Kamis, 19 September 2024

Ginting Menangi Laga Sengit di Babak Pertama

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Anthony Sinisuka Ginting membuat Istora GBK Jakarta, Selasa (16/7) sore pecah. Ginting berhasil memuaskan sekitar tujuh ribu fan di Istora setelah memenangi laga supersengit melawan Lu Guang Zu (Cina) di babak pertama Blibli Indonesia Open 2019.
Ginting menang 20-22, 23-21, 21-18 dengan durasi 78 menit. Sebelum bertanding, Anthony sudah mewaspadai Lu karena pemain ini beberapa kali membuat kejutan. Salah satunya sempat mengalahkan Tommy Sugiarto sebelum Indonesia Open 2019.
“Saya memang sudah mewaspadai lawan, dia beberapa kali mengalahkan Mas Tommy, walaupun di pertemuan terakhir kalah dari Mas Tommy. Dengan dikirim Cina ke turnamen besar seperti ini, berarti ada yang spesial dari dia dan dia calon penerus generasi tunggal putra Cina,” ujar Ginting.
“Dia pemain yang ulet, tidak mudah melakukan kesalahan sendiri dan tidak mudah dimatikan. Saya sudah siap capek dan siap susah di lapangan,” sebutnya.
Mengomentari laga sengit yang diwarnai dengan adu setting di dua game, Ginting mengakui jika di game pertama ia tidak bisa memanfaatkan kesempatan saat berhasil menyusul dari ketinggalan dari 16-20 menjadi 20-20.
“Dari awal sudah ketat, tapi saya kurang bisa memanfaatkan kesempatan di game pertama. Pada game kedua, saya sempat memimpin dan harus setting juga, puji Tuhan saya bisa menang. Waktu menyusul di game ketiga, Lu main lebih sabar,” ungkap Ginting.
Di babak kedua, Ginting akan berhadapan dengan Kantaphon Wangcharoen dari Thailand. “Dia pemain pekerja keras, selalu mengejar bola kemana pun arahnya. Saya harus siap,” pungkas Ginting.(bi/jpg)
Baca Juga:  PSPS Tetap di Liga 2
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Anthony Sinisuka Ginting membuat Istora GBK Jakarta, Selasa (16/7) sore pecah. Ginting berhasil memuaskan sekitar tujuh ribu fan di Istora setelah memenangi laga supersengit melawan Lu Guang Zu (Cina) di babak pertama Blibli Indonesia Open 2019.
Ginting menang 20-22, 23-21, 21-18 dengan durasi 78 menit. Sebelum bertanding, Anthony sudah mewaspadai Lu karena pemain ini beberapa kali membuat kejutan. Salah satunya sempat mengalahkan Tommy Sugiarto sebelum Indonesia Open 2019.
“Saya memang sudah mewaspadai lawan, dia beberapa kali mengalahkan Mas Tommy, walaupun di pertemuan terakhir kalah dari Mas Tommy. Dengan dikirim Cina ke turnamen besar seperti ini, berarti ada yang spesial dari dia dan dia calon penerus generasi tunggal putra Cina,” ujar Ginting.
“Dia pemain yang ulet, tidak mudah melakukan kesalahan sendiri dan tidak mudah dimatikan. Saya sudah siap capek dan siap susah di lapangan,” sebutnya.
Mengomentari laga sengit yang diwarnai dengan adu setting di dua game, Ginting mengakui jika di game pertama ia tidak bisa memanfaatkan kesempatan saat berhasil menyusul dari ketinggalan dari 16-20 menjadi 20-20.
“Dari awal sudah ketat, tapi saya kurang bisa memanfaatkan kesempatan di game pertama. Pada game kedua, saya sempat memimpin dan harus setting juga, puji Tuhan saya bisa menang. Waktu menyusul di game ketiga, Lu main lebih sabar,” ungkap Ginting.
Di babak kedua, Ginting akan berhadapan dengan Kantaphon Wangcharoen dari Thailand. “Dia pemain pekerja keras, selalu mengejar bola kemana pun arahnya. Saya harus siap,” pungkas Ginting.(bi/jpg)
Baca Juga:  Tak Dipanggil Timnas U-23, Pemain Muda PSM Trial di Klub Yunani
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari