Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ke Semifinal, Berpeluang Jumpa Malaysia

PHU THO (RIAUPOS.CO) – Tim nasional Indonesia dipastikan melangkah ke babak semifinal cabang olahraga (cabor) sepakbola SEA Games 2021 Vietnam. Tiket ke fase semifinal didapat setelah Indonesia mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Ahad (15/5).

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY) merasa puas dengan hasil itu. Di atas kertas, Indonesia sebenarnya hanya perlu hasil imbang jika ingin lolos ke semifinal. Namun, opsi itu tidak diambil.

Sejak menit awal, Indonesia tampil menekan. Akhirnya, tiga gol berhasil disarangkan ke gawang Myanmar. Masing-masing gol kemenangan Indonesia diciptakan Egy Maulana Vikri (5’), Witan Sulaeman (9’), dan wonderkid Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan (45+1’). Sementara itu, satu-satunya gol Myanmar dicetak Win Naing Tun (65’).

 

"Saya menegaskan ke para pemain bahwa pertandingan seperti ini jika hanya ditargetkan imbang justru sulit. Jadi, saya mau para pemain bekerja lebih keras dari pertandingan-pertandingan lainnya. Nah, hari ini (kemarin, red), semua pemain mengikuti instruksi dengan baik. Saya memuji permainan mereka," tutur pelatih asal Korea Selatan itu setelah pertandingan.

Baca Juga:  Pakai Jersey Keempat, Juventus Selalu Hoki

STY mengungkapkan, Indonesia kemarin memainkan permainan yang berbeda dibandingkan saat melawan Filipina. Strategi berbeda karena karakter lawan berbeda. "Filipina punya postur yang baik. Tapi, gerakan mereka dalam berbalik badan lambat. Jadi, kami memanfaatkan ruang kosong di barisan pertahanan Filipina. Itu membuat kami bisa menang dengan skor besar," jelas STY.

Sementara itu, Myanmar memiliki organisasi permainan yang baik. STY mempelajari cara bermain Myanmar saat bertanding melawan Vietnam. Dia hadir langsung di Stadion Viet Tri (13/5). "Saat menghadapi Myanmar, saya meminta para pemain untuk melakukan pressing dengan baik. Kami sukses melakukan itu," tegas mantan pelatih sekaligus pemain Seongnam Ilhwa Chunma tersebut.

STY belum menentukan strategi yang akan dipakai untuk pertandingan semifinal. Saat ini, dia masih menanti calon lawan yang akan dihadapi. Calon lawan Indonesia baru bisa terlihat hari ini. Sebab, hari ini, seluruh pertandingan Grup B selesai dimainkan.

Baca Juga:  Pintu Keluar Semakin Nyata

Namun, jika melihat klasemen Grup B, Indonesia diprediksi akan bertemu Malaysia. Saat ini, Indonesia menduduki peringkat runner up Grup A. Berdasar bagan turnamen, runner up Grup A akan bertemu peringkat pertama Grup B.

Saat ini, Malaysia memuncaki klasemen Grup B dengan 7 poin. Lalu, Thailand berada di bawah Malaysia dengan 6 poin. Posisi kedua tim bisa saja berubah. Thailand bisa menggeser posisi Malaysia. Namun, peluang itu terbilang kecil.

Hari ini, Malaysia dan Thailand sama-sama berhadapan dengan tim lemah. Malaysia melawan tim peringkat keempat Kamboja, sedangkan Thailand melawan juru kunci Grup B Laos. Jika Malaysia dan Thailand sama-sama menang, peringkat pertama dan kedua Grup B tidak mengalami perubahan.

"Yang pasti, kami tidak memilih lawan. Siapapun lawannya, kami akan menyiapkan tim sebaik mungkin," jelas pelatih kelahiran Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea SeSelatan, 51 tahun lalu itu.(fiq/ali/jpg)

PHU THO (RIAUPOS.CO) – Tim nasional Indonesia dipastikan melangkah ke babak semifinal cabang olahraga (cabor) sepakbola SEA Games 2021 Vietnam. Tiket ke fase semifinal didapat setelah Indonesia mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Ahad (15/5).

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY) merasa puas dengan hasil itu. Di atas kertas, Indonesia sebenarnya hanya perlu hasil imbang jika ingin lolos ke semifinal. Namun, opsi itu tidak diambil.

- Advertisement -

Sejak menit awal, Indonesia tampil menekan. Akhirnya, tiga gol berhasil disarangkan ke gawang Myanmar. Masing-masing gol kemenangan Indonesia diciptakan Egy Maulana Vikri (5’), Witan Sulaeman (9’), dan wonderkid Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan (45+1’). Sementara itu, satu-satunya gol Myanmar dicetak Win Naing Tun (65’).

 

- Advertisement -

"Saya menegaskan ke para pemain bahwa pertandingan seperti ini jika hanya ditargetkan imbang justru sulit. Jadi, saya mau para pemain bekerja lebih keras dari pertandingan-pertandingan lainnya. Nah, hari ini (kemarin, red), semua pemain mengikuti instruksi dengan baik. Saya memuji permainan mereka," tutur pelatih asal Korea Selatan itu setelah pertandingan.

Baca Juga:  Pakai Jersey Keempat, Juventus Selalu Hoki

STY mengungkapkan, Indonesia kemarin memainkan permainan yang berbeda dibandingkan saat melawan Filipina. Strategi berbeda karena karakter lawan berbeda. "Filipina punya postur yang baik. Tapi, gerakan mereka dalam berbalik badan lambat. Jadi, kami memanfaatkan ruang kosong di barisan pertahanan Filipina. Itu membuat kami bisa menang dengan skor besar," jelas STY.

Sementara itu, Myanmar memiliki organisasi permainan yang baik. STY mempelajari cara bermain Myanmar saat bertanding melawan Vietnam. Dia hadir langsung di Stadion Viet Tri (13/5). "Saat menghadapi Myanmar, saya meminta para pemain untuk melakukan pressing dengan baik. Kami sukses melakukan itu," tegas mantan pelatih sekaligus pemain Seongnam Ilhwa Chunma tersebut.

STY belum menentukan strategi yang akan dipakai untuk pertandingan semifinal. Saat ini, dia masih menanti calon lawan yang akan dihadapi. Calon lawan Indonesia baru bisa terlihat hari ini. Sebab, hari ini, seluruh pertandingan Grup B selesai dimainkan.

Baca Juga:  Alves Bebas dari Penjara Usai Bayar Jaminan Rp17,1 M

Namun, jika melihat klasemen Grup B, Indonesia diprediksi akan bertemu Malaysia. Saat ini, Indonesia menduduki peringkat runner up Grup A. Berdasar bagan turnamen, runner up Grup A akan bertemu peringkat pertama Grup B.

Saat ini, Malaysia memuncaki klasemen Grup B dengan 7 poin. Lalu, Thailand berada di bawah Malaysia dengan 6 poin. Posisi kedua tim bisa saja berubah. Thailand bisa menggeser posisi Malaysia. Namun, peluang itu terbilang kecil.

Hari ini, Malaysia dan Thailand sama-sama berhadapan dengan tim lemah. Malaysia melawan tim peringkat keempat Kamboja, sedangkan Thailand melawan juru kunci Grup B Laos. Jika Malaysia dan Thailand sama-sama menang, peringkat pertama dan kedua Grup B tidak mengalami perubahan.

"Yang pasti, kami tidak memilih lawan. Siapapun lawannya, kami akan menyiapkan tim sebaik mungkin," jelas pelatih kelahiran Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea SeSelatan, 51 tahun lalu itu.(fiq/ali/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari