- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Atlet balap sepeda Indonesia Bernard Benyamin Van Aert memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024. Lolosnya Bernard membuat Indonesia mengakhiri penantian 20 tahun kembali tampil di cabang olahraga balap sepeda di ajang Olimpiade.
“Sobatpora, atlet cycling Indonesia, Bernard berhasil mendapatkan satu tiket ke Olimpiade setelah memenuhi syarat dalam Track Olympic Ranking yang berada di peringkat 20 dan akan bertanding di kategori Men’s Omnium,” tulis keterangan resmi Instagram Menpora, Selasa (16/4).
- Advertisement -
Bernard memastikan satu tempat di Olimpiade mendapatkan hasil bagus di babak kualifikasi. Ia finis ke-11 di UCI Track Nations 2024 di nomor Ominium putra.
Dengan finis ke-11 di UCI Track Nations membuat Bernard menempati posisi ke-20 di kualifikasi Olimpiade dari total 22 pembalap. Sementara Bernard mengakhiri penantian Indonesia selama 20 tahun untuk tampil di nomor balap sepeda Olimpiade.
Santia Tri Kusuma menjadi atlet terakhir Indonesia yang tampil di balap sepeda. Kala itu, Santia turun di nomor women points race di Olimpiade Athena 2004.
- Advertisement -
Dengan hadirnya Bernard membuat Indonesia sudah meloloskan 17 wakil ke Olimpiade.
‘‘Saya bersyukur bisa lolos ke Olimpiade. Sehingga saya harus mempersiapkan diri dengan baik lagi,’’ katanya.(jpg)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Atlet balap sepeda Indonesia Bernard Benyamin Van Aert memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024. Lolosnya Bernard membuat Indonesia mengakhiri penantian 20 tahun kembali tampil di cabang olahraga balap sepeda di ajang Olimpiade.
“Sobatpora, atlet cycling Indonesia, Bernard berhasil mendapatkan satu tiket ke Olimpiade setelah memenuhi syarat dalam Track Olympic Ranking yang berada di peringkat 20 dan akan bertanding di kategori Men’s Omnium,” tulis keterangan resmi Instagram Menpora, Selasa (16/4).
- Advertisement -
Bernard memastikan satu tempat di Olimpiade mendapatkan hasil bagus di babak kualifikasi. Ia finis ke-11 di UCI Track Nations 2024 di nomor Ominium putra.
Dengan finis ke-11 di UCI Track Nations membuat Bernard menempati posisi ke-20 di kualifikasi Olimpiade dari total 22 pembalap. Sementara Bernard mengakhiri penantian Indonesia selama 20 tahun untuk tampil di nomor balap sepeda Olimpiade.
- Advertisement -
Santia Tri Kusuma menjadi atlet terakhir Indonesia yang tampil di balap sepeda. Kala itu, Santia turun di nomor women points race di Olimpiade Athena 2004.
Dengan hadirnya Bernard membuat Indonesia sudah meloloskan 17 wakil ke Olimpiade.
‘‘Saya bersyukur bisa lolos ke Olimpiade. Sehingga saya harus mempersiapkan diri dengan baik lagi,’’ katanya.(jpg)