak Keempat

Nova menuturkan, latihan sedang diberikan untuk menjaga endurance. Tujuannya, para pemain bisa kembali mencapai ketahanan fisik seperti ketika berlatih di Kroasia bulan lalu.

’’Ada pemain baru yang juga harus beradaptasi dengan situasi latihan ini. Latihan lebih maksimal agar bisa menyamai pemain yang sudah lama bergabung di tim,’’ ucapnya.

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu mengatakan, apa yang diberikannya kepada pemain adalah permintaan Shin Tae-yong. Bukan tanpa sebab, Nova menyebut Shin Tae-yong ingin melihat keseriusan pemain.

Ingin melihat bagaimana pemain tidak selalu memandang remeh semua program latihan yang ada di timnas U-19. ’’Karena Shin Tae-yong ingin melihat bagaimana mental pemain,’’ katanya.

Jika timnas U-19 latihan sedang, timnas U-16 langsung tancap gas dengan program taktikal. Hal itu dibenarkan pelatih timnas U-16 Bima Sakti. Salah satunya adalah small side game.

Para pemain dibagi ke dalam beberapa tim untuk saling bertanding satu sama lain. Mereka juga wajib menjalankan taktik khas timnas U-16. Yakni, memainkan bola pendek dan build up cepat dari belakang.

Baca Juga:  Tiga Karateka Riau Melenggang ke PON XX di Papua

Walau langsung tancap gas, Bima merasa senang dengan kondisi para pemainnya. Baru berkumpul, dia melihat anak asuhnya dalam kondisi yang cukup prima. ’’Step-by-step akan kami tingkatkan lagi,’’ ucapnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari